Manfaat Mengukur Lingkar Kepala Bayi Menurut WHO
Tak hanya berat dan tinggi badan, ternyata kepala bayi juga perlu diukur!
20 September 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Untuk mengetahui perkembangan bayi, biasanya dokter akan mengukur tiga bagian tubuh si Kecil, yakni berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala.
Ketiga hal tersebut penting untuk dilakukan pengukuran karena setiap sentimeter atau setiap gramnya akan memengaruhi grafik perkembangannya. Hal tersebut juga dimaksudkan agar dokter dapat mengontrol tumbuh kembang bayi dengan lebih detail dan terukur.
Selain mengukur tinggi dan menimbang berat tubuh, pengukuran lingkar kepala juga merupakan bagian terpenting dalam merawat bayi. Setiap perubahan dan pertumbuhan kepala bayi akan sangat diamati oleh dokter nantinya.
Mengukur lingkar kepala bisa mendeteksi gangguan tumbuh kembang. Salah satu yang bisa dideteksi adalah hidrosefalus (penumpukan cairan di otak) dan mikrosefalus atau kepala kecil, yakni tanda bahwa otak tidak berkembang dengan baik.
Untuk mengukur lingkar kepala bayi bukanlah perkara yang mudah, terlebih saat bayi kerap bergerak dan tidak bisa diam saat dilakukan pengukuran.
Maka dari itu, untuk mengukur kepala bayi biasanya dokter atau perawat akan menempatkan pita pengukur yang fleksibel pada bagian atas alis dan mengukurnya secara melingkar mengikuti besarnya kepala bayi mama.
Namun yang menjadi pertanyaan, berapakan ukuran kepala bayi yang normal sesuai dengan umurnya?
Untuk menjawabnya, berikut Popmama.com telah merangkum tabel ukuran kepala bayi menurut WHO (World Health Organization).
1. Bayi baru lahir
Tidak usah kaget jika mendapati bentuk kepala bayi mama yang baru lahir memiliki bentuk yang sedikit aneh, misalnya terlalu lonjong, kerucut, peyang, bahkan tidak beraturan.
Hal tersebut normal terjadi karena tengkorak kepala bayi yang baru lahir akan mengikuti bentuk jalan lahirnya. Ini merupakan mekanisme alamiah agar tidak terjadi kerusakan tulang tengkorak atau cidera otak pada proses kelahiran normal.
Umumnya, bentuk kepala bayi akan bulat sempurna setelah 2-3 minggu dilahirkan. Untuk ukurannya, bayi yang baru lahir biasanya akan memiliki ukuran lingkar kepala sekitar 33 – 35 cm. Dan ukuran lingkar kepala bayi baru lahir yang masih dalam batas normal yaitu 32 – 38 cm.
2. Bayi usia 1 – 3 Bulan
Untuk bayi usia 0-3 bulan biasanya akan mengalami penambahan ukuran lingkar kepala 2 cm saja setiap bulannya. Berikut rentang ukuran lingkar kepala bayi normal untuk usia 0-3 bulan:
- Untuk bayi usia 1 bulan yaitu 34 – 41 cm
- Untuk bayi usia 2 bulan yaitu 36 – 42.5 cm
- Untuk bayi usia 3 bulan yaitu 37.5 – 44 cm
Editors' Pick
3. Bayi usia 4 – 6 Bulan
Untuk bayi usia 4 – 6 bulan biasanya akan mengalami penambahan ukuran lingkar kepala sebesar 1 cm saja perbulannya. Berikut rentang ukuran lingkar kepala bayi normal untuk usia 4 – 6 bulan:
- Untuk bayi usia 4 bulan yaitu 38.5 – 45 cm
- Untuk bayi usia 5 bulan yaitu 39.5 – 45.5 cm
- Untuk bayi usia 6 bulan yaitu 40 – 46 cm
4. Bayi usia 7 – 12 Bulan
Untuk bayi usia 7 – 12 bulan biasanya akan mengalami penambahan ukuran lingkar kepala sebesar 0.5 cm saja setiap bulannya. Berikut rentang ukuran lingkar kepala bayi normal untuk usia 7 -12 bulan:
- Untuk bayi usia 7 bulan yaitu 40.5 – 47 cm
- Untuk bayi usia 8 bulan yaitu 41 – 47.5 cm
- Untuk bayi usia 9 bulan yaitu 41.5 – 48 cm
- Untuk bayi usia 10 bulan yaitu 42 – 48.5 cm
- Untuk bayi usia 11 bulan yaitu 42.5 – 49 cm
- Untuk bayi usia 12 bulan yaitu 43 – 49.5 cm
5. Bayi usia 12 – 24 Bulan
Berikut rentang ukuran lingkar kepala bayi normal untuk usia 12 – 24 bulan:
- Untuk bayi usia 12 bulan yaitu 43 – 49.5 cm
- Untuk bayi usia 15 bulan yaitu 43.5 – 49.5 cm
- Untuk bayi usia 18 bulan yaitu 44 – 50.5 cm
- Untuk bayi usia 21 bulan yaitu 44.5 – 51 cm
- Untuk bayi usia 24 bulan yaitu 45 -51.5 cm
6. Bayi usia 24 – 36 Bulan
Berikut ukuran lingkar kepala bayi normal untuk usia 24 – 36 bulan:
- Saat bayi usia 24 bulan yaitu 45 – 51.5 cm
- Saat bayi usia 30 bulan yaitu 45.5 – 52 cm
- Saat bayi usia 36 bulan yaitu 45.5 – 52.5 cm
Nah, itulah manfaat beserta tabel ukuran kepala bayi menurut WHO.
Setelah mengetahui hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa mengukur kepala bayi sama pentingnya seperti saat Mama mengecek berat dan tinggi tubuhnya. Maka dari itu, teruslah jaga kondisi kesehatannya agar si Kecil dapat tumbuh secara optimal.