Takaran Susu Formula untuk Bayi 0-3 Bulan
Mama perlu tahu berapa takaran susu formula yang disarankan untuk bayi
3 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
ASI adalah sumber gizi utama bagi bayi pada enam bulan pertama kehidupannya. Setelah si Kecil berusia enam bulan, si Kecil dapat mengonsumsi Makanan Pendamping ASI atau yang dikenal dengan MPASI. Meski begitu, pemberian ASI tetap boleh diberikan hingga si Kecil berusia dua tahun atau lebih.
Nah, sayangnya tidak semua Mama bisa memberikan ASI kepada bayinya, lantaran sang Mama memiliki masalah medis tertentu atau karena masalah lainnya. Sebagai alternatif, Mama bisa memberikan susu formula pada bayi. Pemberian susu formula sebaiknya dilakukan atas saran dari dokter.
Jenis pemberian susu formula disesuaikan dengan usia dan kondisi bayi. Begitu juga dengan takarannya, harus disesuaikan dengan usia bayi.mungkin masih bingung, berapa sih takaran susu formula yang cukup untuk dikonsumsi si Kecil?
Di bawah ini Popmama.com akan ulas takaran susu formula untuk bayi 0-3 bulan. Yuk, disimak!
Cara Memilih Jenis Susu Formula untuk Bayi
Saat memilih jenis susu formula untuk si Kecil, sebaiknya Mama dan Papa berkonsultasi terlebih dahulu bersama dengan dokter anak. Biasanya, dokter akan memberikan beberapa rekomendasi dan takarannya sesuai dengan usia, berat badan, juga kondisi si Kecil.
Konsultasi ini dimaksudkan untuk meminimalisir terjadinya alergi. Umumnya alergi akan menunjukkan gejala seperti ruam pada badan, diare, muntah, hingga sesak napas. Jika si Kecil sudah terlanjur menujukkan gejala alergi, maka segera stop pemberian susu formula dan periksakan kembali ke dokter.
Jika Mama sigap, maka penyebab alergi dan keluhan dapat dihentikan karena penanganan yang sesuai!
Nah, berikut ini takaran susu sesuai dengan usia bayi.
Editors' Pick
Takaran Susu untuk Bayi Baru Lahir
Pada satu bulan awal kehidupannya, bayi yang baru lahir biasanya minum susu setiap dua sampai tiga jam sekali. Tetapi perlu diingat, menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bayi hanya boleh diberi susu saat ia terlihat lapar.
Berikut ini takarannya:
- Bayi baru lahir, takaran susu per konsumsi sebanyak 30 – 60 mL, dengan jumlah konsumsi 8 – 12 kali per hari.
- Bayi 2 dan 3 minggu, takaran susu per konsumsi sebanyak 60 – 90 mL, dengan jumlah konsumsi 8 – 12 kali per hari.
Takaran Susu untuk Bayi 1-3 Bulan
Seiring bertambahnya usia bayi, maka jumlah konsumsi susunya juga akan beranjak sesuai dengan usianya. Hal ini karena kapasitas perut bayi juga bertambah seiring usianya.
Berikut ini takarannya:
- Bayi 1 bulan, takaran susu per konsumsi sebanyak 90 – 120 mL, dengan jumlah konsumsi 8 – 10 kali per hari.
- Bayi 2 bulan, takaran susu per konsumsi sebanyak 90 – 150 mL, dengan jumlah konsumsi 6 – 8 kali per hari.
- Bayi 3 bulan, takaran susu per konsumsi sebanyak 120 – 150 mL, dengan jumlah konsumsi 6 – 8 kali per hari.
Takaran Susu untuk Bayi 4-6 Bulan
Pada usia enam bulan biasanya bayi sudah mengomsumsi MPASI. Meski begitu, pemberian susu tetap harus dilanjutkan.
Berikut ini takaran susu untuk bayi usia 4-6 bulan:
- Bayi 4 bulan, takaran susu per konsumsi sebanyak 120 – 180 mL, dengan jumlah konsumsi 6 – 8 kali per hari.
- Bayi 5 bulan, takaran susu per konsumsi sebanyak 180 – 240 mL, dengan jumlah konsumsi 6 – 8 kali per hari.
- Bayi 6 bulan, takaran susu per konsumsi sebanyak 200 – 240 mL, dengan jumlah konsumsi 4 – 6 kali per hari yang disela dengan jam makanan MPASInya.
Cara Membuat Susu Formula yang Benar
Setelah Mama mengetahui takarannya, berikut cara menyeduh susu formula yang benar untuk bayi:
1. Siapkan peralatan dan susu formula bubuk
2. Bersihkan peralatan dan cuci tangan hingga bersih
3. Masak air hingga mendidih
4. Tuang susu bubuk sesuai dengan takaran
5. Kocok dan diamkan hingga suhunya turun
6. Susu siap diberikan pada bayi
Nah, itu tadi ulasan terkait dengan takaran susu formula untuk bayi 0-3 bulan serta cara menyeduh susu formula untuk bayi. Pastikan Mama telah baca petunjuk yang tertera pada kemasan susu si Kecil.
Jika Mama membuat dan menyimpan susu formula dengan cara yang tidak tepat, maka susu berisiko terkontaminasi kuman dan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan bayi. Semoga membantu!
Baca juga:
- 8 Fakta Batuk Pilek dan Demam pada Bayi, Mama Wajib Tahu!
- Penyebab Bayi Sering Cegukan dan Cara Mengatasinya
- 5 Hal Mengenai Tanda Lahir Merah atau Hemangioma pada Bayi