ASI perah (ASIP) biasanya disimpan di kulkas sebagai stok untuk si Kecil jika Mama harus ke luar rumah. Misalnya ketika bekerja. ASIP disimpan di kulkas agar tahan lama.
Sebagian besar Mama menghangatkan ASIP sebelum diberikan untuk bayi. Namun apakah bayi boleh minum ASI atau susu formula dingin atau bersuhu ruangan?
Bagi sebagian bayi, susu dingin dapat meredakan gusinya yang sakit saat tumbuh gigi.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, bayi dapat dengan aman mengonsumsi susu dingin, hangat, atau suhu kamar. Namun, pastikan susu tidak terlalu panas untuk bayi agar tidak melepuh.
Ulasan Popmama.com kali ini membahas soal apakah bayi boleh minum ASI perah atau susu formula dingin, pro dan kontranya. Ayo disimak, Ma!
Apakah Bayi Boleh Minum ASI atau Susu Formula Dingin?
Unsplash/Kelly Sikkema
Bayi dapat minum ASI pada suhu kamar atau sedikit lebih dingin. Tidak perlu hangat. Namun, belum ada penelitian berbasis bukti tentang konsumsi susu dingin oleh bayi.
Oleh karena itu, diskusikan soal pemberian susu dingin untuk si Kecil dengan dokter kemudian putuskan sesuai dengan kondisi bayi.
Untuk menghindari panas pada mulut bayi, suhu susu harus diuji sebelum diberikan padanya.
Banyak bayi akan dengan senang hati menerima susu yang hangat atau dingin. Jika bayi hanya menyukai susu hangat, Mama dapat menggunakan penghangat botol yang berfungsi untuk memberi susu botol atau ASI perah.
Editors' Pick
Kelebihan Memberi ASI atau Susu Formula Dingin pada Bayi
Unsplash/Anima Visual
Berikut adalah beberapa kelebihan memberi ASI dingin atau susu formula untuk bayi:
Memberi makan bayi dengan susu dingin lebih mudah karena memanaskan susu pada suhu rendah membutuhkan waktu lebih lama.
Memberi makan susu dingin membantu menghilangkan risiko susu terlalu panas. Susu yang terlalu panas dapat menyebabkan mulut melepuh.
Jika bayi sudah terbiasa minum susu dingin, maka ini lebih mudah. Mama dapat langsung memberikan ASI perah atau susu botol tanpa perlu repot menghangatkannya.
Kekurangan Memberikan ASI atau Susu Formula Dingin pada Bayi
Unsplash/Felipe Salgado
Berikut adalah beberapa kontra memberi susu dingin untuk bayi:
Jika bayi yang disusui minum susu hangat secara teratur, mereka mungkin menolak minum susu dari botol dingin.
Memberi susu dingin kepada bayi yang lahir prematur mungkin bukan pilihan yang baik. Mama harus menghangatkan susu sebelum memberikannya kepada bayi.
Terkadang mungkin sulit untuk mencampur sebotol ASI dingin dengan benar karena hindmilk dan foremilk dapat terpisah.
Hal-Hal yang Sering Ditanyakan Beserta Jawabannya
Unsplash/Helena Lopes
1. Bisakah bayi minum susu dingin dan mencapai berat badan optimal?
Susu adalah faktor yang berkontribusi terhadap kenaikan berat badan bayi. Juga, tidak ada bukti yang mengatakan bahwa susu dingin dapat mengurangi penambahan berat badan.
Namun, meningkatkan jumlah per makanan dapat membantu bayi prematur menjadi lebih sehat. Ini memberi nutrisi pada tubuh dan meningkatkan asupan lemaknya.
2. Apakah bayi boleh minum susu dingin saat pilek?
Meskipun tidak ada bukti efek samping bayi minum susu dingin saat pilek, ini sebaiknya dihindari. Minum susu dingin saat pilek dapat mengiritasi tenggorokan bayi.
3. Apakah bayi boleh minum susu dingin di tengah malam?
Meskipun tidak ada bukti spesifik soal bahayanya, bayi mungkin tidak mau menerima susu dingin di tengah malam. Susu dingin dapat merangsang bayi untuk lebih terbangun daripada susu hangat. Jadi ada kemungkinan bayi tidak dapat tertidur kembali dengan mudah.
4. Bisakah bayi minum susu langsung dari kulkas?
Tidak ada bukti yang jelas bahwa bayi tidak dapat minum susu langsung dari lemari es. Namun, karena bayi sensitif dan masih membangun sistem kekebalannya, lebih baik memberi susu yang cukup dingin atau hangat.
5. Apakah susu dingin dapat menyebabkan sembelit pada bayi?
Tidak ada bukti bahwa susu dingin menyebabkan sembelit. Biasanya, komponen diet mama dalam ASI yang menyebabkan perubahan kebiasaan buang air besar. Nasi dan susu juga bisa menjadi penyebab sembelit saat bayi beralih ke makanan padat.
Jika bayi yang disusui mengalami konstipasi, tinjau kembali makanan yang dikonsumsi Mama. Sembelit pada bayi biasanya karena diet rendah serat, terlalu banyak mengonsumsi susu sapi atau dehidrasi.
Meskipun susu yang terlalu panas tidak merugikan kecuali jika membahayakan mulut bayi, susu hangat dan dingin mungkin lebih disukai.
Mama bisa memberi bayi susu dingin, hangat, atau suhu kamar. Karena ASI langsung dikeluarkan dari tubuh yang hangat, suhu susu biasanya sama dengan suhu kamar, yaitu cukup hangat.
Nah, itu penjelasan soal apakah bayi boleh minum ASI perah atau susu formula dingin. Bagaimana dengan suhu ASI perah yang diberikan untuk bayi mama?