Apakah Gigi Bayi Tumbuh dengan Benar? Cek Faktanya, Ma
Pertumbuhan gigi yang lambat pada bayi dapat menyebabkan beberapa gangguan perkembangan, Ma
9 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pertumbuhan gigi bayi adalah salah satu tonggak perkembangan bayi yang membuat keluarga gembira. Meski terkadang diiringi dengan kerewelan atau demam karena gusi yang sakit.
Bayi lahir dengan "tunas" di gusinya dan di area inilah 20 gigi akan "tumbuh" dan membentuk gigi bayi yang benar.
Biasanya cukup mudah, tetapi terkadang proses pertumbuhan gigi tidak selalu berjalan sesuai rencana. Kadang-kadang gigi mungkin tumbuh dalam urutan yang salah, atau tumbuh terlalu berdekatan, atau mungkin ada keterlambatan dalam pertumbuhan gigi.
Ulasan Popmama.com berikut ini akan membahas tentang urutan pertumbuhan gigi bayi serta apa saja risiko kerusakan gigi pada bayi.
Urutan Pertumbuhan Gigi Bayi
Ada lima jenis gigi yang akan tumbuh pada bayi dalam dua tahun pertama, yaitu:
- Gigi seri tengah (gigi depan)
- Gigi seri lateral (antara gigi depan dan gigi taring)
- Geraham pertama
- Gigi taring (di sebelah gigi geraham pertama)
- Geraham kedua (gigi belakang)
Bayi biasanya mendapatkan gigi depannya terlebih dahulu, tetapi terkadang gigi tersebut sedikit rusak. Hal ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan, tetapi berikut adalah panduan tentang gigi mana yang harus tumbuh:
- 6-10 bulan: gigi seri tengah bawah
- 8-12 bulan: gigi seri tengah atas
- 9-13 bulan: gigi seri lateral atas
- 10-16 bulan: gigi seri lateral bawah
- 13-19 bulan: molar pertama atas
- 14-18 bulan: gigi geraham pertama bawah
- 16-22 bulan: gigi taring atas
- 17-23 bulan: gigi taring bawah
- 23-31 bulan: molar kedua bawah
- 25-33 bulan: geraham kedua atas
Editors' Pick
Kapan Bayi Mulai Tumbuh Gigi?
Setiap bayi berbeda, beberapa mungkin mulai tumbuh gigi pada usia empat hingga tujuh bulan dan beberapa mungkin tidak mendapatkan gigi pertamanya sampai berusia sekitar satu tahun. Kadang-kadang bayi lahir dengan satu atau dua gigi, sebagian besar karena faktor genetik.
Meski pertumbuhan gigi bayi mungkin berbeda, para ahli mengatakan ada pola umum.