Kenali Refleks Melangkah pada Bayi, Mengapa Ini Penting untuk si Kecil
Adanya refleks pada bayi baru lahir merupakan indikator penting dari kesehatan mereka
26 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi dilahirkan dengan beberapa refleks, yang dipicu secara otomatis sebagai respons terhadap suatu stimulus.
Adanya refleks pada bayi baru lahir merupakan indikator penting dari kesehatan mereka, terutama kesehatan sistem sarafnya. Salah satu dari beberapa refleks yang dimiliki oleh bayi baru lahir adalah refleks melangkah.
Refleks melangkah adalah salah satu refleks paling awal yang dapat Mama temukan pada bayi. Merupakan reflex yang pertama yang menghilang.
Mengapa refleks melangkah pada bayi ini penting? Penjelasannya dapat Mama simak pada ulasan Popmama.com berikut ini ya.
Apa Itu Refleks Melangkah?
Refleks melangkah atau refleks langkah terjadi ketika bayi digendong tegak dengan telapak kaki menyentuh permukaan yang datar dan kokoh.
Bayi mulai menempatkan kaki mereka satu demi satu, melakukan tindakan melangkah atau berjalan. Ini terjadi saat bayi belum dapat berdiri atau berjalan. Meski demikian, mereka akan melakukan aksi loncatan. Refleks ini juga dikenal sebagai refleks berjalan atau refleks menari.
Editors' Pick
Mengapa Bayi Memiliki Refleks Melangkah?
Fungsi refleks melangkah adalah untuk membantu bayi merangkak ke payudara ibu ketika diletakkan di perut ibu setelah lahir. Oleh karena itu, refleks ini memainkan peran penting dalam inisiasi menyusui.
Refleks juga dapat mengkondisikan otot-otot kaki bayi untuk mempersiapkan mereka merangkak dan berjalan di kemudian hari. Selain itu juga membantu sistem saraf bayi melatih berbagai neuron motorik dan jalur saraf agar tetap siap merangkak dan berjalan ketika saatnya tiba.
Kapan Refleks Melangkah Mulai dan Selesai?
Refleks melangkah muncul saat lahir dan menghilang begitu bayi berusia dua bulan. Ini adalah refleks yang paling pertama hilang.
Refleks muncul kembali ketika bayi berusia 12 bulan dan siap untuk berdiri tanpa dukungan dan akhirnya berjalan.
Bagaimana Jika Bayi Tidak Memiliki Refleks Melangkah atau Lemah?
Konsultasikan dengan dokter anak jika bayi menunjukkan refleks melangkah yang lemah atau tidak ada sama sekali. Seorang dokter anak kemungkinan akan memeriksa refleks setelah kelahiran bayi atau selama pemeriksaan rutin.
Tidak adanya refleks melangkah atau refleks lainnya dapat menunjukkan masalah mendasar dengan sistem saraf pusat (SSP). Risikonya mungkin lebih tinggi dalam kasus bayi prematur.
Karena refleks terjadi ketika ada pemicunya, Mama dapat mencobanya beberapa kali. Penentuan masalah SSP yang mendasari membutuhkan penilaian ganda dan adanya tanda-tanda lain.
Jika bayi menunjukkan pencapaian yang sehat dari tonggak perkembangan kognitif, fisik, dan sosial, tidak adanya refleks melangkah mungkin tidak menjadi masalah. Karena itu, jangan panik jika bayi tidak memiliki refleks melangkah atau lemah. Bicaralah dengan dokter untuk mengenai hal ini.
Refleks adalah bagian penting dari perkembangan bayi dan menandakan fungsi sistem saraf yang sehat. Refleks melangkah adalah salah satu refleks tersebut. Refleks ini juga berkaitan dengan pelatihan otak dan koordinasi otot-otot kaki untuk memungkinkan berjalan di masa depan.
Jika Mama menduga bayi memiliki refleks melangkah yang lemah atau tidak ada, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada kunjungan berikutnya.
Semoga informasi ini dapat menambah wawasan, Ma!
Baca juga:
- Refleks Mencari Pada Bayi: Mengapa Penting dan Bagaimana Mengujinya?
- Mengapa Penting untuk Mengecek Refleks Babinski pada Bayi?
- Kenali 6 Macam Refleks pada Bayi Baru Lahir