Imunisasi sangat penting bagi bayi, tujuannya agar tubuh dapat melindungi dirinya sendiri dari penyakit. Karena sangat penting untuk kesehatan bayi, maka Mama pun harus mengikuti jadwal yang sudah ditentukan untuk imunisasi si Kecil.
Setelah diimunisasi, bayi biasanya akan mengalami beberapa efek samping seperti bengkak di bekas suntikan, demam, atau menjadi lebih rewel. Karena demam dan bengkak inilah Mama mungkin enggan untuk memandikan bayi. Selain itu, ada mitos yang mengatakan bahwa bayi tidak boleh mandi setelah imunisasi.
Jadi, manakah yang benar? Apakah bayi boleh mandi setelah imunisasi? Cek fakta mengenai memandikan bayi setelah imunisasi yang diulas Popmama.com berikut ini, Ma.
Mengapa Bayi Tidak Boleh Mandi setelah Imunisasi?
Freepik/atstock-productions
Ini sering kali menjadi perdebatan. Ada orangtua yang berpendapat bahwa bayi boleh dimandikan setelah imunisasi. Dan ada juga yang memiliki pendapat sebaliknya.
Jawabannya adalah ya dan tidak. Ini tergantung pada kondisi bayi, beberapa bayi mungkin lebih mudah sakit dibandingkan dengan bayi lainnya.
Ada beberapa alasan mengapa bayi sebaiknya tidak dimandikan setelah imunisasi. Alasan tersebut antara lain:
Editors' Pick
1. Memiliki risiko infeksi
Pixnio.com/Amanda Mills
Ini adalah alasan utama mengapa bayi sebaiknya tidak mandi setelah imunisasi. Bekas suntikan menjadi jalan masuk bagi virus dan bakteri sehingga bayi berisiko terkena infeksi yang akhirnya menyebabkan sakit.
Saat bekas suntikan itu terkena air, kuman, virus, atau bakteri dapat masuk dengan mudah ke tubuh bayi melalui air.
2. Ada efek samping setelah imunisasi
Freepik/pch.vector
Setiap bayi memiliki tingkat kekebalan tubuh yang berbeda-beda, Ma. Ada yang menjadi demam, mudah sakit, bertambah rewel, atau masalah lainnya, setelah imunisasi.
Agar efek sampingnya tidak semakin parah, sebaiknya hindari memandikan bayi setelah imunisasi, Ma. Terutama mandi air dingin, karena ini dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah kulit, menyebabkan panas lebih sulit keluar dan demam bisa sulit turun.
3. Bayi terlihat lelah setelah imunisasi
Unsplash/Irina Murza
Perjalanan ke dokter mungkin membuat bayi merasa lelah, belum lagi rasa sakit di bekas suntikan. Efek samping dari imunisasi mungkin tidak langsung muncul hari itu juga. Bayi mama mungkin akan demam atau rewel keesokan harinya setelah imunisasi. Karena itu, sebaiknya Mama menunggu untuk memandikan bayi. Biarkan bayi beristirahat dan tidur setelah perjalanan ke dokter.
Mama dapat membersihkan badannya dengan lap dan memakaikannya pakaian bersih.
Bayi Boleh Dimandikan setelah Imunisasi
Pixabay/nguyenhuyentrang17280
Namun jika bayi tampak baik-baik saja setelah imunisasi, Mama bisa memandikannya. Bayi boleh dimandikan setelah imunisasi jika:
Bayi cukup sehat
Bayi mama juga boleh dimandikan ketika ia terlihat sangat sehat setelah imunisasi. Bayi tidak menunjukkan gejala efek samping imunisasi, seperti lelah, tidak sehat, demam, dan luka memerah pada suntikan. Selain itu, Mama juga boleh memandikannya jika ia terlihat ceria seperti biasa dan mau menyusu. Namun Mama harus menunggu sampai kondisi bayi benar-benar bisa dipastikan.
Mama mengatur waktu mandi bayi
Jika Mama mau memandikan bayi dan kondisinya sehat, maka Mama harus mengatur jarak waktu mandi setelah imunisasi. Jangan langsung memandikan bayi ketika luka bekas suntikan imunisasi masih terbuka. Sebaiknya menunggu beberapa jam hingga luka terlihat membaik.
Menjaga bayi tidak dekat sumber infeksi
Setelah bayi mandi, maka pastikan ia tidak dekat dengan sumber infeksi. Jangan sampai bayi berdekatan dengan orang yang sedang sakit, termasuk sakit flu dan batuk. Bayi tetap mudah terkena penyakit infeksi meski sudah diimunisasi.
Amati bayi setelah diimunisasi, Ma. Jika bayi rewel, Mama cukup membersihkannya saja dengan lap basah. Biasanya efek imunisasi tidak berlangsung lama, jadi Mama dapat memandikan bayi setelah efek imunisasinya mereda.