Tinggi Bayi Laki-Laki dan Perempuan yang Ideal, Mama Perlu Tahu!
Bayi laki-laki sedikit lebih tinggi dari bayi perempuan
9 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kelahiran bayi merupakan momen membahagiakan dan paling ditunggu-tunggu oleh orangtua, terutama bagi mereka yang tengah menantikan kehadiran anak pertama.
Namun, beberapa orangtua baru ada yang masih tidak tahu mengenai panjang atau tinggi yang ideal untuk bayi laki-laki dan perempuan.
Panjang rata-rata bayi baru lahir adalah 19-20 inci atau 48,2-50,8 sentimeter (cm). Bayi laki-laki sedikit lebih panjang dari bayi perempuan. Biasanya, dokter mengukur panjang bayi dari atas kepala hingga tumit kaki.
Melansir dari Medical News Today, berikut Popmama.com rangkum tinggi bayi laki-laki dan perempuan yang ideal, serta informasi tentang arti ketika bayi lebih pendek atau lebih panjang dari rata-rata.
Editors' Pick
1. Rata-rata ukuran bayi selama tahun pertama
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menerbitkan grafik pertumbuhan bayi standar sesuai dengan pertumbuhan yang diharapkan dari anak-anak di enam negara, termasuk Amerika Serikat.
Penting untuk dicatat bahwa kebanyakan orang menggunakan istilah "panjang" dan "tinggi" secara bergantian. Hingga usia 2 tahun, kebanyakan dokter akan mengukur panjang bayi saat berbaring.
Dalam istilah pengukuran, para ahli menyebut panjang terlentang berbeda dengan tinggi badan yang akan diukur dokter setelah usia 2 tahun saat anak sudah bisa berdiri.
Menurut grafik pertumbuhan WHO, panjang rata-rata untuk bayi laki-laki dan bayi perempuan berdasarkan bulan adalah sebagai berikut:
Usia | Bayi laki-laki | Bayi perempuan |
Baru lahir | 19.69 in (50 cm) | 19.29 in (49 cm) |
1 bulan | 21.65 in (55 cm) | 21.26 in (54 cm) |
2 bulan | 23.03 in (58.5 cm) | 22.44 in (57 cm) |
3 bulan | 24.21 in (61.5 cm) | 23.62 in (60 cm) |
4 bulan | 25.20 in (64 cm) | 24.41 in (62 cm) |
5 bulan | 25.98 in (66 cm) | 25.20 in (64 cm) |
6 bulan | 26.77 in (68 cm) | 25.48 in (66 cm) |
7 bulan | 27.17 in (69 cm) | 26.38 in (67 cm) |
8 bulan | 27.95 in (71 cm) | 27.17 in (69 cm) |
9 bulan | 28.35 in (72 cm) | 27.56 in (70 cm) |
10 bulan | 28.74 in (73 cm) | 28.15 in (71.5 cm) |
11 bulan | 29.33 in (74.5 cm) | 28.74 in (73 cm) |
12 bulan | 29.92 in (76 cm) | 29.13 in (74 cm) |
Perlu diketahui bahwa angka-angka di atas hanya mewakili rata-rata. Panjang saja tidak bisa menyatakan apakah bayi itu sehat atau tidak.
Berat badan juga merupakan pertimbangan penting, terutama karena banyak bayi yang mengalami penurunan berat badan setelah lahir.
Dokter juga akan melihat faktor-faktor seperti usia kehamilan, serta seberapa banyak dan seberapa baik bayi makan.
2. Apa artinya jika bayi terlalu kecil atau terlalu besar?
Bayi yang jauh lebih kecil atau lebih besar dari rata-rata berat dan panjang bisa jadi mengalami komplikasi kesehatan. Banyak faktor lain yang dapat memengaruhi tinggi badan anak, di antara lain:
- Genetik: Anak-anak cenderung memiliki tinggi yang sama dengan orang tua biologis mereka.
- Kehamilan: Penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor, seperti anemia ibu, tekanan darah tinggi, diabetes gestasional, atau obesitas dapat memengaruhi pertumbuhan bayi setelah lahir.
- Hormon: Beberapa anak dengan ketidakseimbangan hormon tumbuh lebih lambat atau lebih cepat dibanding teman sebayanya.
- Kesehatan: Beberapa anak dengan kondisi genetik tertentu, seperti down syndrome kemungkinan punya tubuh lebih kecil dari yang lain.
- Obat-obatan: Beberapa obat, seperti steroid, prednison, dapat menghambat pertumbuhan.