4 Hal Penting yang Harus Diketahui Tentang Pendengaran Bayi Baru Lahir
Pendengaran penting untuk mendukung kemampuan bicara bayi
20 Mei 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pendengaran yang normal sangat penting untuk perkembangan bayi. Agar dapat berbicara dengan lancar,bayi harus terlebih dahulu mendengar suara dan kata-kata yang digunakan untuk berkomunikasi.
Menemukan masalah sejak dini berpengaruh besar terhadap perkembangan bayi Mama. Namun untuk mengindentifikasi masalah, Mama harus mengamati bayi dan memiliki pemahaman mana yang benar dan tidak.
Popmama.com mengulas beberapa hal yang harus diketahui Mama berkaitan dengan pendengaran bayi baru lahir.
1. Bayi baru lahir akan langsung mengenali suara mama
Bayi dapat mendengar suara bahkan sebelum ia dilahirkan. Namun, pendengarannya berkembang sepenuhnya saat ia lahir.
Bayi baru lahir mungkin terkejut ketika mereka mendengar suara keras. Atau tenang ketika mendengar suara yang menenangkan yang mengingatkan mereka akan apa yang didengar selama di rahim Mama.
Hebatnya, bayi akan mengenali suara Mama bahkan dalam beberapa hari pertama kehidupan. Tetapi mereka tidak dapat mendeteksi asal suara atau memutar kepala ke sumber suara sampai sekitar 3 hingga 4 bulan.
Editors' Pick
2. Di usia 6 bulan, bayi bisa mengoceh untuk menjawab suara mama
Sesaat setelah bayi lahir, dokter akan melakukan pengecekan apakah ada cacat pendengaran yang serius. Tetapi karena gangguan pendengaran dapat terjadi pada usia berapa pun, dokter anak akan tetap memantau pendengaran bayi pada setiap kunjungan. Misalnya, ketika bayi berusia 3 hingga 4 bulan, dokter anak akan menggunakan bel atau hanya bertepuk tangan, untuk melihat apakah bayi menoleh ke arah suara.
Di sinilah kemampuan berbicara atau berkomunikasi bayi berguna. Dokter anak akan mengetes pendengaran bayi dengan memintanya menirukan suara yang dibuat. Setelah bayi berusia 6 bulan, dokter anak akan mengikuti perkembangan bahasa.
Apabila terdapat cairan telinga selama 3 bulan atau bayi mengalami infeksi telinga yang serius, maka dokter juga akan meminta Mama melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Ketika berada di rumah, Mama dapat memantau pendengaran bayi dengan mengamati perkembangan bahasanya. Pertama-tama bayi akan berseru, menjerit, dan mengoceh. Memasuki tahun pertamanya, bayi harus bisa mengatakan satu atau dua kata sederhana. Jika Mama curiga bayi tidak bereaksi secara normal terhadap suara, hubungi dokternya.