Cara Atasi Bayi yang Tidak Suka Duduk di Car Seat, Perlu Dicoba!
Apakah Mama mengalami hal yang sama?
29 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika Mama melakukan perjalanan dengan menggunakan mobil, si Kecil duduk di kursi khusus untuknya atau yang dikenal dengan car seat.
Namun, mungkin si Kecil hanya bertahan selama beberapa menit di car seat sebelum ia mulai gelisah dan rewel.
Jika jaraknya dekat si Kecil mungkin bisa bertahan. Namun bagaimana jika Mama harus melakukan perjalanan selama berjam-jam lamanya? Ini tentu cukup menyiksa, baik bagi Mama maupun si Kecil.
Alih-alih marah atau kehilangan kesabaran pada bayi, Popmama.com merangkum tips mengenai hal yang harus dilakukan jika bayi tidak suka duduk di car seat. Apa saja ya?
1. Cari penyebab mengapa bayi tidak suka duduk di car seat
Mulailah dengan dasar-dasarnya, mungkin bayi merasa tidak nyaman karena suatu alasan.
Apakah sinar matahari menyorot tepat ke wajahnya? Apakah ia kepanasan atau kedinginan? Bagaimana dengan tali pengikatnya?
Tali pengikat bisa menjepit kulit, gesper mungkin panas karena matahari, atau bayi mungkin kedinginan.
Editors' Pick
2. Periksa jok mobil dan posisi duduk bayi
Selanjutnya, periksa kembali jok mobil dan car seat, apakah sudah terpasang dengan benar. Ini menjadi penyebab sebagian besar kerewelan bayi.
Pastikan bayi berbaring di kursi dengan benar sesuai dengan usia dan tahapannya. Sudut yang salah bisa membuat tidak nyaman, dan berbahaya. Risiko terburuk bayi bisa mati lemas jika lehernya berada pada sudut yang salah.
Ini berbeda untuk setiap merek car seat bayi, jadi pastikan Mama membaca buku petunjuk dengan benar. Cari kursi yang aman dan sesuai dengan bayi.
Apa pun yang Mama lakukan, jangan memutar kursi dari menghadap belakang ke depan terlalu dini. Orangtua berpikir bayi mungkin tidak suka menghadap ke belakang dan menjadi rewel,
Tetapi bayi boleh menghadap ke belakang hingga setidaknya berusia dua tahun.