Menjelang Lebaran, Mama mulai mempersiapkan segala keperluan untuk mudik. Bila hanya orang dewasa saja yang mudik, persiapannya mungkin tidak terlalu banyak dan merepotkan. Namun bila Mama berencana untuk mudik bersama bayi, ada beberapa hal penting yang perlu disiapkan. Salah satunya adalah obat-obatan.
Tentu saja Mama tidak berharap si Kecil sakit saat berada di kampung halaman. Namun tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga. Selain itu, obat-obatan yang dibawa Mama bisa menjadi pertolongan pertama sebelum membawa bayi ke dokter (bila diperlukan).
Obat-obatan apa saja yang dibutuhkan? Nah, untuk membantu Mama, Popmama.com sudah membuat daftar obat-obatan bayi yang harus Mama bawa saat mudik. Apa saja?
1. Obat yang diresepkan oleh dokter sesuai kondisi kesehatan bayi
Pexels/Pixabay
Jika bayi sering membutuhkan obat-obatan khusus untuk kondisi kesehatannya, bawalah secukupnya selama perjalanan mudik. Kategori ini mencakup obat-obatan untuk kondisi kronis seperti asma, diabetes, kejang, dan alergi.
Mama juga harus menyiapkan obat pereda nyeri, seperti inhaler, injektor otomatis epinefrin, atau suntikan glukagon, jika terjadi keadaan darurat. Simpan label dan kemasan resep asli, dan patuhi petunjuk dosis dengan ketat.
2. Obat pereda nyeri dan demam
Freepik/Vimaliss
Bayi yang berusia di atas 6 bulan dapat diberikan asetaminofen atau ibuprofen untuk membantu mengatasi rasa sakit dan demam. Obat-obatan ini juga dapat membantu mengatasi sakit kepala, sakit gigi, sakit telinga, sakit tenggorokan, dan nyeri otot.
Gunakan formulasi dan dosis yang sesuai dengan usia dan berat badan bayi. Mama juga harus memiliki jarum suntik oral atau gelas ukur untuk mengukur cairan obat secara akurat.
Editors' Pick
3. Obat alergi
freepik/freepic.diller
Alergi bisa muncul kapan saja, terutama bila si Kecil memang memiliki alergi khusus.
Obat alergi dibutuhkan untuk membantu mengatasi reaksi alergi, gatal-gatal, gatal-gatal, atau mabuk perjalanan. Diskusikan dengan dokter mengenai obat yang sesuai dengan usia dan kondisi bayi Mama, ya.
4. Obat batuk dan pilek
Freepik/wirestock
Obat batuk dan pilek dapat mengatasi batuk, hidung tersumbat, pilek, atau bersin. Namun, obat-obatan ini dapat menimbulkan efek samping yang signifikan jika digunakan secara tidak tepat atau berlebihan.
Hindari pemberian obat batuk dan pilek jika bayi Mama menderita asma atau masalah pernafasan lainnya. Selain itu, Mama harus menganalisis bahan-bahannya dengan cermat dan menghindari produk yang mengandung alkohol, kodein, pseudoefedrin, fenilefrin, atau sejumlah besar bahan kimia aktif.
Bila perlu, minta rekomendasi dokter untuk obat batuk dan pilek yang cocok untuk bayi Mama.
5. Obat diare
Pexels/Karolina Grabowska
Diare terjadi perubahan pada tekstur, frekuensi, dan warna tinjanya. Diare pada bayi bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti infeksi, perubahan tekstur makanan dari cair ke padat, atau kondisi medis tertentu.
Untuk mengatasi diare saat mudik, Mama dapat membawa obat diare yang cocok bagi si Kecil.
Alat dan Obat yang Harus Ada di Dalam Kotak Obat Bayi
Freepik/freepik
Agar mudik berjalan dengan lancar, Mama juga perlu membawa kotak obat bayi. Kotak obat bayi dapat berisi obat dan alat-alat sebagai berikut:
termometer digital,
pinset dan peniti,
kompres
kasa steril, kapas bola, dan perban gulung,
sendok obat, wadah penakar, atau pipet,
gunting kecil,
plester,
senter kecil,
pipet untuk hidung,
alkohol,
losion biang keringat atau untuk gigitan serangga.
Mudik adalah momen yang dinanti-nantikan oleh keluarga. Agar mudik bisa berjalan dengan lancar dan menyenangkan, Mama bisa mempersiapkannya dengan baik, ya. Termasuk mempersiapkan segala perlengkapan dan obat-obatan bayi.
Itu daftar obat-obatan bayi yang harus Mama bawa saat mudik. Semoga daftar ini bisa membantu Mama mempersiapkan mudik dengan baik, ya!