Benarkah Musik Klasik Bisa Membuat Bayi Lebih Pintar?

Mitos atau fakta? Cek penjelasannya di sini, Ma

21 Februari 2025

Benarkah Musik Klasik Bisa Membuat Bayi Lebih Pintar
pixabay/thedanw

Setiap orangtua berharap si Kecil tumbuh dan berkembang dengan baik. Selain itu, memiliki anak yang pintar pun menjadi harapan orangtua.

Agar si Kecil bisa menjadi pintar, ada beragam hal yang dilakukan oleh orangtua. Salah satu cara yang dipercaya adalah dengan memperdengarkan musik klasik kepada bayi. Misalnya karya komposer kondang Mozart.

Tapi apakah benar musik klasik terbukti mampu membuat bayi menjadi lebih pintar? Atau hal ini sebenarnya hanya mitos belaka?

Popmama.com telah merangkum informasi tentang benarkah musik klasik bisa membuat bayi lebih pintar? Yuk, simak penjelasannya, Ma!

Benarkah Musik Klasik Bisa Membuat Bayi Lebih Pintar?

Benarkah Musik Klasik Bisa Membuat Bayi Lebih Pintar
freepik/jcomp

Menurut dr. Maria Christina Shycha Moenardi, Sp.A, tidak ada bukti ilmiah bahwa mendengarkan musik klasik meningkatkan kemampuan kognitif anak, Ma.

Lalu mengapa muncul pemahaman tentang musik klasik bisa membuat bayi lebih pintar? Gagasan ini berasal dari sebuah penelitian kecil pada tahun 1993. Penelitian tersebut menemukan bahwa mahasiswa yang mendengarkan "Sonata for Two Pianos in D Major (K 448)" menunjukkan sedikit peningkatan dalam tes penalaran spasial.

Temuan ini kemudian dikembangkan lagi oleh musisi dan pengusaha Don Campbell. Pada tahun 1997, ia menerbitkan buku The Mozart Effect: Tapping the Power of Music to Heal the Body, Strengthen the Mind, and Unlock the Creative Spirit. Buku ini sangat laris. Klaim Campbell tentang keajaiban musik Mozart pun kemudian diulang-ulang tanpa henti oleh media.

Sejak itu, banyak penelitian dilakukan untuk mengetahui kebenaran klaim bahwa musik klasik karya Mozart meningkatkan kecerdasan. Sayangnya, para peneliti tidak menemukan bukti yang mendukung klaim tersebut, Ma.

Pada tahun 2007, German Federal Ministry of Education and Research menugaskan tim ahli untuk memeriksa literatur ilmiah mengenai Mozart dan perkembangan anak. Dari hasil pemeriksaan, mereka tidak menemukan bahwa musik klasik meningkatkan kecerdasan.

Editors' Pick

Manfaat Musik untuk Bayi dan Anak

Manfaat Musik Bayi Anak
freepik

Musik klasik mungkin tidak terbukti membuat bayi lebih pintar. Tapi, mendengarkan dan bermain musik terbukti memiliki beberapa manfaat bagi perkembangan mental si Kecil, lho!

Berikut ini manfaatnya mendengarkan dan bermain musik bagi bayi dan anak:

  • Menstimulasi otak dan membentuk koneksi baru antar neuron.
  • Mendukung perkembangan bicara dan bahasa.
  • Mempromosikan keterampilan matematika dan membaca.
  • Meningkatkan keterampilan motorik.

Apa Musik yang Paling Baik untuk Bayi?

Apa Musik Paling Baik Bayi
Freepik/Freepik

Nah, sekarang Mama sudah mengetahui musik klasik bukanlah musik “ajaib” yang bisa membuat si Kecil menjadi pintar.

Tapi, apakah ada musik yang memiliki efek lebih baik daripada musik klasik? Jawabannya, mendengarkan musik apa pun, baik pop, folk, jazz, atau hip-hop, baik untuk anak-anak. Termasuk bayi mama.

Namun, yang terbaik adalah si Kecil aktif dalam bermusik. Misalnya, Mama dan si Kecil memainkan alat musik atau bernyanyi. Mama bisa mendorong si Kecil untuk menabuh drum atau membunyikan tuts piano mengikuti lagu apa pun yang dinyanyikan.

Cara Meningkatkan Kecerdasan Bayi

Cara Meningkatkan Kecerdasan Bayi
Freepik/bearfotos

Bayi memerlukan bantuan dari orangtua dan pengasuh agar tumbuh menjadi anak yang pintar.

Tapi apa saja yang harus dilakukan orangtua? Nah, Mama bisa mengikuti beberapa tips berikut ini:

  • Sejak kehamilan, jaga tubuh agar selalu sehat dan jangan sembarangan minum obat karena berisiko merusak otak bayi di dalam rahim.
  • Perbanyak komunikasi dengan bayi, termasuk menanggapi setiap suara yang keluar dari mulutnya.
  • Bacakan buku sejak anak masih bayi. Ini akan menumbuhkan minat baca anak. Pilih buku yang berukuran besar dan gambar berwarna.
  • Mainkan permainan yang melibatkan tangan.
  • Bangun kecintaan bayi terhadap tubuhnya sendiri. Usap perut dan rambutnya saat membaca, bermain, atau bahkan memakai popok. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang jarang disentuh memiliki otak yang lebih kecil dibandingkan dengan bayi seusianya.
  • Pilih mainan yang memungkinkan bayi bereksplorasi dan berinteraksi.
  • Segera tanggapi saat bayi menangis. Keterlibatan orang tua sehari-hari dengan bayi memberikan keamanan emosional pada otak.

Tidak Semua Musik Memiliki Efek yang Sama bagi Bayi

Tidak Semua Musik Memiliki Efek Sama bagi Bayi
Freepik.com/freepik

Nah, Mama sekarang tahu bahwa musik klasik memberikan dampak positif bagi anak hingga orang dewasa, khususnya dalam hal membantu pembelajaran. Namun, tidak semua musik memiliki efek yang sama.

Ternyata, jenis musik dengan lirik dan musik instrumental yang cepat dan keras dapat mempersulit pemahaman dan penyerapan bahan bacaan. Ini juga bisa membuat mereka yang mendengarnya menjadi terdistraksi.

Jika butuh konsentrasi atau fokus, sebaiknya pilih musik klasik lembut dengan tempo lambat. Ini merupakan pilihan yang lebih baik untuk membantu belajar.

Jika Mama suka musik klasik, dengarkanlah. Mungkin bayi pun bisa ikut menikmatinya. Namun, jika tidak, tidak perlu memaksa untuk mendengarkannya. Alih-alih lewat musik, orangtua juga bisa melakukan strategi lain untuk membantu membuat si Kecil menjadi lebih pintar.

Sekarang Mama sudah mengetahui penjelasan tentang benarkah musik klasik bisa membuat bayi lebih pintar.

Apakah si Kecil suka mendengar dan bermain musik?

Baca juga:

The Latest