Dosis Vitamin K pada Bayi Baru Lahir, Mama Perlu Tahu!

16 November 2023

Dosis Vitamin K Bayi Baru Lahir, Mama Perlu Tahu
Freepik/yanalya

Vitamin merupakan salah satu mikronutrien yang dibutuhkan tubuh untuk menunjang proses perkembangan dan pertumbuhan. Semua orang membutuhkan vitamin, termasuk bayi. Salah satu vitamin yang penting untuk bayi adalah vitamin K, Ma.

Vitamin K biasanya diberikan pada bayi melalui suntikan untuk membantu proses pembekuan darah. Sebenarnya, berapakah dosis vitamin K pada bayi baru lahir?

Untuk mengetahui jawabannya, di bawah ini Popmama.com telah merangkum ulasan terkait dosis vitamin K pada bayi baru lahir.

Dosis Vitamin K untuk Bayi Baru Lahir

Dosis Vitamin K Bayi Baru Lahir
Freepik/jcomp

Melansir dari Pregnancy, Birth and Baby, bayi yang baru lahir akan mendapatkan vitamin K melalui suntikan. Cara tersebut adalah langkah yang paling mudah untuk memberikan vitamin K pada bayi. Suntikan tersebut biasanya akan diberikan satu kali.

Tak perlu khawatir, penyuntikan vitamin K sangat aman untuk bayi yang baru lahir, Ma.

Untuk dosisnya sendiri, menurut American Academy of Pediatrics, bayi baru lahir direkomendasikan untuk menerima satu kali suntikan vitamin K dengan dosis sebanyak 0,5 – 1 mg. Biasanya dokter memberikan selama proses persalinan atau setelahnya. 

Selain lewat suntikan, vitamin K juga dapat diberikan pada bayi secara oral atau melalui mulut. Akan tetapi, tubuh bayi tidak bisa menyerap vitamin K secara optimal dan efeknya hanya sebentar.

Biasanya pemberian vitamin K secara oral akan dilakukan saat bayi baru lahir atau sekitar usianya 4 minggu. Pemberiannya dilakukan sebanyak 2 – 3 dosis. Dosis kedua sendiri akan diberikan setelah 3 hingga 5 hari setelah dosis pertama diberikan.

Jika Mama tetap ingin memberikan secara oral, maka si Kecil perlu mendapatkan sebanyak tiga dosis. Dosis pertama pada saat bayi baru lahir, dosis kedua, 3-5 hari setelah dosis pertama, dan dosis ketiga saat si Kecil berusia 4 minggu.

Untuk bayi yang minum susu formula sejak lahir, tidak perlu diberikan dosis ketiga. Selain itu, jika setelah satu jam pemberian vitamin K secara oral si Kecil mengalami muntah, maka segeralah memberinya dosis tambahan.

Untuk bayi yang telah diberikan suntikan vitamin K, maka ia tidak perlu tambahan tetes vitamin K secara oral lagi. Suntikan vitamin K untuk bayi baru lahir dapat bertahan sampai ia mendapat jumlah yang cukup ketika MPASI nanti.

Editors' Pick

Manfaat Vitamin K bagi Bayi

Manfaat Vitamin K bagi Bayi
Freepik/jcomp

Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), pemberikan vitamin K pada bayi yang baru lahir sangatlah direkomendasikan. Sebab, selama masa kehamilan, vitamin K tidak melewati plasenta. Untuk itu berikut ini beberapa manfaat vitamin K bagi bayi:

1. Mencegah pendarahan

Bayi yang baru lahri memiliki kadar vitamin K yang sangat rendah. Oleh karenanya, si Kecil dapat mengalami pendarahan yang serius bila tidak segera menerima suntikan vitamin K. Jika tidak segera diberikan vitamin K, ia akan mengalami pendarahan defisiensi vitamin K.

Kondisi tersebut akan mengakibatkan munculnya memar atau pendarahan di setiap organ tubuh. Lebih parahnya lagi, pendarahan ini juga dapat melibatkan pendarahan dan kerusakan pada otak si Kecil.

2. Kurangi risiko penyakit hemoragik

Penyakit hemoragik pada bayi yang baru lahir, atau juga dapat disebut dengan stroke pada bayi, dapat terjadi setelah 24 jam pasca kelahirannya hingga ia berusia 7 hari. Kondisi ini juga sering kali dikaitkan dengan kondisi bayi yang tidak mampu menyerap vitamin K karena penyakit pada hati.

Penyakit ini dapat memicu pendarahan yang berujung pada kematian, terutama jika terjadi pada otak si Kecil. Oleh karenanya, penyuntikan vitamin K pada bayi amat disarankan untuk menghindari si Kecil dari risiko terkena pendarahan dan juga penyakit hemoragik.

Nah, itu tadi ulasan terkait dosis vitamin K pada bayi baru lahir. Yuk, berikan si Kecil vitamin K saat baru lahir agar terhindar dari risiko pendarahan dan penyakit hemoragik, Ma.

Baca juga:

The Latest