Dukung Perkembangannya, Ini Aktivitas untuk Bayi Usia 0-6 Bulan
Selain menyenangkan, bermain juga bisa mendukung perkembangan bayi
25 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi selalu menghadirkan kejutan baru, mulai dari senyuman pertama hingga langkah pertamanya. Seiring pertumbuhan si Kecil, kebutuhan perkembangannya pun ikut berubah. Dan saat itulah menemukan aktivitas menyenangkan untuk mendorong pertumbuhannya menjadi hal yang penting.
Bermain bukan sekadar bentuk hiburan bagi bayi. Bermain memiliki peran penting dalam perkembangan dan pembelajaran bayi secara keseluruhan. Mulai dari membangun kepercayaan diri hingga memahami cara kerja dunia hingga memperkuat ikatan orang tua-anak.
Untuk membantu orangtua dalam mendukung perkembangan bayi, Popmama.com sudah merangkum aktivitas untuk bayi usia 0-6 bulan. Selamat mencoba, Ma!
Aktivitas untuk Bayi Usia 1 Bulan
Di usia ini, bayi sedang berusaha membiasakan diri dengan dunia di sekitarnya. Mama dan papa adalah pembimbing dan guru favorit mereka.
Berfokuslah untuk memberi bayi banyak perhatian dan pelukan penuh kasih sayang serta menanggapi kebutuhan mereka. Semua itulah aktivitas yang benar-benar dibutuhkan bayi baru lahir di bulan pertama. Tapi jika Mama ingin memanfaatkan waktu bangun singkat tersebut, cobalah yang berikut ini:
- Mengobrol: Bicarakan dengan bayi tentang hal-hal yang Mama lakukan sehari-hari, seperti memasak, berjalan-jalan, dan melihat pepohonan. Bahkan waktu mengganti popok pun tampak menarik bagi mereka jika Mama menceritakan semuanya kepada si Kecil.
- Peniru: Cobalah membuat ekspresi wajah yang menyenangkan untuk ditiru oleh bayi, seperti mengerutkan hidung, menjulurkan lidah, dan tersenyum.
- Waktu tengkurap: Cobalah baringkan bayi tengkurap di pangkuan Mama sambil duduk, sehingga mereka akan tahu bahwa Mama ada di sana bersamanya. Lanjutkan ke matras bermain yang menyenangkan dengan mainan atau buku bergambar hitam putih untuk dibolak-balik.
Kegiatan untuk Bayi di Usia 2 Bulan
Mama semakin mengenal bayi dan bayi juga belajar lebih banyak tentang Mama. Lebih jauh lagi, ikatan dan keterikatan yang aman dengan aktivitas yang meningkatkan koneksi dan komunikasi.
Berikut beberapa kegiatan untuk bayi usia 2 bulan yang bisa mendukung perkembangannya:
- Nyanyikan lagu: Nyanyikan lagu-lagu manis dan lagu pengantar tidur sepanjang hari, baik saat Mama memasak, mengemudi, mencuci, atau bersiap-siap tidur. Si Kecil akan mendapat manfaat dari pengenalan musik dan ritme dan mendengar suara Mama.
- Merentangkan tubuh bayi: Dorong bayi untuk meregangkan tubuhnya. Mama dapat membantunya merentangkan tangannya lebar-lebar dan menyatukan kedua tangannya untuk bertepuk tangan. Bantu ciptakan gerakan pada tubuh bagian bawah dengan menggerakkan kaki secara perlahan seperti sedang mengayuh sepeda.
- Waktu membaca: Menanamkan kecintaan membaca sejak dini dapat memperkuat keterampilan bahasa dan hubungan orang tua-anak. Aktivitas ini juga dapat memperdalam kecintaan bayi terhadap buku dan meningkatkan ikatan mama-bayi.
Editors' Pick
Kegiatan untuk Bayi Usia 3 Bulan
Bayi sering terjaga dan waspada di siang hari (yang diharapkan berarti tidur lebih lama di malam hari). Itu juga berarti Mama memiliki lebih banyak waktu antara waktu makan dan tidur siang untuk mencoba beberapa aktivitas menyenangkan bersama.
Berikut beberapa kegiatan yang bisa dilakukan dengan bayi yang berusia 3 bulan:
- Permainan balas-membalas: Jika bayi tersenyum kepada Mama, Mama membalas senyumannya. Jika bayi bersuara, Mama dapat menirunya. Melakukan permainan sensorik ini tetap berjalan membantu meletakkan dasar bagi perkembangan emosional dan bahasa reseptif serta sebab dan akibat.
