Bayi Dua Bulan Minum Susu Berapa ml?
Selama 6 bulan pertama, ASI atau susu formula merupakan makanan utama bayi
9 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
ASI merupakan makanan utama bayi selama 6 bulan pertama. Bagi bayi yang tidak bisa mengonsumsi ASI karena alasan tertentu, maka susu formula menjadi pilihannya.
Sebagai orangtua, Mama selalu memastikan bayi mendapatkan ASI atau susu formula sesuai kebutuhannya. Namun, berapa banyak susu yang dibutuhkan oleh bayi, baik itu ASI maupun susu formula?
Kebutuhan susu bayi berbeda-beda sesuai dengan usianya. Kali ini Popmama.com akan membahas soal berapa banyak kebutuhan susu bayi dua bulan.
Semoga ulasan berikut bisa membantu Mama dalam memberikan ASI atau susu formula untuk si Kecil.
Bayi Dua Bulan Minum Susu Berapa ml?
Baik Mama memberinya susu formula atau ASI, menyusui bayi mungkin masih menyita sebagian besar waktu Mama saat bayi berusia 2 bulan. Di usia ini, bayi juga sudah bisa menunjukkan tanda-tanda lapar, seperti menempelkan bibir, mengisap, menangis. Dan saat mereka merasa kenyang (berpaling dari botol, mengalihkan perhatian, atau tertidur), Mama dapat merasa yakin bahwa bayi sudah cukup gizi.
Berapa banyak kebutuhan susu bayi 2 bulan?
Mengutip dari laman The Bump, bayi usia 2 bulan menyusu ASI setiap 2-4 jam. Bila bayi minum ASIP, Mama bisa memberikan susu 90–120 ml setiap 3–4 jam sekali.
Sedangkan untuk susu formula, 120-150 ml setiap 6 atau 7 jam. Susu formula juga bisa diberikan setiap 3-4 jam.
Editors' Pick
Berat dan Panjang Bayi 2 bulan
Berat rata-rata bayi berusia 2 bulan adalah antara 2,3 dan 5,2 kg untuk bayi perempuan dan antara 2,3 dan 5,4 kg untuk bayi laki-laki. Panjang rata-rata adalah antara 46 dan 56 cm untuk bayi perempuan dan antara 48 dan 57 cm untuk bayi laki-laki, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Wajar saja jika Mama bertanya-tanya berapa berat dan ukuran bayi berusia 2 bulan. Pasalnya, berat dan panjang bayi menjadi salah satu indikator pertumbuhannya.
Namun selalu ingat bahwa bayi yang sehat memiliki ukuran yang bervariasi. Jangan terlalu sibuk membandingkan berat badan bayi mama dengan "rata-rata". Sebaliknya, ini tentang pertumbuhan—bayi mama yang berusia 2 bulan harus mengikuti peningkatan yang stabil pada catatan grafik pertumbuhannya. Jika demikian, maka pertumbuhannya sudah tepat.
Bayi mama yang berusia 2 bulan mungkin bertambah berat sekitar 680 hingga 900 gram dan tumbuh sekitar 2,5 hingga 4 cm dalam sebulan terakhir. Kepalanya juga bisa bertambah 1 cm.
Perkembangan Bayi Usia 2 Bulan
Bayi mama yang berusia 2 bulan mungkin baru mulai menyadari kegembiraan berinteraksi. Si Kecil juga mungkin telah mengurangi waktu tidur siangnya agar tetap terjaga dan bersosialisasi.
Saat si Kecil berusia 2 bulan, Mama mungkin mencoba mencari cara untuk menghibur bayi.
Bayi berusia 2 bulan bisa jadi agak sulit. Meskipun bayi mungkin lebih banyak tidur, mereka mungkin juga lebih banyak menangis, terutama di malam hari.
Kabar baiknya adalah, beberapa sumber mengatakan sekitar usia 6 hingga 8 minggu adalah saat tangisan cenderung mencapai puncaknya pada bayi. Dan dalam 1 atau 2 bulan berikutnya, rewelnya akan semakin berkurang. Bertahanlah, mintalah bantuan saat Mama membutuhkannya dan bicarakan dengan dokter anak jika tangisannya membuat Mama khawatir.
Kesehatan Bayi Usia 2 Bulan
Saat bayi mama yang berusia 2 bulan terus tumbuh dan berkembang—secara fisik dan kepribadian—mudah bagi Mama untuk bertanya-tanya apakah setiap perubahan dan gejala kecil itu normal.
Berikut ini beberapa masalah kesehatan umum yang dialami orangtua bayi berusia 2 bulan:
- Apakah bayi berusia 2 bulan bisa tumbuh gigi? Meski jarang, dalam beberapa kasus, gigi tumbuh di usia ini. Ada rentang usia yang sangat luas di mana bayi bisa mulai tumbuh gigi, dan itu bukan hal yang mustahil. Namun, hal ini lebih umum terjadi mendekati usia 4 hingga 6 bulan. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui dengan pasti.
- Buang air besar. Seberapa sering bayi berusia 2 bulan harus buang air besar? Nah, ini rumit! Jika bayi diberi susu formula, mereka umumnya buang air besar setidaknya sekali sehari, meskipun bisa lebih atau kurang dari itu. Beberapa bayi yang disusui buang air besar setiap kali menyusu, sementara beberapa mungkin tidak buang air besar selama sehari atau lebih. Alih-alih frekuensi, perhatikan konsistensi. Jika bayi mama yang berusia 2 bulan sembelit, kotorannya akan keluar dalam bentuk bola-bola keras. Di sisi lain, jika bayi mama yang berusia 2 bulan diare, kotorannya akan encer, berair, atau lebih sering dari biasanya.
- Batuk. Pada bayi berusia 2 bulan, batuk dapat disebabkan oleh sejumlah hal, termasuk flu biasa.
Jadwal Tidur Bayi di Usia 2 Bulan
Di saat ini, Mama mungkin masih menemukan kesulitan untuk mengatasi jadwal tidur bayi, terutama di malam hari. Tetapi bayi mama membuat kemajuan.
Bayi berusia 2 bulan biasanya membutuhkan sekitar 14 hingga 17 jam tidur. Bayi pada usia ini biasanya tidur sekitar 8,5 jam di malam hari. Di siang hari, bayi akan tidur sekitar 3 kali, dengan total selama 7 jam.
Pada usia 2 bulan, bayi masih mengikuti pola, bukan sekadar jadwal. Namun Mama harus terus menerapkan pola tersebut, sehingga bayi terbiasa dengan kebiasaan sehari-hari dan mulai mengantisipasi apa yang akan terjadi selanjutnya. Hal ini akan mempersiapkan mereka untuk memiliki rutinitas yang lebih jelas saat mereka bertambah usianya.
Sekarang Mama sudah mengetahui tentang berapa banyak kebutuhan susu bayi dua bulan. dan informasi penting lainnya. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai kebutuhan susu si Kecil sesuai dengan kondisinya, ya!
Baca juga:
- 13 Cara Menstimulasi Bayi 2 Bulan, Orangtua Perlu Coba
- Penyebab Bayi Umur 2 Bulan Susah BAB dan Sering Kentut
- Ini Jam Tidur Bayi 2 Bulan yang Ideal, Mama Wajib Tahu!