Aktivitas untuk Mendukung Perkembangan Bayi 4 Bulan
Aktivitas ini dapat dilakukan Mama di rumah, lho!
20 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tumbuh kembang si Kecil adalah fase yang tidak ingin dilewatkan orangtua. Perkembangan buah hati yang mempelajari berbagai hal baru memberikan kejutan yang selalu membahagiakan bagi Mama setelah mengetahui si Kecil dapat melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak dapat dilakukannya.
Dengan euforia yang dihasilkan dari menjadi penonton perkembangan si Kecil, orangtua seringkali juga ingin ambil bagian dalam perkembangannya. Akan tetapi, menyaksikan si Kecil melakukan perkembangan dengan kecepatan yang tidak diperkirakan pada setiap pertambahan bulan usianya tidak jarang juga membuat orangtua perlu berpikir keras dan kreatif untuk dapat mendukung perkembangannya.
Bayi berusia 4 bulan dapat melakukan berbagai hal lebih dari bulan-bulan sebelumnya. Pada usia 4 bulan, si Kecil dapat mengekspresikan banyak hal, seperti bersuara dengan berbagai nada tangisan yang menarik perhatian mama dan berguling ke belakang dari perutnya. Hal tersebut disebabkan bayi pada usia ini mengalami pembelajaran terus-menerus dalam otaknya.
Untuk mendukung perkembangan si Kecil yang semakin terampil dalam mengekspresikan dirinya, berikut adalah aktivitas untuk mendukung perkembangan bayi 4 bulan yang dirangkum Popmama.com khusus untuk Mama. Disimak, yuk, Ma!
1. Bicara pada bayi Mama
Fakta tentang bayi yang jarang diketahui adalah si Kecil menyukai suara mama dan orang-orang yang sering menghabiskan waktu bersamanya. Meskipun si Kecil sering terlihat tidak mendengarkan, otaknya memfokuskan perhatian sepenuhnya pada suara mama ketika berbicara.
Aktivitas berbicara kepada si Kecil akan membantunya mempelajari bahasa dengan lebih cepat dan mengembangkan fokus otaknya. Oleh karena itu, Mama dapat melakukan aktivitas ini untuk mendukung perkembangan bahasa dan kognitifnya.
Cara untuk melakukan aktivitas yang satu ini tidak jauh berbeda dengan kebiasaan Mama berbicara pada si Kecil sehari-hari. Akan tetapi, Mama dapat memaksimalkannya dengan berbicara pada si Kecil di ruangan yang tenang.
Mama juga dapat mengucapkan beberapa kata berulang kali untuk memaksimalkan pemerolehan bahasa yang diproses si Kecil. Kemudian, kata-kata yang diucapkan dapat dilakukan dengan mata yang menatap bayi sembari melakukan gerakan kecil untuk membantu buah hati memahami dan mengembangkan fokusnya secara bersamaan.
Wah, meskipun mudah, manfaatnya sangat baik untuk si Kecil, ya, Ma. Patut dicoba, nih!
Editors' Pick
2. Ajak si Kecil becermin
Cermin memiliki fungsi refleksi. Benda itu mengembalikan bayangan diri kita sendiri pada penglihatan kita di depannya.
Setidaknya itulah pemahaman orang dewasa mengenai cermin. Namun, bayi mama belum memiliki pemahaman tersebut. Bayi tidak melihat dirinya sendiri yang berada dalam pantulan cermin. Ia belum memahami bahwa cermin merefleksikan dirinya.
Nah, dengan mengajak si Kecil becermin, Mama akan memperoleh manfaat, antara lain:
- Membantu si Kecil memahami refleksi pada cermin. Dengan mengajak si Kecil becermin, bayi mama akan melakukan beberapa ekspresi di wajahnya yang akan dipantulkan oleh cermin. Ekspresi yang diwujudkan si Kecil tentu berbeda dengan mimik yang Mama tampilkan. Dengan begitu, si Kecil perlahan akan memahami konsep refleksi yang terjadi pada cermin.
- Membantu mengembangkan kemampuan berekspresi pada bayi. Di depan cermin, si Kecil akan menunjukkan beberapa ekspresi. Ekspresi yang ditampilkannya tersebut membantu kerja otot wajah bayi dan ekspresi-ekspresi yang dapat dilakukannya berkembang.
- Membantu menyibukkan si Kecil. Bayi menyukai refleksi yang ditampilkan cermin. Dengan begitu, aktivitas ini akan memberikan Mama sedikit ruang dan waktu yang santai sementara si Kecil fokus terhadap cermin di hadapannya.
Meskipun demikian, Mama tetap harus berhati-hati untuk memastikan keamanan si Kecil dalam melakukan aktivitas yang satu ini, ya. Cermin terbuat dari kaca yang dapat berbahaya sewaktu-waktu bagi bayi mama apabila pecah.