Pro dan Kontra Menindik Telinga Bayi, Ketahui sebelum Melakukannya
Jika ingin menindik si Kecil, perhatikan dulu pro dan kontranya ya, Ma
27 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa orangtua sering memberikan pertanyaan mengenai menindik telinga bayi, dan apapun jawabannya, pasti ada berbagai kritik yang datang dari orang-orang tersebut. beberapa di antaranya menyampaikan kritik yang didasarkan pada masalah atau kekhawatiran yang valid, tetapi disampaikan dengan cara yang buruk.
Menindik telinga anak saat masih bayi bukanlah suatu perlakuan kejam pada anak, karena hal ini merupakan pilihan orangtua, apakah memutuskan untuk menindik atau tidak menindik bayi mereka. Lalu apa saja pro dan kontra menindik telinga bayi?
Jika Mama ingin mengetahui, kali ini Popmama.com telah merangkumnya yang dilansir dari beberapa sumber. Simak ya, Ma.
1. Kontra: Bayi bisa merobek antingnya
Meski tindikan dilakukan sejak bayi, seiring dengan bertambah usianya si Kecil, anting-anting tersebut bisa robek dan akan menyebabkan beberapa luka yang cukup parah. Cuping telinga bayi bisa robek jika anting tersangkut di lengan baju dan bisa memakan waktu lama untuk menyembuhkan lukanya.
Rasa sakit yang disebabkan oleh robekan tersebut akan lebih buruk dibandingkan dengan rasa sakit saat pertama kali si Kecil ditindik, tentu hal ini tidak ingin dialami olej setiap orangtua pada bayinya.
Pada dasarnya, bayi memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi, dan seiring bertambah usianya, akan muncul rasa ingin memainkan anting yang menarik di telinga mereka. Nah, ketika anting tersebut lepas, anting juga bisa masuk ke dalam mulut dan dapat menyebabkan bahaya tersedak yang serius.
Editors' Pick
2. Pro: mereka tidak akan ingat rasa sakitnya
Jika menindik dilakukan ketika usia bayi masih sangat kecil, maka sebagian anak-anak tidak ingat bagaimana rasa sakit yang mereka rasakan saat ditindik. Setiap orangtua tentu tidak ingin anak-anaknya memiliki ingatan saat harus melakukan sesuatu yang menyakitkan, apapun alasannya.
Namun, di sisi lain anak pasti sedikit mengingat bagaimana rasanya ditindik, sehingga saat ingin menindik lagi, mereka tahu apa yang akan dihadapi. Setiap suntikan yang diberikan untuk anak-anak, akan menyebabkan mereka kesakitan untuk sesaat, bahkan jika itu untuk tujuan yang bermanfaat.
Anak-anak akan merasakan rasa sakit bahkan saat kita melindunginya dari rasa sakit tersebut atau tidak, sehingga menindik saat mereka bayi di mana ingatannya lebih samar bisa menjadi pilihan yang baik.