Mana yang Lebih Baik untuk Bayi, Bedong atau Sleep Sack?
Memiliki fungsi yang cukup sama, lebih baik menggunakan bedong atau sleep sack pada bayi?
2 Mei 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bedong adalah salah satu perlengkapan bayi yang dipercaya dapat memberikan dan menjaga kehangatan tubuh bayi. Bedong biasa digunakan dengan cara membungkus tubuh si Kecil dengan kain lembut.
Selain bedong, belakangan ini muncul perlengkapan bayi baru yang juga digunakan ketika si Kecil tertidur. Perlengkapan ini dikenal dengan nama sleep sack. Memiliki bentuk yang mirip dengan bedong, ternyata keduanya memiliki perbedaan, lho!
Berikut ini Popmama.comakan mengulas perbedaan penggunaan bedong dan sleep sack. Yuk, cari tahu perbedaanya, Ma!
Editors' Pick
Bedong dan Kegunaannya
Secara singkat, bedong adalah kain penutup dengan material ringan yang diikatkan di sekeliling tubuh bayi. Pemasangannya biasa dilakukan ketika bayi berada dalam posisi berbaring. Memasangkan bedong dapat mencegah timbulnya refleks moro.
Refleks moro adalah sebuah refleks kaget yang biasa menyebabkan lengan bayi terangkat ke atas, sehingga serin gkali dapat membangunkannya tanpa Mama sadari. Bedong juga dapat membuat bayi merasa nyaman jika dilakukan dengan benar.
Meski mampu memberikan kehangatan dan kenyamanan bagi bayi, beberapa ahli juga berpendapat bahwa bedong juga dapat sebabkan bayi alami kesulitan untuk tidur. Sebab, bayi tidak dapat leluasa memosisikan tangannya.
Sleep Sack dan Manfaatnya untuk Bayi
Sleep sack adalah selimut yang dapat dikenakan dengan ritsleting di bagian depan. Beberapa tipe sleep sack bahkan memiliki lubang untuk meletakkan lengan bayi. Alat ini adalah alternatif yang baik untuk bayi yang tidak suka dibedong.
Beberapa orangtua juga mungkin lebih memercayai sleep sack ketimbang bedong untuk dipakaikan pada bayi karena penggunaanya lebih mudah dan sudah dipastikan keamanannya. Mama cukup memakaikannya dengan menarik ritsleting pada bagian depan sleep sack.
Bagi Mama yang khawatir menggunakan bedong yang sewaktu-waktu dapat terlepas dan menghalangi pernapasan bayinya, mungkin menggunakan sleep sack akan memberikan keamanan dan kenyamanan yang pasti bagi Mama dan si Kecil.
Terlebih, jika si Kecil sudah memasuki usia 8 minggu dan sudah mulai mencoba untuk berguling, maka Mama sebaiknya berhenti untuk membedongnya demi alasan keamanan. Sebab jika tidak, bayi yang berguling dengan bedong akan rentan terjebak dan dapat mengganggu pernapasannya.
Untuk tipenya sendiri, sleep sack memiliki banyak model yang berbeda-beda. Ada sleep sack dengan ritsletinguntuk memudahkan proses mengganti popok, serta ada juga sleep sack dengan model zip-up yang berbentuk seperti tas yang menutupi seluruh tubuh si Kecil.
Beberapa tipe sleep sack juga dilengkapi dengan kantong kaki yang berbentuk seperti celana, sehingga kehangatan kaki bayi akan lebih terjaga tanpa harus mengganggu pergerakan kakinya saat tidur.
Oleh karena itu, sleep sack mungkin dapat menjadi alternatif yang dapat memudahkan Mama untuk bertransisi dari penggunaan bedong pada bayi.