Cara Membaca Label Nutrisi pada Susu Formula, Penting Mama Ketahui
Penting untuk membaca label susu formula sebelum membelinya, Ma
27 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam beberapa kasus, bayi harus mengonsumsi susu formula. Meski di pasaran banyak tersedia susu formula bayi, Mama tidak bisa asal memilih susu formula.
Mama perlu berkonsultasi dengan dokter untuk memilih susu formula yang sesuai indikasi atau kebutuhan bayi.
Selain itu, satu hal yang penting untuk dilakukan saat memilih susu formula adalah membaca label yang ada pada kemasan, Ma. Dari sana, Mama bisa mengetahui kandungan gizi susu formula dan informasi lainnya.
Popmama.com sudah merangkum informasi tentang cara membaca label nutrisi pada susu formula bayi. Semoga bisa membantu dalam memilih susu yang tepat untuk si Kecil.
Editors' Pick
Cara Membaca Label Nutrisi pada Susu Formula
Saat membaca label nutrisi pada kemasan susu formula bayi, Mama bisa memperhatikan hal-hal berikut:
- Takaran saji: Jumlah susu yang disajikan dalam satu kali penyajian.
- Sajian per kemasan: Total susu per botol yang disajikan dalam satu kemasan.
- Kalori atau energi total: Jumlah energi yang terkandung dalam satu porsi susu
- Persen AKG: Menunjukkan kontribusi susu terhadap kebutuhan gizi harian. Misalnya, jika persentase AKG adalah 20%, maka kebutuhan nutrisi tersebut sudah terpenuhi 20% jika dikonsumsi sesuai takaran saji
- Kandungan lemak: Susu bayi yang baik mengandung lemak yang cukup, karena lemak merupakan sumber energi utama bagi bayi.
- Kandungan protein: Protein penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
- Kandungan DHA dan AHA: DHA dan AHA penting untuk perkembangan otak anak.
- Kandungan vitamin dan mineral: Jumlah vitamin dan mineral harus sesuai dengan berat badan bayi.
Selain itu, Mama juga perlu memperhatikan kandungan lemak jenuh, kolesterol, karbohidrat total, serat, dan gula.
Informasi Lain yang Perlu Diperhatikan di Kemasan Susu Formula
Selain gizi, Mama juga perlu memperhatikan informasi lain yang tercantum dalam kemasan susu formula bayi, seperti:
- nama produk,
- daftar bahan yang digunakan,
- berat bersih atau isi bersih,
- nama dan alamat pihak yang memproduksi atau mengimpor,
- halal bagi yang dipersyaratkan,
- bulan dan tahun kedaluwarsa,
- anjuran konsumsi perhari,
- cara penggunaan/penyajian dilengkapi dengan peringatan tentang bahaya terhadap kesehatan apabila cara penyiapan, penyimpanan dan penggunaan tidak tepat,
- ilustrasi tentang cara penyiapan,
- cara penyimpanan,
- nomor izin edar dari kepala badan,
- kalimat “pemberian ASI dapat diteruskan sampai usia 2 tahun”,
- peringatan tertentu, misalnya tidak cocok untuk bayi usia tertentu.
Mama juga perlu memperhatikan apakah susu formula tersebut bersumber dari hewani atau non hewani.