Bayi Menangis dan Perutnya Berbunyi saat Disusui, Normalkah?
Perut bayi berbunyi, cacingan bukan ya?
22 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika Mama sedang menyusui bayi, tiba-tiba bayi menangis dan perut bayi bunyi. Hal ini tentu membuat Mama khawatir bila terjadi sesuatu pada bayi.
Menangis adalah salah satu cara bayi untuk menyampaikan bahwa ia merasa tidak nyaman. Beberapa situasi memerlukan panduan medis. Mama juga perlu mengetahui apa yang memicu rasa tidak nyaman saat menyusui. Selanjutnya, Mama dapat mengambil tindakan agar bayi merasa nyaman saat menyusu.
1. Tanda perut bunyi yang berbahaya
Bayi mulai menangis tidak lama setelah ia menyusu. Tangisannya bisa berlangsung hingga 1 jam. Selain menangis, perutnya pun mengeluarkan bunyi.
Gejala tambahan yang sering terjadi adalah muntah, bayi terlihat tidak ketika sedang berbaring, sering terbangun saat tidur, diare, napas berbau asam, dan menjadi rewel di luar kebiasaan.
Mama juga bisa memperhatikan apakah ada tanda-tanda di tubuhnya seperti bercak merah pada kulit dan pembengkakan di wajah.
Editors' Pick
2. Penyebab perut bayi berbunyi
Bunyi-bunyian dari perut seringkali merupakan tanda bahwa bayi menelan udara selama menyusu. Gelembung gas ekstra ini bergemuruh di perut anak, menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman. Sehingga bayi menjadi lebih rewel dan sering menangis untuk memberitahu Mama.
Makanan tertentu, seperti gandum atau produk susu cenderung memicu alergi makanan atau sensitivitas lambung ketika Mama menyusui. Gastroesophageal reflux juga menyebabkan asam lambung kembali naik ke kerongkongan, memicu suara lambung dan nyeri pada perut bayi.