Benarkah Menyusu dengan Botol Menyebabkan Bayi Kelak Menjadi Kidal?
Ini mitos atau fakta ya?
14 Februari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Satu dari 10 orang di dunia ini terlahir dengan tangan dominan kiri alias bertangan kidal. Meskipun kidal sebagian bersifat genetis, penelitian baru menemukan bahwa pemberian susu dengan botol selama sembilan bulan pertama kehidupan bayi dapat mengakibatkan bayi menjadi kidal.
Simak ulasan berikut.
1. Penelitian terhadap 62.219 ibu dan bayi
Breastfeeding adalah cara terbaik untuk memberi makan kepada bayi. Tetapi ada beberapa hal yang menyebabkan bayi diberi makan dengan menggunakan botol susu.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal “Laterality: Asymmetries of Body, Brain and Cognition”, mengamati 62.219 pasangan ibu dan bayinya yang diberi ASI melalui breastfeeding atau diberi susu botol. Hasilnya adalah prevalensi kidal lebih rendah di antara bayi yang disusui dengan breastfeeding dibandingkan dengan bayi yang diberi susu botol.
Editors' Pick
2. Cara menyusui berpengaruh
Menurut Philippe Hujoel yang melakukan penelitian ini, menyusui mengoptimalkan proses yang dialami otak ketika memperkuat kewaspadaan.
Jadi, meskipun kewaspadaan agak ditentukan pada tahap janin, penelitian tersebut menemukan bahwa cara bayi diberi makan juga berperan dalam menentukan apakah mereka akan tumbuh menjadi seorang yang kidal atau yang kanan.
Selain itu, ditemukan bahwa semakin lama bayi disusui dengan breastfeeding (hingga 9 bulan), semakin besar kemungkinan mereka menjadi kidal akan berkurang jika dibandingkan dengan bayi yang diberi susu botol dalam sembilan bulan pertama.