Banyak Bayi Lahir Cacat di Prancis, Mama Dihimbau Hindari Makanan Ini!
Memilukan! Hingga saat ini dilaporkan angka bayi lahir tanpa lengan meningkat pesat di Prancis
2 November 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Fenomena bayi lahir cacat di Prancis membuat banyak orang khawatir. Pemerintah kemudian bergerak cepat melakukan penelitian untuk mengungkap kasus ini.
Badan Kesehatan Masyarakat Prancis, Santé Publique, menyebut bahwa kasus bayi lahir tanpa tangan mungkin hanya kebetulan saja. Namun, para dokter dari organisasi penelitian Remera percaya bahwa risiko malformasi lengan pada janin sangat kecil terjadi pada kehamilan sehat. Oleh karena itu investigasi terhadap kasus-kasus tersebut perlu segera dilakukan.
Mengetahui bahwa masalah tersebut sudah menjadi momok di Prancis akhir-akhir ini, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa faktanya.
1. Penyebab bayi lahir tanpa tangan di Prancis
Pemerintah Prancis mulai melakukan penyelidikan nasional untuk mengetahui mengapa bayi yang dilahirkan di beberapa bagian negeri itu lahir tanpa tangan atau lengan, dengan beberapa kasus baru dilaporkan terjadi minggu ini.
Menurut keterangan Kementerian Kesehatan Prancis, adanya laporan mengenai kelahiran bayi-bayi tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa ada racun dalam makanan, air, atau udara yang menjadi penyebabnya.
"Saya ingin mengetahui. Saya kira seluruh Prancis ingin mengetahuinya," ungkap Menteri Kesehatan Agnes Buzyn kepada BFM TV.
"Ini bisa jadi karena faktor lingkungan. Mungkin disebabkan apa yang dimakan, diminum, atau dihirup oleh para ibu hamil tersebut." tambahnya.
Selain itu, kelahiran cacat juga bisa disebabkan karena berbagai hal termasuk kelainan kromosom, penggunaan narkoba, atau terpapar bahan beracun.
Di akhir tahun 1950-an dan awal 1960-an, sekitar 10.000 bayi di seluruh dunia lahir cacat atau tidak memiliki tangan setelah ibu hamil mengonsumsi obat thalidomide yang digunakan untuk mengobati rasa mual di masa kehamilan.
Editors' Pick
2. Jumlah bayi yang terlahir tanpa tangan
Lembaga kesehatan publik Prancis, Sante Publique France, mengatakan mereka sudah menemukan 11 kasus tambahan bayi yang lahir tanpa tangan, antara tahun 2000 sampai 2014 di daerah pedesaan Ain di Prancis Timur yang berbatasan dengan Swiss.
Tujuh kasus dilaporkan terjadi di daerah itu antara tahun 2009 sampai 2014. Juga ada kelahiran yang tidak normal di 2 daerah di Prancis Barat, 4 di kawasan Morbihan di tahun 2011 sampai 2013, dan 3 kasus di kawasan Loire-Atlantique di tahun 2007 dan 2008. Kawasan Ain dan Loire-Atlantique terpisah dengan jarak ratusan kilometer.
Pencatatan di rumah sakit menunjukkan bahwa di Prancis, kelahiran bayi cacat tanpa tangan adalah 1.7 per 10.000 kelahiran atau sekitar 150 kasus per tahun. Angka ini dianggap sangat banyak karena sebelumnya nyaris tidak ada bayi lahir dengan cacat lengan.