Bayi Langsung BAB setelah Minum Susu Formula, Apakah Normal?
Apakah kondisi ini perlu dikhawatirkan, Ma?
13 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
BAB merupakan salah satu cara Mama mengetahui tentang kondisi kesehatan bayi. Misalnya, lewat tekstur feses atau kotoran, Mama bisa menilai apakah bayi mengalami diare atau tidak.
Ada beragam faktor yang memengaruhi frekuensi BAB bayi, seperti apakah bayi mengonsumsi ASI atau susu formula. Bayi yang minum susu formula biasanya BAB sebanyak satu hingga dua kali dalam sehari.
Bila si Kecil langsung BAB setelah minum susu formula, Mama mungkin khawatir. Apakah pencernaannya baik-baik saja? Bagaimana dengan penyerapan nutrisi? Apakah susu formula akan terserap dengan baik bila bayi langsung BAB?
Nah, bila Mama mengalami hal ini, simak dulu penjelasan Popmama.com tentang bayi langsung BAB setelah minum susu formula, apakah normal?
Bayi Langsung BAB setelah Minum Susu Formula, Apakah Normal?
Jika bayi diberi susu formula dari botol, kecil kemungkinannya mereka akan buang air besar setelah setiap kali menyusu. Hal ini karena susu formula lebih sulit dicerna bila dibandingkan dengan ASI. Sehingga butuh waktu lebih lama untuk melewati sistem tubuh bayi.
Meski begitu, tidak perlu khawatir jika bayi yang diberi susu formula buang air besar setelah setiap kali menyusu, terutama pada minggu-minggu awal, Ma.
Sering buang air besar sering kali merupakan tanda yang baik bahwa bayi baru lahir mendapatkan cukup ASI atau susu formula. Saat perut bayi terisi, susu akan merangsang saluran pencernaannya, sehingga bayi ingin buang air besar.
Editors' Pick
Apakah Langsung BAB setelah Minum Susu Formula Bisa Menjadi Gejala Diare?
Selama feses atau kotoran bayi lunak dan mudah dikeluarkan, tidak ada alasan untuk khawatir. Namun, sering buang air besar terkadang bisa menjadi tanda diare. Bayi mungkin mengalami diare jika:
- fesesnya sangat encer atau berair,
- tiba-tiba ia buang air besar lebih sering dari biasanya atau mengeluarkan lebih banyak kotoran,
- kotoran berbau busuk dan menyembur keluar dari pantatnya, atau mengalir ke kakinya.
Diare seharusnya sembuh tanpa pengobatan dalam waktu sekitar seminggu. Sementara itu, beri mereka makan seperti biasa, dan awasi mereka dengan saksama untuk melihat tanda-tanda penyakit lainnya.
Bila Bayi Langsung BAB setelah Minum Susu, Apakah Nutrisinya Terserap dengan Baik?
Bayi, terutama yang baru lahir, memiliki sistem pencernaan yang sangat sensitif. Setiap perubahan dalam pola makan dapat memicu respons dari sistem pencernaannya yang belum sempurna.
Minum susu formula, terutama bagi bayi yang baru mulai mengonsumsi makanan tambahan, dapat merangsang sistem pencernaan dan menyebabkan BAB. Ini adalah respons normal dari tubuh bayi terhadap asupan nutrisi baru, Ma.
Berapa Lama Bayi Bisa Bertahan Tanpa BAB?
Jika bayi tidak BAB selama beberapa hari, Mama tidak perlu langsung khawatir dengan sembelit. Mengutip dari laman Baby Center, bayi bisa bertahan selama berhari-hari, atau bahkan seminggu, tanpa BAB. Bayi yang disusui bisa bertahan lebih lama lagi – hingga 2 minggu tanpa BAB jika mereka belum mulai makan makanan padat.
Jika BAB bayi lembek, kemungkinan besar sembelit bukan masalah. Bayi yang mendapat ASI eksklusif jarang mengalami sembelit karena ASI merupakan makanan yang ekonomis. Bayi mendapatkan apa yang mereka butuhkan, dengan sedikit sisa kotoran yang harus dikeluarkan.
Sembelit pada bayi biasanya terjadi akibat perubahan pola makan, kekurangan cairan, atau penyakit. Tanda-tandanya adalah feses yang keras dan kering. Jika bayi sembelit, mereka mungkin akan menjadi sangat rewel dan tampak seperti mengejan dengan tidak nyaman saat mencoba BAB.
Jadi, Mama juga harus waspada dengan tanda-tanda sembelit, ya. Bila bayi tidak BAB dan menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman, jangan ragu untuk membawa bayi ke dokter, Ma.
Apakah Mama Harus Khawatir jika Bayi Sering BAB?
Umumnya, jika BAB bayi cukup teratur dan berjalan seperti biasa, BAB yang sering bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika terjadi perubahan mendadak pada pola BAB bayi dan fesesnya menjadi encer, konsultasikan dengan dokter. BAB yang sangat encer bisa jadi merupakan tanda infeksi.
Hubungi dokter jika bayi mengalami gejala-gejala terkait BAB berikut ini:
- menarik kaki ke atas perut (tanda perutnya sakit),
- mengejan saat BAB,
- BAB yang terlihat seperti kerikil kecil dan keras atau sangat encer,
- lebih rewel,
- perut bengkak,
- ada darah pada BAB.
Jadi, bayi langsung BAB setelah minum susu formula, apakah normal? Ini normal, Ma. Selama bayi tidak menunjukkan tanda-tanda sembelit atau diare, Mama tidak perlu khawatir, ya.
Apakah si Kecil BAB dengan teratur, Ma?
Baca juga:
- Berapa Kali Bayi BAB dalam Sehari jika Minum Susu Formula?
- Penyebab Bayi Umur 2 Bulan Susah BAB dan Sering Kentut
- Kenapa Bayi ASI Jarang BAB? Ini Kata Dokter