Tak Membuat Bayi Bau Tangan, Ternyata Ini Manfaat Sering Menggendong!
Jangan percaya mitos yang satu ini ya, Ma
23 September 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah Mama mendengar istilah bayi ‘bau tangan’?
Istilah ini biasanya digunakan untuk menyebut bayi yang selalu ingin berada dalam gendongan sang Mama.
Sebagian besar masyarakat Indonesia masih percaya bahwa penyebabnya adalah karena Mama terlalu sering menggendong anaknya.
Padahal, menggendong bayi telah terbukti dapat menjalin kedekatan antara Mama dan anak. Kegiatan ini juga efektif untuk membangun ikatan emosional sejak dini.
Bau Tangan Pada Bayi Hanyalah Mitos!
Nah yang kini menjadi pertanyaan, apakah benar sering menggendong bisa bikin bayi 'bau tangan'?
Jika Mama termasuk yang percaya bahwa sering menggendong bayi bisa membuat bayi 'bau tangan', hapus itu dari pikiran Mama. Faktanya, ini hanyalah mitos belaka!
Jika bayi menangis dan rewel, tindakan menggendong anak justru mampu membuat bayi merasa nyaman dan secara tidak langsung memberitahukan kepadanya bahwa Mama sebagai orangtua akan selalu ada untuk menjaga dan melindungi mereka.
Terdapat beberapa penelitian yang menjelaskan bahwa anak yang sering berdekatan secara fisik dengan kedua orangtuanya memiliki perkembangan otak dan tubuh yang lebih baik.
Selain itu, bayi yang sering digendong dan diajak ngobrol oleh orangtuanya, kelak akan mengalami perkembangan bicara yang jauh lebih baik ketimbang bayi yang jarang digendong.
Fakta lainnya, menggendong bayi dapat mempererat ikatan antara orangtua dan anak serta salah satu langkah untuk menenangkannya.
Selain itu juga bisa membuat bayi merasa selalu diperhatikan, berharga, dan merasa dibesarkan dengan penuh cinta.
Apabila waktu yang dilakukan tepat, jangan takut atau ragu untuk menggendong anak saat mereka membutuhkan dekapan Mama sebagai orangtuanya.
Nah, berbicara mengenai gendongan dan dekapan, berikut Popmama.com juga telah merangkum beberapa manfaat yang akan si Kecil dapatkan saat Mama sering menggendongnya.
1. Menggendong bayi dapat memberikan efek tenang
Dilansir dari laman babble.com, menggendong bayi diketahui dapat memberikan rasa nyaman dan tenang. Bayi mama yang tadinya menangis akan merasa lebih tenang saat berada di dekapan Mamanya.
Ia akan sangat mengenali detak jantung Mama yang tentu dikenalnya sejak masih dalam kandungan. Bayi pun akan merasa lebih aman saat bisa memandang wajah Mama dari jarak yang paling dekat.
Editors' Pick
2. Menggendong bayi dapat membuatnya bahagia
Saat Mama menggendong bayi sambil melakukan sesuatu, bayi akan merasa bahwa ia tak sendirian di dunia ini.
Terlebih saat Mama membelainya sambil menggendong, ia akan ingat kembali masa kandungan saat ia diusap di dalam perut. Hal ini akan memberinya kebahagiaan dan mengajarkan cara bergembira.
3. Menggendong dapat mengajarkan bayi banyak hal
Menggedong bayi adalah saat yang tepat untuk mengenalkannya pada dunia dan mengajarkannya banyak hal.
Saat ikut dalam gendongan, bayi akan mengamati lingkungan sekitarnya dan tanpa sengaja ikut berinterkasi. Dengan hal ini, ia akan banyak belajar tentang dunia.
4. Menggendong bisa membuat bayi lebih cepat bicara
Bayi yang sering digendong akan mengalami perkembangan bicara yang jauh lebih pesat ketimbang bayi yang jarang digendong.
Saat digendong, ia akan mencermati cara bicara orang yang menggendongnya serta akan banyak belajar dari hal tersebut.
5. Menggendong membuat bayi lebih mandiri
Percaya atau tidak, bayi yang sering digendong justru lebih mandiri karena perkembangan emosi bayi lebih baik.
Rasa percaya dan aman yang dirasakannya sejak kecil akan memberikan kekuatan dan kemandirian saat ia dewasa kelak.
Nah, itulah kelima manfaat menggendong bayi yang ternyata tak akan membuatnya menjadi 'bau tangan'.
Semoga bermanfaat dan dapat menjawab semua keresahan Mama!
Baca juga:
- 10 Arti Mimpi Menggendong Bayi, Pertanda Baik Atau Buruk ya?
- Ini 5 Manfaat Baik Menggendong Bayi dengan Posisi M-Shape
- Fakta Sains: 2/3 Orang Menggendong Bayi di Sebelah Kiri, Kenapa Ya?