6 Hal yang Harus Diketahui Mengenai Penglihatan Bayi Baru Lahir
Penting untuk memastikan penglihatan bayi normal
2 Juni 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Walau bayi yang baru lahir belum bisa berbicara, mereka berkomunikasi melalui matanya. Coba Mama tersenyum ke bayi, biasanya bayi akan membalas dengan ekspresi gembira atau matanya akan terlihat “menyala” karena bersemangat.
Penglihatan normal sangat penting bagi bayi. Bayi perlu melihat dengan baik untuk mengeksplorasi objek baru atau mengambil langkah-langkah pertamanya.
Dengan memahami bagaimana bayi melihat, Mama dapat mengambil tindakan jika dirasa ada yang tidak tepat.
Popmama.com mengulas beberapa hal yang harus diketahui oleh Mama mengenai penglihatan bayi baru lahir.
1. Apa yang dapat dilihat oleh bayi baru lahir?
Bayi baru lahir tidak dapat melihat dengan jelas saat lahir. Bahkan, penglihatan sekitar 20/400, yang artinya, dalam jarak 20 feet atau 6 meter, seperti penglihatan orang normal yang melihat benda di jarak 400 feet atau 120 meter. Intinya, dengan kemampuan melihat seperti ini, penglihatan bayi sangat kabur, seperti kamera yang tidak fokus.
Namun dalam seminggu, bayi bisa fokus pada benda yang berjarak sekitar 20-30 cm dari wajahnya. Ini juga jarang yang sama antara wajah Mama dengan bayi selama menyusu. Sehingga waktu menyusui merupakan waktu yang tepat bagi Mama dan bayi untuk saling mengenal. Bayi juga sudah bisa melihat warna terutama warna yang sangat cerah.
2. Apakah penglihatan bayi normal?
Tes penglihatan yang bagus adalah dengan memiliki waktu dekat dan waktu pribadi dengan bayi, yang pada usia 4 hingga 6 minggu harus menatap tajam ke mata dan meniru ekspresi wajah. Buka mulut dan keluarkan lidah dan lihat apakah bayi melakukan hal yang sama.
Pada 3 bulan visinya lebih dekat ke 20/40. Ini berarti dia dapat melihat hampir semua hal dalam bidang penglihatannya. Bayi sekarang dapat melihat warna dalam dengan persepsi yang berbeda. Di sini rasa penasarannya muncul. Makanya jangan heran kalau bayi Mama mudah terpesona dengan benda yang sederhana seperti pulpen, dompet, atau piring. Setelah 6 bulan bayi dapat melihat dengan baik di ruangan mana pun dengan penglihatan 20/20.
Editors' Pick
3. Bagaimana caranya merangsang penglihatan bayi?
Ini akan berkembang secara alami, tetapi Mama dapat memastikan bayi memiliki sesuatu yang menarik untuk dilihat.
Bayi suka memandangi wajah dan merespons pola kontras dan warna-warna cerah, jadi letakkan mainan dan gambar di garis pandang bayi.
Saat bayi bertumbuh, terus ubah pemandangannya dengan berjalan-jalan dan mengunjungi tempat-tempat baru. Perjalanan ke museum seni bisa menjadi pesta bagi matanya dan juga untuk Mama.
4. Apa yang akan diperiksa oleh dokter?
Untuk mengukur penglihatan dengan grafik mata tergantung pada keterampilan komunikasi dan kerja sama, sehingga dokter tidak akan dapat menguji ketajaman visual sampai bayi setidaknya berusia 3 tahun.
Biasanya dokter akan memeriksa bentuk fisik dan ukuran mata serta kelopak mata. Dan meskipun bayi baru lahir tidak ingin membuka mata mereka ke cahaya terang, dokter akan menggunakan cahaya dari ophthalmoscope untuk memeriksa "refleks merah", warna merah meyakinkan yang dipantulkan dari belakang mata bayi, menimbulkan cahaya merah. Jika tidak ada, ini dapat mengindikasikan adanya katarak, glaukoma, atau cacat mata bawaan.
Dokter juga akan mencari masalah umum, seperti saluran air mata yang tersumbat. Selain itu, pada setiap kunjungan, Mama biasanya akan melihat dokter menggantungkan benda di wajahnya untuk melihat seberapa baik bayi dapat "melacak" 180 derajat. Untuk memastikan otot matanya tidak lemah, dokter akan menyinari matanya, memeriksa apakah pantulannya ada di lokasi yang sesuai .
5. Apa yang harus diwaspadai oleh Mama?
Sebelum 6 bulan, mata bayi tampak "bersilang", tetapi setelah 6 bulan matanya mulai bekerja bersama untuk fokus pada suatu objek.
Jika Mama melihat salah satu mata bayi melayang ke samping, terutama ketika ia lelah, hubungi dokter anak dan beri tahu dia.
Tanda-tanda lain dari masalah penglihatan adalah memiringkan kepalanya untuk melihat objek atau membawanya sangat dekat ke matanya, kepekaan terhadap cahaya, atau kemerahan kronis.
6. Bagaimana melindungi penglihatan bayi?
Hal terbaik yang dapat Mama lakukan untuk melindungi penglihatan bayi adalah melindungi matanya. Tutup sudut yang tajam pada meja atau perabotan di rumah dan jauhkan benda atau mainan tajam dari anak Anda. Pakaikan kacamata hitam dengan perlindungan UV saat ia terkena sinar matahari.
Mata adalah salah satu organ terpenting, Ma. Yuk bantu anak untuk melindunginya.
Baca juga:
- Wajib Tahu: 6 Ciri Mata Juling pada Bayi
- Kenapa Banyak Anak Balita Sudah Pakai Kacamata?
- Ini Ma, 4 Tanda si Bayi Butuh Kacamata