Jadwal Pemberian Susu Formula untuk Bayi Usia 0-6 Bulan
Kapan Mama harus memberikan susu formula pada bayi? Ikuti jadwal berikut, ya, Ma!
27 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Air Susu Ibu atau ASI merupakan makanan utama bayi selama 6 bulan pertama kehidupan si Kecil. Namun dalam beberapa kasus, bayi tidak bisa mengonsumsi ASI karena kondisinya atau karena kondisi kondisi mama.
Bila bayi tidak bisa mendapatkan ASI, maka susu formula menjadi makanan utama bayi selama 6 bulan pertama.
Seiring dengan bertambahnya usia bayi, takaran susu formula dan frekuensi pemberian susu pun berubah.
Untuk membantu Mama, Popmama.com sudah merangkum informasi jadwal pemberian susu formula pada bayi 0-6 bulan.
Penyebab Bayi Harus Mengonsumsi Susu Formula
Meski ASI merupakan makanan bayi yang terbaik, namun ada beberapa kondisi yang menyebabkan bayi tidak bisa mengonsumsi ASI.
Berikut beberapa penyebab bayi tidak bisa mengonsumsi ASI:
Bayi tidak bisa mencerna ASI. Kelainan metabolik atau genetik pada bayi membuatnya tidak memiliki enzim tertentu untuk bisa mencerna susu, baik ASI maupun susu sapi. Karena itulah diperlukan susu dengan formula khusus yang sesuai dengan kebutuhan bayi. Kelainan metabolic itu antara lain galaktosemia dan maple syrup urine disease
Bayi yang lahir kurang bulan. Bayi yang lahir kurang bulan atau lahir prematur butuh kalori, lemak, dan protein yang lebih banyak daripada bayi lahir tidak prematur. Meskipun ASI bayi prematur mengandung kalori, protein, dan lemak yang tinggi, tetapi ASI tersebut akan berubah menjadi ASI normal setelah 3-4 minggu. Untuk mengatasi masalah kekurangan nutrisi tersebut, diperlukan susu formula sebagai penguat ASI yang berisi karbohidrat, protein, dan mineral yang sangat dibutuhkan bayi prematur.
Bayi berisiko hipoglikemia dengan gula darah yang tidak meningkat bahkan setelah disusui dengan baik dan diberi tambahan ASI perah.
Bayi yang menunjukkan gejala dehidrasi, seperti frekuensi urine < 4x sehari setelah hari kedua, buang air besar lambat keluar, atau kotoran masih berupa mekonium setelah umur > 5 hari.
Berat badan turun 10 persen.
Sakit kuning karena ASI.
Bayi dengan bibir sumbing dan kelainan genetik.
Bayi yang terpisah dari ibu.
- Kondisi mama tidak memungkinkan untuk menyusui.
Seiring dengan bertambahnya usia bayi, kebutuhan nutrisinya pun bertambah. Berikut jadwal pemberian susu formula pada bayi 0-6 bulan yang bisa Mama ikuti.
Takaran Susu Bayi Usia 0 Bulan
Bayi yang baru lahir memiliki ukuran lambung yang masih sangat kecil. Karena itu, si Kecil belum membutuhkan takaran susu formula bayi yang banyak untuk sekali minum.
Bayi yang baru lahir membutuhkan asupan susu dengan frekuensi yang sering. Di tahap ini, bayi akan minum setiap 2-3 jam sekali.
Untuk sekali minum, takaran susunya adalah sebanyak 45-90 ml atau 355-946 ml dengan pemberian 6 sampai 8 kali dalam sehari. Jadwal ini bisa dilakukan hingga bayi hampir memasuki usia 2 bulan.