- Tummy time: Apakah bayi siap untuk naik level pada tummy time? Dorong mereka untuk terus membangun kekuatan dengan meletakkan mainan di luar jangkauannya. Akankah mereka mendorong untuk meraihnya?
- Menyebutkan kosakata: Mulailah membangun kosakata bayi dengan menunjuk ke bagian tubuh mereka dan menyebutkan namanya. Lalu bantu bayi menggerakkannya anggota tubuh yang disebutkan: “Lihat ini? Itu sikumu! Lihat bagaimana lengkungannya.”
Kegiatan untuk Bayi Usia 4 Bulan
Pada usia 4 bulan, bayi mungkin mulai berguling, memasukkan segala sesuatu ke dalam mulutnya, dan memainkan “permainan” yang menyenangkan yaitu melempar mainan ke lantai untuk Mama ambil setidaknya 36 kali.
Nah, berikut beberapa aktivitas yang bisa Mama coba:
- Koki kecil: Berikan bayi benda-benda aman dari dapur untuk dijelajahi yang bukan mainan, seperti sendok kayu, atau wadah silikon untuk dipegang, dimulut, dan dilihat.
- Bercermin: Bayi senang melihat dirinya sendiri! Mereka akan tersenyum dan bahkan tertawa ketika Mama menunjukkan bayi di cermin. Mereka belum tahu bahwa itu adalah bayangan mereka sendiri).
- Bergerak: Latih koordinasi tangan-mata bayi dengan membantunya menggelindingkan bola ke seberang ruangan. Mereka mungkin belum dapat sepenuhnya berpartisipasi dalam permainan tangkap tangan, namun mereka akan terkagum-kagum hanya dengan menonton aksinya.
Kegiatan untuk Bayi Usia 5 Bulan
Bayi yang ceria berusia 5 bulan sedang berupaya menyempurnakan keterampilan yang telah mereka pelajari sejauh ini untuk bersiap duduk dan memulai makanan padat. Pertahankan kemajuan dengan beberapa cara baru untuk bermain.
Berikut contoh kegiatannya:
- Bermain petak umpet: Versi lain dari permainan petak umpet ini pasti menyenangkan. Sembunyikan mainan di bawah selimut bayi, dengan hanya satu sisi yang mengintip keluar. Minta bayi untuk menemukan mainannya. Jika mereka menemukannya, sembunyikan lagi di tempat lain.
- Kotak ajaib: Isi kotak tisu kosong dengan beberapa benda kecil yang aman untuk bayi, seperti syal sutra, sehingga mereka dapat menarik dan mengeluarkannya dengan mudah. Permainan ini dapat meningkatkan keterampilan motorik halus dan pemahaman mereka akan keabadian benda.
- Gelembung: Mama dapat membuat gelembung sabun dan perhatikan saat si Kecil tetap fokus pada gelembung yang mengambang (bagus untuk pelacakan penglihatan) dan mengulurkan tangan untuk menyentuh atau meletuskannya. Bicarakan tentang ukuran gelembung untuk membantu mendorong keterampilan diskriminasi visual mereka.
Kegiatan untuk Bayi Usia 6 Bulan
Bayi yang sedang tumbuh melatih banyak keterampilan baru bulan ini: makan (dan bermain dengan) makanan padat, duduk tanpa bantuan, dan membuat suara baru.
Berikut beberapa contoh kegiatan yang bisa dilakukan:
- Menumpuk balok: Bayi akan senang membantu Mama membuat menara balok dan kemudian segera merobohkannya. Carilah satu set balok lunak yang cocok untuk dipegang oleh tangan si kecil.
- Bermain cilukba: Coba tutupi wajah dengan tangan Mama dan tanyakan, “Di mana Mama?” Permainan ini membantu bayi mengetahui bahwa Mama pergi, tapi kemudian kembali lagi. Ditambah lagi, ini sangat menyenangkan!
- Berkenalan dengan makanan: Siap memulai makanan padat? Selain memakan hal-hal baru, merasakan bagaimana rasanya adalah cara belajar lainnya. Bayi dapat mengeksplorasi warna, tekstur, dan bau melalui makanan yang dimakannya. Berkenalan dengan makanan adalah bagian penting dari perkembangan sensorik bayi.
Nah, itu daftar aktivitas untuk bayi usia 0-6 bulan yang bisa dicoba, Ma! Selamat bermain dengan si Kecil, ya.
Baca juga:
- Mengenal Busy Board dan Manfaatnya untuk Perkembangan Bayi
- 5 Manfaat Bermain Cilukba bagi Perkembangan Bayi
- 12 Mainan Bayi 3 Bulan untuk Perkembangan Sensorik dan Motorik