Apakah Mama Terlalu Memanjakan Bayi? Cari Tahu Jawabannya di Sini, Ma
Memenuhi kebutuhan bayi baru lahir tidak sama dengan memanjakan, Ma
11 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama terlalu memanjakan bayi? Jawaban atas pertanyaan ini adalah 'Tidak!' Bayi membutuhkan banyak perhatian. Mama mungkin khawatir setelah mendengar komentar bahwa Mama terlalu memanjakan atau menuruti si Kecil.
Faktanya adalah memenuhi kebutuhan bayi bukan berarti Mama memanjakannya. Dalam beberapa bulan pertama Mama tidak akan menciptakan kebiasaan buruk dengan menanggapi kebutuhan bayi.
Bayi kecil tidak dapat secara sadar menghubungkan sebab dan akibat. Mereka tidak berpikir, 'Saya akan menangis sampai saya mendapatkan apa yang saya inginkan!'
Jika bayi menangis atau rewel, itu mungkin karena bayi kedinginan atau lapar, popoknya kotor, atau kesakitan. Atau si Kecil mungkin hanya ingin tahu bahwa Mama ada di dekatnya.
Mengabaikan bayi saat rewel tidak akan mengajarkan bayi untuk menyelesaikannya masalahnya, karena mereka belum dapat melakukannya.
Mengapa Penting untuk Menanggapi Bayi?
Bayi bergantung pada Mama dan pengasuh lainnya untuk menyediakan apa yang dibutuhkan dalam bertumbuh dan berkembang.
Jika Mama dengan tenang dan konsisten menanggapi panggilan bayi untuk diperhatikan, memilah apa yang mereka butuhkan atau hanya dengan berada di sana, bayi belajar bahwa Mama selalu memenuhi kebutuhannya. Hal ini membantu bayi menjadi aman dan percaya diri seiring dengan berjalannya waktu. Selain itu juga akan mengembangkan keterikatan yang aman antara Mama dengan bayi.
Bayi yang merasa aman ini dapat mengatasi stres dengan lebih baik saat mereka bertumbuh kelak. Mereka juga cenderung lebih mudah bergaul akrab dengan anak lain. Dan lebih mungkin menjadi sehat secara fisik dan emosional.
Editors' Pick
Menyeimbangkan Rutinitas dan Fleksibilitas
Mama mungkin khawatir jika terlalu sering memeluk bayi sehingga menyebabkan bayi enggan tidur. Namun di bulan-bulan awal, penting untuk membantu bayi mengembangkan keterikatan yang aman bersama Mama dengan menanggapi kebutuhan bayi secara tenang dan konsisten.
Beberapa orangtua merasa rutinitas menyusu, bermain, dan tidur yang sederhana dan fleksibel dapat menenangkan dan dapat diprediksi untuk bayi mereka. Yang lain menemukan bahwa itu membantu untuk membidik fleksibilitas daripada rutinitas, terutama dalam beberapa bulan pertama.
Pada usia 12 bulan, bayi mulai memiliki kendali atas perilaku mereka. Ini adalah saat yang tepat untuk mulai menetapkan batasan ringan untuk menjadi dasar dalam mengajarkan perilaku positif anak di masa depan.