Batuk Pilek pada Anak Tak Kunjung Sembuh? Coba Cara Ini Kata Dokter
Sudah minum obat tapi tidak mempan, apa yang harus dilakukan?
8 Januari 2025
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batuk pilek kerap menjadi penyakit “langganan” pada bayi dan anak-anak. Untuk mengatasinya, orangtua melakukan beragam cara, salah satunya adalah minum obat.
Namun bagaimana bila batuk pilek pada anak tak kunjung sembuh meski sudah minum obat selama beberapa hari? Apakah hal ini perlu dikhawatirkan?
Ternyata ada alasannya mengapa batuk pilek pada anak tak kunjung sembuh meski sudah minum obat. Nah, ada cara lain yang bisa Mama coba.
Pada ulasan berikut ini, Popmama.com sudah merangkum informasinya berdasarkan saran dokter untuk Mama. Semoga bisa membantu Mama dalam mengatasi batuk pilek pada si Kecil, Ma.
Editors' Pick
Mengapa Batuk Pilek pada Anak Tidak Kunjung Sembuh Meski Sudah Minum Obat?
Untuk mengatasi batuk pilek, salah satu cara yang dilakukan orangtua adalah dengan memberikan obat. Namun, pada sebagian bayi, batuk pilek tidak kunjung sembuh meski sudah minum obat. Ini tentu membuat Mama khawatir. Apakah dosis obatnya kurang banyak? Atau apakah obatnya kurang “kuat”?
Menurut dr. Ian Suryadi Suteja, M.Med Sc, Sp.A dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya @iansuteja, bisa jadi penyebab batuk pilek tidak kunjung sembuh adalah karena obat batuk pileknya mengandung fenilefrin, Ma.
Kandungan obat batuk phenylephrine umumnya digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat, Ma.
Namun menurut dr. Ian Suteja, penggunaan fenilefrin sudah tidak direkomendasikan lagi karena tidak efektif dan dapat membuat kecanduan, Ma.
Lalu bila obat batuk pilek yang mengandung fenilefrin sudah tidak direkomendasikan, apa yang harus Mama lakukan untuk mengatasi batuk pilek pada anak?
Cara Mengatasi Batuk Pilek pada Anak: Cuci Hidung
Ketika si Kecil terpapar beberapa kondisi, seperti udara yang kering, alergi, pilek, septum yang menyimpang, dan polusi, hidungnya akan mudah untuk tersumbat. Untuk itu menurut WebMD, melakukan cuci hidung dapat membantu menghilangkan hidung yang tersumbat akibat kondisi tersebut.
Menurut IDAI sendiri, secara umum, tindakan mencuci hidung yang dilakukan pada bayi tergolong aman dan memiliki efek samping yang minim. Tindakan mencuci hidung akan memberikan manfaat yang baik bagi si Kecil saat hidungnya tersumbat.
Cuci hidung dilakukan dengan cara membasahi lapisan mukosa hidung dengan cairan saline atau Natrium Klorida (NaCl).
Cuci hidung dilakukan menggunakan alat khusus, seperti penyemprot atau alat suntik. Nantinya, cairan saline dimasukkan ke dalam salah satu lubang hidung dan akan keluar lewat lubang hidung lainnya. Manfaat dari cuci hidung, di antara lain:
- Mengurangi keluhan hidung tersumbat,
- Mengendalikan produksi cairan dan kelembapan rongga hidung,
- Melunakkan dan mengalirkan lapisan lendir pada rongga hidung,
- Mengurangi kekentalan dahak,
- Mencegah kerusakan sel,
- Membantu perbaikan sel selama proses radang,
- Dan mengurangi kematian sel epitel.