Pengatur Posisi Tidur, Apakah Aman untuk Bayi yang Baru Lahir?
Sebelum memutuskan membeli, simak dulu penjelasannya, Ma
4 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pengatur posisi tidur bayi adalah salah satu pilihan yang dilakukan oleh orangtua agar bayi dapat tidur dengan aman di tempat tidurnya. Jenis pengatur posisi tidur yang berbeda memiliki fungsi yang beda juga, Ma.
Tetapi apakah pengatur posisi tidur ini benar-benar dibutuhkan oleh setiap bayi? Selain itu, apakah pengatur posisi tidur aman untuk bayi mama?
Simak dulu ulasan Popmama.com mengenai penggunaan pengatur posisi tidur bayi sebelum Mama memutuskan untuk membelinya.
Apa Itu Pengatur Posisi Tidur Bayi atau Sleep Positioner?
Pengatur posisi tidur memiliki dua bentuk. Satu memiliki alas datar dengan bantalan lembut di kedua sisinya. Sedangkan jenis lainnya terlihat serupa tetapi memiliki sedikit kemiringan untuk menjaga bayi dalam posisi tegak.
Mama cukup meletakkan produk khusus ini di tempat tidur bayi atau tempat tidur mama (jika Mama tidur bersama bayi).
Pengatur posisi tidur juga dipasarkan sebagai tindakan pengamanan terhadap Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS). SIDS menjadi salah satu penyebab kematian bayi.
Editors' Pick
Apakah Pengatur Posisi Tidur Bayi Aman untuk Digunakan?
Produk ini banyak diminati oleh para mama di Amerika Serikat. Tetapi Komisi Keamanan Produk Konsumen Amerika Serikat memberi peringatan soal penggunaan pengatur posisi tidur ini.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh komisi mendesak orangtua untuk berhenti menggunakan pengatur posisi tidur.
Menurut laporan, sekitar 13 kematian bayi telah dikaitkan dengan pengatur posisi tidur dalam 15 tahun terakhir.
Pernyataan ini jelas berlawanan dengan klaim bahwa produk ini dapat mengurangi risiko SIDS. Faktanya, American Academy of Pediatrics tidak merekomendasikan penggunaan pengatur posisi tidur.
Apakah Mama Harus Menggunakan Pengatur Posisi Tidur untuk Bayi?
Jika Mama mendengarkan para ahli, masuk akal untuk menjauhkan pengatur posisi tidur dari tempat tidur bayi. Tetapi banyak orangtua yang berpikir sebaliknya. Berikut beberapa manfaat berinvestasi pada pengatur posisi tidur untuk bayi:
- Mencegah sindrom kepala datar atau flathead
- Menjaga bayi telentang, seperti yang direkomendasikan oleh para ahli untuk mencegah SIDS
- Memberikan posisi tidur yang nyaman
- Mencegah bayi jatuh dari tempat tidurnya
- Mencegah ketidaknyamanan yang berhubungan dengan refluks
Diskusikan manfaatnya dengan dokter anak sebelum Mama memutuskan untuk membelinya. Merawat bayi terkadang membuat Mama stres, terutama jika ini adalah bayi pertama. Pengatur posisi tidur mungkin sedikit meredakan stres itu.
Tetapi dengan keraguan yang meningkat tentang keamanannya, pengatur posisi tidur dengan cepat kehilangan popularitas. Jadi, lakukan riset dulu dan kemudian putuskan apakah Mama ingin membelinya untuk si Kecil.
Tips Aman Menidurkan Bayi
Posisi tidur yang aman dapat mencegah terjadinya sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Rekomendasi posisi tidur bayi yang disarankan oleh American Academy of Pediatrics adalah:
- Bayi diposisikan telentang setiap kali tidur sampai usia satu tahun. Posisi telentang mengurangi risiko bayi mama tersedak saat tidur.
- Singkirkan benda lembut seperti boneka atau mainan lainnya. Biarkan tempat tidurnya bersih dari mainan.
- Dot dapat digunakan saat menidurkan bayi. Jangan pasang rantai atau tali pada dot ya, Ma.
- Pastikan suhu kamar bayi tidak terlalu panas. Bayi sebaiknya menggunakan pakaian yang tidak terlalu tebal. Jika bayi tampak berkeringat, gelisah, serta panas saat disentuh, maka pakaian perlu diganti atau suhu ruangan perlu diturunkan. Ruangan panas juga dapat meningkatkan risiko terjadinya SIDS pada bayi.
- Jangan gunakan alas tidur yang empuk atau lembut. Disarankan untuk menggunakan kasur padat yang dibungkus oleh seprai dengan ukuran pas.
Itu beberapa manfaat serta kemungkinan risiko dari penggunaan pengatur tidur bayi. Sebelum Mama memutuskan untuk membelinya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter ya, Ma.
Baca juga:
- Meski Nyaman, Tidur Miring Dapat Menghambat Perkembangan Otak Bayi
- Bolehkah Membiarkan Bayi Tidur Di Lantai? Simak Penjelasannya!
- Ingin Pola Tidur Bayi Teratur? Waktunya Melakukan Latihan Tidur, Ma