Bayi Baru Lahir Mudah Terkejut, Apakah Ini Normal?
Bayi baru lahir mudah terkejut dan menangis, apakah ada yang salah?
12 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama mungkin mengamati jika ada suara keras atau saat pintu dibuka, bayi yang baru lahir tersentak dan kaget. Apakah ini artinya si Kecil mudah dibuat kaget dengan suara atau gerakan tiba-tiba?
Ini normal kok, Ma. Ini merupakan respons dasar yang dimiliki bayi sejak lahir. Refleks pada bayi baru lahir ini membantu mereka bertahan hidup dan berkembang di lingkungan baru. Mengapa refleks ini penting sehingga dokter akan memeriksanya beberapa hari setelah ia lahir?
Yuk, simak penjelasan tentang mengapa bayi baru lahir mudah terkejut pada ulasan Popmama.com berikut ini.
Mengapa Bayi Baru Lahir Mudah Terkejut?
Jika bayi mama mudah terkejut, ini normal, kok. Ini merupakan salah satu refleks dasar bayi, refleks moro.
Refleks ini merupakan respons saat suatu tidak terduga, seperti suara keras atau benda jatuh, terjadi.
Biasanya terjadi saat bayi tidur, namun kadang bayi juga mengalaminya saat terbangun.
Mama akan mengetahui ketika bayi mengalami refleks moro. Saat itu terjadi, si Kecil tiba-tiba akan melengkungkan punggungnya, melempar tangan ke atas atau ke luar.
Kemudian, ia akan menarik tangan dan mengepalkan, seolah-olah si Kecil akan memeluk dirinya sendiri. Beberapa bayi mungkin akan menangis setelah itu.
Sebagian bayi yang terkejut akan menangis, sebagian lagi akan bertingkah seolah tidak terjadi apa-apa.
Editors' Pick
Berapa Lama Refleks Moro Bertahan?
Refleks moro dimulai setelah bayi lahir. Dokter akan memeriksanya pada jam-jam pertama setelah bayi lahir.
Biasanya berlangsung selama beberapa bulan. Sementara setiap bayi berbeda. Biasanya refleks memuncak di bulan pertama dan mulai memudar sekitar 2 hingga 4 bulan. Refleks ini akan menghilang sepenuhnya di usia 6 bulan.
Ini merupakan tanda perkembangan neurologis yang normal, Ma. Jadi jangan khawatir ya.