Bayi Usia 5 Bulan Positif Covid-19 di NTB Meninggal saat Dirawat

Bayi ini tidak pernah kontak dengan pasien Covid-19 dan melakukan perjalanan ke daerah terjangkit

12 Mei 2020

Bayi Usia 5 Bulan Positif Covid-19 NTB Meninggal saat Dirawat
Wikimedia Commons

Seorang bayi perempuan berusia lima bulan asal Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), meninggal dunia.

Bayi tersebut merupakan pasien positif Covid-19 nomor 338 yang dirawat di RSUD dr R Soedjono Selong. Saat dibawa ke rumah sakit, bayi tersebut mengalami penyakit pneumonia berat. Ia meninggal dunia saat menjalani perawatan. 

Sekretaris Daerah Selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi memaparkan, "Yang bersangkutan datang ke RSUD Selong pada 28 April dan pada hari itu juga  meninggal dunia. Korban sempat di swab dan baru hari ini keluar hasilnya," Senin (11/5/2020).

Editors' Pick

Penyebab Bayi Terpapar Virus Corona Masih Diselidiki

Penyebab Bayi Terpapar Virus Corona Masih Diselidiki
Freepik

Bayi itu datang ke RSUD Selong pada 28 April 2020 dan meninggal dunia saat menjalani perawatan pada hari yang sama. Petugas kesehatan sempat mengambil sampel swab bayi itu dan hasilnya telah keluar.

Pasien warga Desa Toya, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur ini diketahui tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19, bahkan korban juga tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien Covid-19. Petugas medis masih menyelidiki penyebab bayi itu terpapar corona.

Jenazah bayi tersebut telah dimakamkan sesuai standar protokol Covid-19.

Zona Merah di Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Timur

Zona Merah Kabupaten Lombok Barat Kabupaten Lombok Timur
media.healthday.com

Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Timur merupakan daerah zona merah transmisi lokal.

Selain bayi itu, hari ini Pemerintah Provinsi NTB juga mengumumkan delapan tambahan kasus positif Covid-19 baru di NTB. Delapan orang tersebut yaitu, lima orang berasal dari Kabupaten Lombok Barat dan tiga orang dari Kabupaten Lombok Timur.

Dari delapan kasus baru tersebut tiga di antaranya masih berusia anak-anak, yaitu, pasien nomor 337 berusia 4,5 tahun, pasien nomor 338 berusia 5 bulan dan pasien nomor 339 berusia 10 tahun. Tiga pasien yang masih berusia anak-anak seluruhnya merupakan penduduk Kabupaten Lombok Timur. Diduga mereka tertular dari orangtua dan keluarga yang terinfeksi virus corona.

Selain tambahan pasien positif baru, hari ini ada 11 pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona.  Dengan perincian 117 orang sudah sembuh, tujuh meninggal dunia, serta 215 orang masih positif dan dalam keadaan baik.

"Seluruh pasien karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dan  Kabupaten Lombok Timur dengan kondisi baik," jelas Gita.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan pasien yang terkonfirmasi positif.

Yuk, putus rantai penyebaran virus corona dengan selalu menjaga kebersihan dan tidak keluar rumah jika tidak ada hal yang penting. Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan kita bisa beraktivitas dengan normal kembali ya, Ma!

Baca juga:

The Latest