Terbukti Secara Medis! Tummy Time Bisa Membuat Bayi Cerdas!
Salah satunya dapat membantu si Kecil ke jenjang sekolah lho
3 September 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam 20 tahun terakhir, kita telah belajar betapa pentingnya meletakkan bayi untuk tidur secara tengkurap atau biasa disebut dengan tummy time. Praktik ini telah dikreditkan dapat menurunkan tingkat kematian mendadak pada bayi saat tidur atau SIDS.
Bukan hanya untuk mencegah SIDS, tummy time juga penting untuk membangun kekuatan dan keterampilan motorik bayi, bahkan dapat mempengaruhi tulisan tangan mereka beberapa tahun kemudian.
Dr. Anne Zachry, Ketua Departemen Terapi Okupasi Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Tennessee menekankan pentingnya memulai tummy time sesegera mungkin, bahkan setelah Mama dan bayi pulang dari rumah sakit.
Mulailah dengan hanya beberapa menit melakukan tummy time sebelum memperpanjang sesi ketika Si Kecil sudah semakin kuat.
Nah, berbicara mengenai tummy time, maka kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa manfaat tummy time pada bayi. Ini dia manfaatnya!
Editors' Pick
1. Memperkuat otot perut dan leher
Pada saat melakukan tummy time, maka mereka juga akan menggunakan leher, perut, batang tubuh, otot bahu, dan juga tangan mereka. Maka dari itu, tidak heran jika tummy time dapat memperkuat otot-otot si Kecil.
Dr. Anne Zachry juga menambahkan bahwa tummy time dapat mengasah keterampilan motorik halusnya juga. "Dengan melakukan tummy time, maka mereka akan mulai mendorong diri sendiri untuk melihat-lihat, melatih otot yang mendasar untuk keterampilan motorik halus, dan mendapatkan pengalaman perseptual yang berbeda," jelasnya.
2. Memengaruhi bentuk tulisannya saat dewasa
Hubungan dimana tummy time dapat mempengaruhi tulisan tangannya saat dewasa telah ditemukan melalui studi informal oleh Dr. Anne Zachry. Ia menjelaskan pada The New York Times bahwa ia menyadari tulisan tangan yang buruk merupakan gejala kelemahan lengan dan badan.
Setelah menyadari hal tersebut, kemudian ia mengirimkan kuesioner ke rumah orang tua dari anak-anak yang memiliki tulisan tangan yang buruk.
Mengejutkan, ternyata hasil mengatakan bahwa mayoritas anak-anak tersebut memiliki masalah pada motorik halusn dan berpegaruh pada bentuk tulisannya. Salah satu penyebabnya, tidak lain tidak bukan karena sewaktu kecil mereka tidak melewati masa tummy time.