Apakah Bayi Boleh Minum Susu Sapi Murni?
Ada beragam susu di pasaran, misalnya susu sapi murni. Bolehkah bayi minum susu sapi murni?
3 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
ASI atau susu formula adalah makanan utama bagi bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya. Selain itu, ada beragam susu di pasaran yang bisa Mama temukan. Misalnya susu sapi murni. Mama mungkin bertanya-tanya: apakah bayi boleh minum susu sapi murni?
Bila Mama berencana untuk memberikan susu sapi murni untuk bayi, simak dulu ulasan Popmama.com berikut ini tentang apakah bayi boleh minum susu sapi murni?
Apakah Bayi Boleh Minum Susu Sapi Murni?
Susu sapi mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan oleh balita dan anak kecil yang sedang tumbuh. Namun susu sapi tidak boleh diberikan kepada bayi sampai ia berulang tahun yang pertama.
Bayi kurang dari 6 bulan mendapatkan lebih banyak zat besi dan vitamin dari ASI dan bahkan susu formula dibandingkan susu sapi murni.
Editors' Pick
Risiko yang Mungkin Timbul saat Bayi Mengonsumsi Susu Sapi Murni
Berikut beberapa risiko mengonsumsi susu sapi murni pada bayi:
- Susu sapi dapat membebani sistem pencernaan bayi. Kadar protein dan mineral yang tinggi dan terkonsentrasi membuat susu sapi jauh lebih sulit dicerna dibandingkan susu ibu atau susu formula.
- Bayi tidak mendapatkan cukup zat besi dari susu sapi jika ia sangat bergantung pada susu sapi murni dan hal ini dapat membuatnya kekurangan zat besi juga. Bayi bisa mengalami anemia defisiensi besi karena susu sapi dapat menyebabkan darah pada tinja.
- Susu sapi tidak mengandung jenis lemak paling sehat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi.
- Alergi akibat iritasi pada lapisan sistem pencernaan bayi juga perlu dikhawatirkan. Hal ini juga dapat menyebabkan iritasi pada ginjal bayi, yang menyebabkan darah di usus.
Saat bayi mulai mengonsumsi makanan padat dan berusia sekitar 6 bulan, ia dapat mengonsumsi makanan yang dimasak dengan sedikit susu sapi, namun bukan sebagai minuman lengkap. Setelah usia 6 bulan, ASI tidak memberikan bayi kebutuhan zat besi yang diperlukan, dan ini berarti para ibu harus mempertimbangkan bahwa makanan pendamping ASI memang mengandung banyak zat besi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.