Aplikasi Madsaz Dapat Terjemahkan 5 Jenis Tangisan Bayi, Apa Saja?
Ini dia solusi menarik untuk semua orangtua baru!
4 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Komunikasi verbal pertama yang dikuasai bayi adalah menangis. Meski sesuatu yang lumrah, namun masih banyak orangtua yang gusar ketika anaknya menangis.
Mereka hanya bisa menebak-nebak apa yang diinginkan si Kecil. Nah, untuk membantu para orangtua baru dalam menerjemahkan tangisan bayi, Dosen Institut Pertanian Bogor, Medhanita Dewi Renanti, pun menciptakan platform (aplikasi) yang mampu menjawab itu semua.
Madsaz nama aplikasi itu, adalah aplikasi penerjemah tangis bayi, sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Sebelumnya pada 2013 lalu, Medha panggilan Medhanita Dewi Renanti, sudah merilis temuan tersebut.
Namun dengan sistem operasi yang masih jadul dan belum kekinian. Sebab masih dalam bentuk software.
Nah, pada tahun 2019, bersama dengan Sekolah Vokasi IPB, Medha meluncurkan aplikasi penerjemah tangis bayi di platform android.
Aplikasi ini bisa menerjemahkan tangis bayi yang berumur 0-3 bulan secara universal.
“Maksudnya suara tangisan bayi dari luar Indonesia sekali pun bisa dideteksi dengan aplikasi Madsaz. Kondisi itu sama, berlaku universal untuk bayi di mana saja. Apakah itu bayi Indonesia, Arab, Amerika Serikat, atau Tiongkok,” ujarnya pada awak media.
Medha juga mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan riset selama 8 tahun guna mengumpulkan ratusan suara bayi sebagai data latih yang nanti ditimbun sebagai database di aplikasinya.
Seluruh suara bayi untuk data latih itu terbagi rata untuk lima jenis bahasa bayi tersebut. Setelah data dipotong-potong dan melalui pemrograman, dia akhirnya mendapatkan codebook untuk tiap-tiap jenis tangis bayi.
Setelah data-data suara tersebut terkumpul rapi, Medha mengujinya. Hasilnya, tingkat akurasi aplikasi penerjemah tangis bayi karyanya nyaris 100 persen.
”Akurasinya 94 persen. Sudah mendekati 100 persen. Insya Allah akan kita kembangkan lagi menjadi lebih baik. Kekurangan lainnya kadang kalau ada suara noise, jadi kurang akurasi,” jelas perempuan yang juga Dosen Sekolah Vokasi IPB itu.
Untuk menggunakan aplikasi Madsaz terbilang mudah. Setelah mengunduhnya di Play Store, Mama tinggal membukanya. Aplikasi menyediakan menu 'Rekam (IN)' atau 'Record (EN)', yaitu mode merekam tangisan bayi dalam pilihan bahasa Indonesia atau Inggris. Untuk mendeteksi tangisan bayi, tekan mode merekam suara itu.
“Usai direkam langsung muncul suara tangisan si Bayi. Bukan hanya mendeteksi, aplikasi juga menampilkan solusi-solusi yang dilakukan oleh orang dewasa kepada bayi,” jelas Medha.
Nah, untuk mengetahui lebih dalam lagi seputar apa saja yang dapat diterjemahkan oleh aplikasi Madsaz, berikut Popmama.com telah merangkum 5 fakta pentingnya.
1. Aplikasi Madsaz dapat menerjemahkan tangisan bayi yang lapar
Medha menjelaskan, dalam waktu dua puluh detik, terjemahan tangisan bayi dapat langsung muncul di layar.
Jika bayi lapar, maka keterangan 'Neh' yang akan tertulis di layar. Uniknya lagi, aplikasi ini telah diujicoba oleh Medha ke anaknya sendiri sebelum diedarkan di apps store.
"Saya adalah seorang mama yang tahu bagaimana paniknya orangtua saat bayi menangis. Apalagi untuk pertama kali dan tidak tahu harus berbuat apa untuk menenangkannya. Jadi, saya pun mempraktekkan aplikasi ini pada anak saya sendiri," katanya.
Editors' Pick
2. Bayi yang lelah juga dapat diketahui dari aplikasi Madsaz
Berbeda dengan terjemahan tangisan bayi lapar, tangisan bayi yang lelah memunculkan tanda lain. Jika yang keluar tulisan 'Owh', berarti bayi merasa lelah yang mengindikasikan bayi sudah mulai mengantuk.
Jika sudah begini, maka aplikasi Madsaz juga akan menampilkan solusi yang dapat dilakukan oleh orang dewasa kepada bayinya sesuai dengan klasifikasi tangisannya.
3. Bayi ingin bersendawa pun dapat dideteksi dengan aplikasi Madsaz
Selain 'Neh' dan 'Owh', ada pula tanda lain yang mengindikasikan arti dari tangisan bayi. Kata 'Eh' yang muncul di aplikasi Madsaz mengartikan bahwa bayi ingin bersendawa.
Dengan adanya aplikasi ini, Medha berharap ia dapat membantu orangtua yang baru mempunyai anak agar lebih cepat dan mudah mengetahui arti tangisan bayi.
Hal itu akan membuat orangtua merasa lebih percaya diri dalam mengasuh bayinya dan mengurangi tingkat stres pada orangtua baru.
4. Aplikasi Madsaz dapat menerjemahkan tangisan bayi yang masuk angin atau tidak enak badan
Jika bayi sedang masuk angin atau perut kembung, maka kata 'Eairh' lah yang akan muncul pada aplikasi.
Meski dibuat di Indonesia, aplikasi yang satu ini ternyata juga sudah digunakan di luar negeri. Hingga saat ini, aplikasi Madsaz hingga saat ini telah diunduh oleh lebih dari 180 ribu orang. Rata-rata pengguna Madsaz adalah orangtua muda.
5. Bayi rewel karena popok basah, udara terlalu panas atau dingin dapat diketahui dari aplikasi Madsaz
Arti tangisan bayi yang terakhir adalah 'Heh' yang mengindikasikan bahwa bayi merasa tidak nyaman. Jika sudah begini, Mama mungkin bisa langsung mengecek popoknya, apakah basah dan perlu diganti ataukah tidak.
Kemungkinan lain dari kata 'Heh' adalah bayi merasa kepanasan atau kedinginan. Medha juga menceritakan bahwa ide awal dari pembuatan aplikasi tersebut sudah sejak tahun 2010 yang lalu, saat dirinya hamil anak pertama.
Saat itu, Medha mengikuti seminar tentang tumbuh kembang anak. Salah satu pembicaranya menjelaskan tentang lima klasifikasi tangisan bayi yang ditemukan oleh ahli sound photograph dari Australia, Priscilla Dunstan.
"Saat itu saya langsung berpikir berarti tangisan bayi bisa diklasifikasikan melalui komputer. Kebetulan skripsi S1 saya tentang klasifikasi kesesuaian lahan sehingga saya berpikir jika sumber suara juga bisa diproses," tutupnya.
Nah, itulah kelima fakta terkait terjemahan tangisan bayi pada aplikasi Madsaz.
Bagaimana, tertarik mencobanya, Ma?
Baca juga:
- Mengapa Sebagian Bayi tidak Keluar Air Mata Saat Menangis?
- Normalkah Kalau Bayi Jarang Menangis? Cari Tahu Jawabannya Disini, Ma!
- Bayi Menangis Setelah Menyusu, Apa yang Terjadi ya?