Ciptakan Rutinitas, Kapan Bayi Mulai Dikenalkan dengan Jadwal Harian?

Jadwal harian berfungsi untuk menciptakan rutinitas sehari-hari dalam hidup si Kecil

1 April 2024

Ciptakan Rutinitas, Kapan Bayi Mulai Dikenalkan Jadwal Harian
Freepik/gpointstudio

Jadwal harian adalah hal yang penting dilakukan setelah si Kecil lahir. Bukan tanpa alasan, hal ini berguna untuk membentuk rutinitas si Kecil setiap harinya. Sehingga jadwal tidur, makan, bermain dan kegiatan lainnya akan lebih teratur.

Tak hanya aktivitas bayi saja yang menjadi lebih tertata, jadwal harian juga akan memudahkan Mama dan Papa untuk melakukan pekerjaan lainnya. Sebab, Mama dan Papa tahu kapan waktu yang cukup luang untuk melakukan aktivitas lainnya.

Namun, sebenarnya kapan waktu yang tepat mengenalkan jadwal harian bagi bayi?

Untuk menjawabnya, berikut ini ulasan terkait kapan bayi mulai dikenalkan dengan jadwal harian yang sudah Popmama.comrangkum untuk Mama. Yuk, simak sampai akhir!

Kapan Bayi Mulai Dikenalkan dengan Jadwal Harian?

Kapan Bayi Mulai Dikenalkan Jadwal Harian
Freepik/prostooleh

Melansir dari Parents, beberapa ahli menyarankan untuk mengenalkan bayi pada jadwal harian saat si Kecil menginjak usia 3 bulan. Sebab, pada bulan-bulan sebelumnya, orangtua harus mengenalkan bayi pada pemahaman terhadap rutinitas tidur dan menyusu.

Selain itu, sebelum berusia 3 bulan, frekuensi bayi untuk menyusu akan lebih sering dan juga waktu tidurnya masih tidak menentu. Hal tersebut akan membuat penjadwalan harian menjadi lebih sulit pada bulan pertama dan kedua dalam kehidupan si Kecil.

Tak hanya itu, Mama dan Papa juga harus mempelajari dan mengamati seberapa sering bayi tidur siang, berapa lama waktu tidur si Kecil, dan memahami jumlah makanan yang mereka perlukan terlebih dahulu sebelum membuatkan jadwal harian untuk si Kecil.

Proses mempelajari dan mengamati sebelum membuat jadwal harian juga bertujuan agar rutinitas yang si Kecil lakukan sesuai dengan kehidupan ataupun rutinitas dalam keluarga.

Perlu diingat, bayi juga memiliki kebutuhan makan dan tidur yang berbeda-beda setiap harinya. Jadi ketika menyiapkan jadwal harian, Mama dan Papa harus tetap bersikap fleksibel karena bisa saja rutinitas akan berjalan lebih cepat atau bahkan lebih lambat setiap harinya.

Berikut ini beberapa waktu yang harus diperhatikan menurut Academy of American Pediatrics dalam membuat jadwal harian si Kecil:

Editors' Pick

1. Waktu terbaik menyusui bayi

Pemberian ASI/susu pada bayi harus dilakukan sesuai dengan hunger cues atau isyarat lapar yang ditunjukkan si Kecil. Dengan melihat hunger cues yang si Kecil tunjukkan, Mama akan memberinya makan atau minum sesuai dengan kebutuhannya.

Biasanya pada usia 2 – 3 bulan, bayi mungkin membutuhkan menyusu setiap 3 – 4 jam sekali. Namun, tetap disesuaikan dengan kebutuhan si Kecil, Ma. Karena beberapa bayi juga ada yang membutuhkan makan atau menyusu dengan frekuensi yang lebih sering.

Kapan pun bayi menunjukkan hunger cues, maka Mama harus dengan sigap memberikannya makan. Sebab, jika dilakukan tepat waktu, hal ini akan membuat rutinitas atau jadwal waktu makan yang hampir sama setiap harinya.

2. Waktu terbaik memandikan si kecil

Memandikan bayi adalah waktu yang menyenangkan dan juga menenangkan bagi Mama dan si Kecil. Untuk itu, akan lebih baik jika Mama mengatur waktu mandinya berdekatan dengan waktu tidur. Pasalnya, mandi ternyata dapat membuat si Kecil menjadi lebih rileks.

Menurut Parents, waktu mandi terbaik bagi bayi adalah sore hari sebelum bayi tidur. Mandi dengan air hangat sebelum tidur juga akan meningkatkan kualitas dan kenyamanan si Kecil saat malam hari.

Setelah mandi, Mama bisa menciptakan rutinitas tidur, seperti membaca cerita, berdoa, lalu dilanjutkan dengan memberikannya susu. Aktivitas ini akan menjadi rutinitas yang baik sebelum si Kecil tertidur.

3. Waktu tidur bayi

Ketika si Kecil berusia 3 bulan, bayi mungkin akan tidur siang sebanyak 2 – 4 kali sehari. Waktu tidur siang ini juga biasanya tidak menentu. Tapi tenang saja, seiring berjalannya waktu, frekuensi tidur siang ini akan semakin berkurang.

Si Kecil akan lebih banyak tidur di malam hari dibandingkan tidur siang secara bergantian di siang hari. Setelah bayi mulai memiliki waktu tidur yang teratur, Mama mulai dapat menetapkan rutinitas waktu tidur yang membantu bayi memahami waktu tidurnya.

Beberapa ahli menyarankan untuk menidurkan bayi pada malam hari sekitar pukul 7 hingga 8 malam dengan diikuti rutinitas tidur seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.

Balik lagi, jam tidur ini juga harus disesuaikan dengan kondisi si Kecil. Jika bayi belum bisa tertidur di sekitar waktu tersebut, maka Mama dapat menyesuaikan jadwal tidurnya sesuai dengan kondisi si Kecil.

4. Waktu bermain

Waktu bermain biasanya dijadwalkan pada siang hari di sela-sela waktu tidur siang si Kecil. Akan lebih baik jika Mama menjadwalkan waktu bermain setelah waktu makan dan waktu tidur si Kecil. Hal ini bertujuan untuk menjaga suasana hati bayi.

Selain digunakan sebagai sarana bagi bayi untuk belajar, waktu bermain juga berguna untuk menguatkan ikatan antara Mama dan bayi. Waktu bermain juga bermanfaat untuk memperkuat ototnya, sehingga bayi akan lebih mudah untuk berguling, duduk, hingga akhirnya mampu berjalan.

Nah, itu dia ulasan terkait kapan bayi mulai dikenalkan dengan jadwal harian. Yuk, buat jadwal harian dan ciptakan rutinitas bagi bayi, Ma!

Baca juga:

The Latest