Bayi Tiga Bulan Minum Susu Berapa ml?
Simak tips pemberian susu untuk bayi usia 3 bulan berikut ini, Ma
10 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di usia 3 bulan, bayi masih menyusu ASI. Meski merupakan makanan utama bayi yang paling baik hingga berusia 6 bulan, tidak semua bayi bisa minum ASI, Ma. Bila ini terjadi, maka susu formula menjadi pilihannya.
Kebutuhan akan susu bayi berubah seiring dengan bertambahnya usia. Setiap bayi berbeda-beda meski usianya sama. Yang penting adalah ia bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Sebagai orangtua, Mama pasti berusaha untuk memenuhi kebutuhan bayi. Termasuk kebutuhan susunya. Berapa banyak kebutuhan susu bayi tiga bulan? Bila Mama memiliki bayi usia 3 bulan, yuk, simak ulasan Popmama.com berikut ini.
Bayi Tiga Bulan Minum Susu Berapa ml?
Bayi usia 3 bulan mungkin akan lebih jarang menyusu dibandingkan saat ia baru lahir. Sebagian besar bayi usia ini dapat mengonsumsi lebih banyak susu pada setiap kali menyusu dibandingkan dengan yang dapat mereka konsumsi dalam 2 bulan sebelumnya.
Jadi, berapa kebutuhan susu bayi 3 bulan? Takaran ideal yang diberikan sekali menyusui adalah 180–200 ml. Mereka akan lebih jarang menyusu, sekitar 6 hingga 8 kali dalam periode 24 jam.
Karena setiap bayi unik, jumlah susu yang dikonsumsi si Kecil dan frekuensi serta jadwal menyusunya mungkin berbeda dari rata-rata.
Editors' Pick
Tanda-Tanda Bayi Lapar
Karena si Kecil tidak dapat memberi tahu Mama kapan mereka ingin minum susu dari botol, Mama perlu belajar membaca isyarat lapar mereka. Menangis sering kali merupakan tanda lapar yang terlambat, jadi jika Mama bisa, cobalah untuk mengenali tanda-tanda awal bahwa sudah waktunya untuk menyusu.
Berikut ini beberapa isyarat lapar yang perlu diperhatikan:
- menjilati bibir,
- mencari-cari dot atau puting (menggerakkan rahang, mulut, atau kepala mereka untuk mencari susu),
- menempelkan tangan mereka di mulut,
- membuka mulut mereka,
- rewel,
- mengisap sesuatu,
- menjadi lebih waspada,
- menangis.