Ingin Pola Tidur Bayi Teratur? Waktunya Melakukan Latihan Tidur, Ma
Latihan ini untuk mendorong bayi tertidur sendiri
26 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah bayi mama perlu diayun dan digendong sebelum tidur? Atau bayi sering terbangun di malam hari, menyusu sebelum kembali tertidur? Jika bayi sudah berusia empat bulan, mungkin ini waktunya Mama untuk memulai latihan tidur untuknya.
Pada usia itu, bayi dapat dan harus tertidur sendiri. Ia juga harus mampu menenangkan diri sendiri ketika terbangun di malam hari.
Jika Mama khawatir untuk melakukan pelatihan tidur ini, ketahuilah, bahwa ini dapat dilatih dengan cepat tanpa Mama sadari. Tujuan dari latihan tidur ini adalah agar bayi memiliki pola tidur dan dapat tertidur sendiri tanpa bantuan.
Popmama.com merangkum informasi yang Mama butuhkan sebelum memulai pelatihan tidur untuk bayi.
Apa itu Pelatihan Tidur?
Pelatihan tidur mengajarkan bayi tidur tanpa bantuan dari Mama. Itu berarti bayi dapat tertidur dengan sendirinya tanpa diayun, dipeluk, atau dibawa ke tempat yang sepi untuk tidur.
Pelatihan tidur juga mengajarkan bayi bagaimana tidur kembali ketika ia terbangun di malam hari. Ini adalah bagian normal dari siklus tidur, bahkan untuk orang dewasa.
Pertama, latihan tidur dan menyusui di malam hari tidak selalu berjalan beriringan. Mama masih bisa menyusui bayi sekali atau bahkan dua kali di malam hari, tergantung pada usianya. Bicaralah dengan dokter anak tentang kapan waktu yang tepat untuk sepenuhnya menghentikan menyusui bayi di malam hari.
Sebagian orangtua khawatir bahwa beberapa metode dapat membahayakan kesehatan bayi atau membuat masalah yang terkait dengan kelekatan. Namun penelitian menunjukkan bahwa pelatihan tidur tidak meningkatkan risiko masalah perilaku atau emosional di masa kanak-kanak.
Banyak ahli mengatakan bahwa latihan tidur tidak hanya aman, namun juga sehat dan penting untuk perkembangan bayi.
Editors' Pick
Kapan Mama Dapat Memulai Pelatihan Tidur?
Para ahli merekomendasikan untuk memulai latihan tidur ketika bayi berusia 4-6 bulan. Di rentang usia ini, bayi sudah cukup umur untuk secara fisik bertahan sekitar delapan jam di malam hari tanpa menyusu. Namun di sisi lain, bayi juga menghubungkan kenyamanan menyusu dengan tidur.
Tidak hanya tidur malam, latihan tidur juga dapat dilakukan untuk tidur di siang hari.
Berapa Lama Pelatihan Tidur Dilakukan?
Biasanya setelah 3-4 hari melakukan latihan dengan metode tertentu, bayi dapat tertidur sendiri. Namun perlu diingat, ada metode lain yang kemungkinan memakan waktu lebih lama dan ada juga yang sama sekali tidak berhasil untuk bayi mama.
Terapkan satu metode latihan selama dua minggu secara konsisten untuk memberi kesempatan latihan tersebut berhasil untuk bayi.
Tips Pelatihan Tidur
Apa pun metode yang Mama coba, berikut tips latihan tidur yang dapat membantu Mama:
- Tetapkan rutinitas sebelum tidur. Ikuti rutinitas tidur selama 30-45 menit yang konsisten untuk membantu mengalihkan bayi dari waktu bangun ke waktu mengantuk. Jika dia tertidur saat menyusu, jadwalkan menyusui sebelum mandi, sehingga Mama dapat membaringkannya di tempat tidur saat ia masih bangun.
- Waktu yang tepat. Ketika bayi merasa nyaman atau tidak sakit, itulah waktu yang tepat untuk memulai latihan.
- Tahu kapan bayi lelah. Waspadai isyarat tidur seperti menguap, menggosok mata, atau mudah tersinggung, yang mungkin terjadi sekitar waktu yang sama setiap malam. Penting untuk meletakkan bayi di tempat tidur ketika ia mengantuk tetapi tidak lelah. Karena bayi yang kelelahan memiliki waktu yang sulit untuk tidur dan lebih cenderung tidur dengan gelisah atau bangun lebih awal.
- Letakkan bayi di tempat tidur saat ia masih terjaga. Pelatihan tidur adalah mengajari bayi untuk tertidur sendiri. Ini tidak akan diperolehnya jika ia tertidur di lengan Mama sebelum Mama memindahkannya ke tempat tidur.
- Tunda waktu untuk merespons. Jangan terburu-buru masuk ke kamar bayi saat ia baru menangis. Bayi membuat banyak suara di malam hari, termasuk menangis atau merengek kemudian tertidur kembali. Menanggapi setiap kebisingan kecil atau tangisan dapat membangunkan bayi yang mengantuk atau menggagalkan usahanya untuk menenangkan diri.
Kapan Harus ke Dokter?
Jangan pernah ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak jika Mama ingin mendapatkan panduan tentang kapan dan bagaimana memulai pelatihan tidur. Jika Mama mengikuti metode latihan tidur secara konsisten dan itu masih tidak berfungsi setelah dua minggu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan tips dan saran.
Itulah beberapa hal mengenai pelatihan tidur bayi yang perlu Mama ketahui.
Pelatihan tidur seringkali melibatkan air mata, baik pada Mama atau bayi. Mama mungkin tidak tega mendengar bayi menangis. Tetapi dengan konsistensi, Mama akan segera tidur nyenyak dan si Kecil akan belajar keterampilan hidup yang berharga tentang bagaimana tertidur sendiri.
Baca juga:
- Penelitian Menunjukkan Memeluk Bayi Dapat Mengubah DNA. Kok Bisa?
- Ma, Ini 5 Cara Menenangkan Bayi yang Kelelahan
- Ini Dia! 5 Buku Pengantar Tidur untuk Bayi