Apakah bayi Mama pernah tiba-tiba menangis saat tengah malam? Mungkin Mama bertanya-tanya, kenapa tengah malam ya?
Jangan khawatir, ini tidak ada hubungannya dengan hal-hal mistik ya, Ma. Menangis adalah salah satu cara bayi menyampaikan pesan ke Mama bahwa ia merasa tidak nyaman. Tetapi terus menerus terbangun dan menangis juga tidak baik. Bayi membutuhkan tidur yang berkualitas untuk tumbuh kembangnya.
Bagaimana mengatasi bayi yang tiba-tiba menangis saat tengah malam? Simak ulasan Popmama.com berikut ini.
Mengapa Bayi Menangis saat Tengah Malam?
Freepik/A3pfamily
Ada beberapa hal yang menyebabkan bayi menangis saat tengah malam, misalnya:
Lapar,
merasa nyeri atau sakit,
popok basah,
membutuhkan rasa aman dan nyaman dari Mama,
kedinginan,
gusi tidak nyaman atau sakit karena sedang tumbuh gigi,
stimulasi berlebih sebelum tidur.
Editors' Pick
Berapa Lama Fase ini Berlangsung?
Freepik
Intervensi dini diperlukan untuk mengatasi masalah sejak awal dan memastikan Mama dan bayi mendapatkan tidur yang nyenyak di malam hari.
Dengan menggunakan metode yang tepat untuk menangani tangisan, fase biasanya berlangsung selama dua minggu. Jika Mama tidak mengambil langkah-langkah perbaikan ketika anak masih bayi, tangisannya dapat bertahan hingga tiga atau empat tahun.
Teknik untuk Mengatasi Bayi yang Menangis Tengah Malam
Rawpixel/McKinsey
Ada dua aliran pemikiran tentang topik ini. Yang pertama, bayi akan berhenti menangis di malam hari ketika menyadari bahwa tidak ada yang merespons. Sedangkan yang kedua, bayi harus dipeluk dan dihibur setiap kali menangis dan tidak boleh dibiarkan sendirian.
Beberapa peneliti berpendapat bahwa membiarkan bayi menangis selama jangka waktu tertentu kemungkinan akan berdampak buruk pada pertumbuhan fisik, emosi, sosial, dan perilakunya karena gangguan dalam siklus biologis alami bayi.
Jadi, Popmama.com merangkum dua teknik yang bisa Mama pakai untuk mengatasi tangisan si Bayi. Teknik itu adalah:
1. Mengatasi bayi menangis tengah malam dengan teknik Ferber
Pexels.com/Alicia
Diciptakan oleh seorang dokter bernama Dr. Richard Ferber, teknik ini merekomendasikan untuk membiarkan bayi menangis sebentar sebelum Mama memberikan kenyamanan. Teknik Feber ini dapat diterapkan secara ideal pada bayi berumur 6 bulan ke atas. Caranya:
Tempatkan bayi dengan lembut di buaian ia sangat mengantuk tetapi tidak tertidur lelap.
Berikan ciuman selamat malam pada bayi dan keluar dari ruangan.
Jika bayi menangis segera setelah itu, tunggu beberapa saat sebelum masuk.
Tenangkan bayi dengan suara rendah dan biarkan biarkan penerangan tetap redup di kamar. Jangan angkat bayi ya, Ma.
Tinggalkan ruangan meskipun bayi masih menangis.
Ulangi langkah-langkah ini sampai bayi tertidur. Kemungkinan hal ini akan membutuhkan waktu sampai bayi benar-benar tertidur.
Pastikan untuk memperpanjang waktu di antara setiap kunjungan, berikan bayi waktu lebih panjang untuk tenang dan berusaha tidur.
Dan jika bayi bangun lagi di malam hari, ulangi proses yang sama.
Menurut Dr. Ferber, bayi harus dapat tidur dengan lelap sampai pagi dalam waktu satu minggu. Metode ini bisanya berhasil karena banyak bayi yang lebih tua secara cerdas memanfaatkan situasi ketika mereka menyadari bahwa tangisan akan menyebabkan dipeluk atau diberi makan.
Jadi, teknik ini menyampaikan pesan bahwa permainan tangisan bayi tidak dapat diandalkan lagi dan biasanya bayi akan segera berhenti.
2. Mengatasi tangisan bayi dengan teknik jarak bertahap
Freepik/Freephoto
Teknik menjauh secara bertahap adalah salah satu metode yang disarankan untuk membantu menghentikan bayi menangis di malam hari tanpa alasan. Caranya:
Beberapa hari pertama, Mama bisa menunggu di kamar bayi sampai ia tertidur sebelum melangkah keluar.
Kemudian secara bertahap mulai meninggalkan ruangan sebelum bayi benar-benar tertidur.
Jika bayi menangis ketika melihat Mama pergi, kembali dan yakinkan dia dengan suara lembut tanpa mengangkatnya sebelum Mama pergi lagi.
Selanjutnya, mulailah memasukkan bayi ke dalam buaian di waktu tidur ketika dia bangun dan duduk di dekatnya sampai dia mulai tertidur.
Tambah jarak antara tempat Mama duduk dan tempat tidur bayi
Sesaat setelah keluar dari kamar, tetap berdiri di dekat pintu agar Mama dapat mendengar suara tangisnya.
Metode ini bisa dicoba saat bayi Mama berumur 4 bulan.
Nah, teknik mana yang cocok untuk bayi Mama? Selamat mencoba.