Mama harus selalu menjaga kebersihan bayi. Pasalnya, daya tahan tubuh bayi masih belum sempurna. Ini menyebabkan bayi mudah terserang penyakit.
Bila si Kecil rewel dan Mama melihat bercak putih pada rongga mulutnya, kemungkinan ia terserang oral thrush atau disebut juga candidiasis.
Candidiasis merupakan infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Candida dalam jumlah kecil merupakan jamur yang normal hidup di area rongga mulut ataupun saluran cerna. Namun jika tumbuh secara berlebihan, ini bisa menimbulkan infeksi dan rasa tidak nyaman yang menyebabkan si Kecil kesakitan.
Jika bayi mama mengalami candidiasis atau oral thrush, Mama dapat memberikan obat anti jamur. Salah satunya adalah Kandistatin.
Informasi seputar Kandistatin untuk bayi bisa Mama simak pada ulasan Popmama.com berikut ini, ya!
Kegunaan Kandistatin
Lifepack
Kandistatin adalah obat anti jamur yang mengandung nystatin untuk mengobati kandidiasis pada rongga mulut.
Nystatin bekerja dengan cara mengikat sterol dalam membran sel jamur sehingga menyebabkan kematian jamur.
Jika bayi mengalami jamur atau sariawan di mulut, Mama dapat mengobatinya dengan kandistatin. Obat ini dijual di pasaran dengan harga mulai dari Rp 39.800 (12 ml).
Editors' Pick
Dosis dan Aturan Pakai Kandistatin untuk Bayi
Freepik/Aleruana
Setiap mililiter kandistatin mengandung 100,000 IU nystatin. Perlu diperhatikan, obat ini harus digunakan sesuai dengan petunjuk dokter.
Penggunaan kandistatin untuk bayi adalah 1 ml per hari (untuk pencegahan). Untuk pengobatan, gunakan sebanyak 3-4 kali sehari 1 ml. Kandistatin digunakan sebelum atau sesudah makan.
Pada anak kecil dan orang dewasa, kandistatin digunakan dengan cara dikumur. Bayi belum bisa berkumur, maka Mama dapat mengaplikasikan kandistatin dengan cara berikut:
Buka mulut bayi dengan lembut. Teteskan obat di area yang mengalami sariawan.
Kemudian teteskan lagi obat di bagian dalam pipi.
Oleskan obat ke lidah dan gusi dengan menggunakan kapas.
Biarkan selama 30 menit. Selama itu, jangan susui atau memberi bayi makan ya, Ma.
Efek Samping Kandistatin
Freepik/Tisiple
Penggunaan kandistatin dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti:
mual,
diare,
perut kembung,
gangguan pencernaan,
ruam pada area mulut dan mata,
demam,
sesak napas,
pembengkakan di lidah dan tenggorokan.
Jika bayi menunjukkan reaksi di atas, segera hentikan penggunaan obat dan bawa bayi ke dokter, Ma.
Penyebab Candidiasis pada Bayi
Freepik/zilfergolf
Penyakit candidiasis adalah penyakit yang disebabkan karena adanya infeksi jamur candida. Penyakit ini tidak hanya dapat menyerang bagian kulit bayi saja, tapi juga bagian tubuh lainnya seperti bagian mulut, area kelamin hingga darah.
Jamur candida yang menyerang kulit akan menyebabkan si Kecil mengalami ruam-ruam merah pada bagian kulit yang terserang jamur candida. Selain ruam, bagian tersebut akan terasa gatal dan perih.
Jika terjadi di kulit, biasanya disebabkan oleh faktor cuaca yang terlalu panas, pakaian yang terlalu ketat, kebersihan kulit yang tidak terawat dengan baik dan rendahnya daya tahan tubuh bayi.
Sedangkan candidiasis yang menyerang bagian mulut atau kerongkongan biasanya disebabkan karena kurang terjaga kebersihan bayi, Ma.
Agar bayi terhindar dari jamur ini, lakukan beberapa pencegahan, Ma.
Cara Mencegah Candidiasis atau Oral Thrush pada Bayi
pexels/mart production
Agar bayi terhindar dari candidiasis, Mama dapat melakukan beberapa tindakan pencegahan, seperti:
Menjaga kebersihan payudara dengan selalu membersihkan puting payudara sebelum Mama menyusui bayi. Caranya, basuh area puting dan area lain payudara sampai bersih dengan menggunakan handuk yang telah dibasahi dengan air hangat.
Biasakan mencuci tangan menggunakan sabun setelah BAK dan BAB, apalagi ketika akan menyentuh bayi.
Pastikan perlengkapan bayi selalu steril, terutama dot bayi dan peralatan makan minumnya sebelum dan sesudah digunakan.
Jika si Kecil menggunakan dot, maka ganti dot secara berkala.
Perhatikan kebersihan mainan bayi dan barang lainnya yang sering dimasukkan ke dalam mulutnya.
Setiap kali si Kecil selesai menyusu, bersihkan mulutnya dengan air bersih secukupnya atau kasa basah guna menghindari penumpukan sisa susu yang dapat menyebabkan perkembangan jamur berlebih.
Hindari pakaian yang terlalu ketat dan tebal saat cuaca panas. Jaga selalu kebersihan tubuh bayi dengan mandi atau menyekanya.
Ganti popok dengan rutin.
Kenali gejala penyakit candidiasis sehingga Mama dapat mengobatinya dengan cepat. Perlu diingat, penggunakan obat kandidiasis harus dengan petunjuk dari dokter ya, Ma.
Nah, itu penjelasan tentang Kandistatin untuk bayi. Apakah bayi mama pernah mengalami sariawan atau candidiasis? Apa yang Mama lakukan untuk mengobatinya?