Viral! Seorang Pramugari Menyusui Bayi Penumpang di Dalam Pesawat
Sungguh mulia uluran tangan sang Pramugari menyelamatkan anak penumpangnya ini
13 November 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang pramugari menyusui bayi penumpang yang menangis setelah orangtuanya kehabisan susu formula dalam penerbangan.
Pramugari penerbangan domestik Filipina tersebut bernama Patrisha Organo (24). Pada pukul 5.10 pagi ditanggal 6 November, ia melihat bayi seorang penumpang yang menangis histeris setelah pesawat take-off.
Sang Mama Kehabisan Susu
Setelah mendekati sang Mama, Patricia baru mengetahui bahwa bayi tersebut lapar namun sang Mama kehabisan susu formula. Iba melihat bayi tersebut menangis kelaparan, akhirnya Patrishia rela menyusui bayi tersebut.
"Setelah saya mendengar tangisan bayi, saya segera tahu pasti ada sesuatu yang dapat saya lakukan untuk membantunya,” tutur Patrisha, yang juga Mama dari seorang putri berusia sembilan bulan bernama Jade.
“Ketika orangtuanya mengatakan kepada saya bahwa ia tidak memiliki susu formula untuk bayinya, dan saya tahu bahwa tidak ada susu formula di dalam pesawat, maka secara spontan saya segera membantunya,” ungkapnya lagi.
“Saya tahu bahwa saya dapat memberikan susu saya sendiri, karena saya juga seorang ibu menyusui,” tambah Patrisha.
“Setelah bayi tersebut selesai disusui, saya dapat melihat kelegaan di mata orangtuanya hingga kemudian bayi tersebut tidur,” ucapnya.
Untuk menularkan kebaikan tersebut pada masyarakat, Patrisha juga menyebarkan foto sekaligus cerita unik tersebut di akun Facebook pribadinya.
Setelah membagikannya di laman Facebook, post tersebut berhasil mendapatkan 176 likes, 8,4 k comments, dan 36,444 shares.
Mengetahui adanya masalah menyusui pada sang Mama dari bayi tersebut, berikut Popmama.com telah merangkum 3 masalah yang menyebabkan ASI Mama menjadi tidak lancar.
Editors' Pick
1. Karena penyakit
Penyakit pertama yang dapat menyebabkan ASI Mama tidak lancar adalah penyakit kanker, produksi ASI juga bisa berkurang karena faktor penyakit seperti kanker payudara.
Jika penyebabnya ini, maka Mama harus periksakan ke dokter dan pelajari cara mengobati dan mencegahnya kembali.
Penyakit kedua dapat disebabkan oleh faktor genetika atau keturunan, jika Mama mengalami hal ini maka solusinya juga sama yaitu konsultasikan kepada dokter kepercayaan atau dokter spesialis yang Mama percaya.
2. Karena gangguan proses menyusui
Perlu Mama ketahui bahwa sejak usia kehamilan 16 minggu atau berkisar empat bulan kehamilan produksi ASI sudah mulai ada, tetapi dihambat oleh kadar hormon kehamilan yang tinggi.
Baru pada hari ke-2 atau ke-3 pasca melahirkan, kadar hormon kehamilan turun drastis dan hormon yang memengaruhi produksi ASI (hormon prolaktin) semakin dominan.
Saat itulah ASI mulai dikeluarkan dari payudara. Jadi secara alamiah payudara mulai membengkak pada hari ke-2 atau ke-3 pasca persalinan.
Nah, saat-saat seperti itu merupakan saat yang paling tepat bagi Mama untuk memberikan ASI terbaik pada si Kecil.
Jika Mama sibuk bekerja dan tak sempat menyusinya, maka jangan heran jika dengan sendirinya ASI Mama akan berkurang dan akhirnya tidak lancar.
Maka dari itu, usahakan Mama terus menyusui si Kecil setidaknya dua kali dalam sehari, yakni pada pagi dan malam hari menjelang tidur.
Pada siang dan sore harinya, Mama dapat memberikan si Kecil ASI perah yang sudah Mama siapkan sebelumnya.
3. Karena gaya hidup
Penyebab terakhir ASI tak lancar adalah akibat penyumbatan pada saluran air susu, tanda penyumbatan pada saluran air susu adalah adanya benjolan kecil yang keras jika dipijat.
Penyebabnya bisa karena ukuran bra yang tidak sesuai, pemberian ASI yang tidak tuntas atau kurang sering, pompa ASI yang kurang bagus, serta kurangnya asupan gizi atau nutrisi yang dibutuhkan.
Hal-hal tersebut sebenarnya sangatlah mempengaruhi produksi dan kualitas ASI. Selain itu, ibu yang menyusui juga membutuhkan asupan gizi atau ASI booster alami yang cukup.
Stress atau tekanan batin akibat beban pekerjaan kantor atau pekerjaan di rumah yang menumpuk sehingga mempengaruhi psikologis sang Mama, seringkali membuat ASI tidak keluar.
Maka dari itu, pastikan bahwa Mama tetap bahagia dan menjalani gaya hidup yang sehat selama masa menyusui.
Baca juga: 7 Cara Memperbanyak ASI Secara Alami agar Menyusui Lancar
Baca juga: 7 Tips Mencegah Payudara Kendur Setelah Menyusui
Baca juga: Lakukan 7 Hal ini pada Payudara Mama Saat Masih Menyusui Si Kecil
Baca juga: Jangan Sembarang Makan, Ini 7 Santapan Wajib Bagi Ibu Menyusui!
Baca juga: Ma, Begini 5 Tips Menyusui Pasca Persalinan Caesar