Apakah Double Protein Bisa Meningkatkan Berat Badan Bayi?
Protein merupakan bahan pembangun kehidupan dan sumber utama nutrisi makanan
6 Desember 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Protein penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Jumlah protein yang dibutuhkan bayi tergantung pada usia dan kebutuhan pertumbuhannya.
Protein merupakan bahan pembangun kehidupan dan sumber utama nutrisi makanan. Memastikan bayi Mama menerima jumlah protein terbaik dan tepat selama tahap awal kehidupannya dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Protein juga diperlukan untuk mencegah stunting, Ma.
Tetapi apakah Mama perlu menaikkan jumlah protein menjadi double atau triple untuk meningkatkan berat badan bayi? Yuk Simak penjelasan Popmama.com berikut ini tentang apakah double protein bisa meningkatkan berat badan bayi, Ma!
Apakah Double Protein Bisa Meningkatkan Berat Badan Bayi?
Protein terutama yang berasal dari protein hewani diberikan sejumlah 10% hingga 15% dari kebutuhan nutrisi bayi. Apakah dengan menaikkan jumlah protein menjadi dua kali bahkan tiga kali lipat dapat meningkatkan berat badan bayi?
dr. Meta Hanindita, Sp. A. di laman Instagram pribadinya menjelaskan bahwa menaikkan jumlah protein menjadi dua kali atau tiga kali tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi bayi. Meski demikian, dr. Meta menganjurkan untuk memberikan variasi jenis sumber protein hewani lebih dari satu macam.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin satu jenis protein hewani dapat menurunkan risiko stunting hingga 3,7%. Risiko stunting juga dapat diturunkan menjadi 5,7% hingga 6,1% jika Mama rutin memberikan dua hingga tiga jenis protein hewani pada bayi Mama.
Variasi pemberian jenis sumber protein hewani dengan proporsi yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi bayi dapat meningkatkan berat badan bayi. Jadi Mama tidak perlu untuk menaikkan jumlah protein menjadi dua hingga tiga kali lipat karena tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi si Kecil Mama.
Editors' Pick
Berapa Kebutuhan Protein Harian Bayi Usia 6-8 Bulan?
Sejak bayi mulai mengonsumsi makanan padat, Mama bisa memberikan protein hewani.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, bayi usia 6-8 bulan bisa mengonsumsi salah satu makanan sumber protein hewani berikut ini dalam sehari (1-2 kali makan):
- Telur ayam 50 gram (ukuran sedang),
- Ikan 40 gram (4 sdm),
- Daging sapi 30 gram (3 sdm),
- Daging ayam 40 gram (4 sdm),
- Hati ayam 35 gram (3,5 sdm).