Bayi Usia 1 Bulan Batuk Pilek, Apakah Harus Langsung ke Dokter?
Sistem imun bayi usia 1 bulan masih belum sempurna, Ma
6 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batuk pilek merupakan masalah yang kerap dialami oleh bayi, Ma. Termasuk bayi yang baru berusia 1 bulan.
Ketika bayi sakit, Mama tentu merasa khawatir, apalagi jika si Kecil baru berusia 1 bulan. Mama mungkin akan mencari tahu cara mengatasinya, berapa lama batuk pilek itu akan sembuh, atau apakah si Kecil boleh minum obat.
Selain itu, bayi usia 1 bulan batuk pilek, apakah harus langsung dibawa ke dokter? Nah, simak jawaban dr. Eka Sari Astuti, Sp.A yang dirangkum Popmama.com dari website resmi Hermina Hospitals.
Bayi Usia 1 Bulan Batuk Pilek, Apakah Harus Langsung Diperiksa ke Dokter?
Bayi merupakan kelompok khusus karena memiliki risiko yang lebih tinggi karena sistem imun yang belum bekerja sempurna.
Selain itu bayi dan anak memiliki anatomi saluran nafas yang berbeda dibandingkan dewasa. Diameter saluran napas pada anak lebih kecil dibanding dewasa (sekitar 1:5) sehingga lebih mudah terjadi sesak napas yang bisa berakibat fatal.
Menurut dr. Eka Sari Astuti, Sp.A, mempertimbangkan kondisi di atas, maka bayi yang masih sangat kecil bila menunjukkan gejala batuk pilek sebaiknya langsung dibawa ke dokter.
Editors' Pick
Tanda Peringatan yang Harus Diwaspadai saat Bayi Mengalami Batuk Pilek
Apa pun penyebab batuk bayi, ada beberapa tanda peringatan pasti bahwa Mama memerlukan pertolongan medis.
Jika bayi batuk dan memiliki salah satu gejala berikut, pertimbangkan untuk pergi ke ruang gawat darurat (IGD) setempat:
- napas tersengal-sengal atau sesak napas,
- demam lebih dari 38°C,
- batuk berdarah,
- sulit menelan,
- kesulitan membuka mulut sepenuhnya,
- pembengkakan amandel yang signifikan hanya pada satu sisi.
Gejala lain yang perlu diperhatikan:
- batuk apa pun pada bayi baru lahir dalam beberapa minggu pertama,
- batuk yang berlangsung selama 8 minggu atau lebih,
- batuk yang memburuk seiring waktu, terutama setelah 3 minggu,
- batuk disertai keringat malam atau penurunan berat badan,
- batuk apa pun — basah atau kering — disertai mengi atau napas cepat.
Meskipun bayi tidak menunjukkan gejala yang parah tetapi berperilaku berbeda dari biasanya, sebaiknya Mama setidaknya menghubungi dokter anak. Mamalah yang paling mengenal bayi. Dokter dapat membantu memandu Mama, baik untuk membawa bayi ke IGD atau memeriksakannya ke dokter.