Seru dan Menyenangkan, Kapan Bayi Bisa Mulai Bermain Perosotan?
Meski mengasyikkan, Mama harus mengutamakan keamanan, ya
10 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi suka bermain dan mengeksplorasi mainan baru. Kegembiraan yang ditunjukkan bayi saat meluncur untuk pertama kalinya adalah kebahagiaan bagi orangtua. Perosotan tidak hanya menghibur bayi tetapi juga ternyata mendukug perkembangannya, lho.
Saat bayi bermain perosotan, keterampilan motorik kasar dan halusnya berkembang, serta keterampilan sosialnya berkembang. Namun demikian, keselamatan adalah pertimbangan utama.
Apakah perosotan aman untuk bayi? Kapan bayi bisa mulai bermain perosotan? Jawabannya bisa Mama simak pada ulasan Popmama.com berikut ini.
Apakah Perosotan Aman untuk Bayi?
Perosotan khusus bayi relatif aman untuk bayi yang lebih tua yang bisa duduk tanpa penyangga. Tetapi Mama harus memastikan beberapa faktor keamanan. Amati apakah ada ujung tajam yang bisa melukai bayi.
Selain itu, perhatikan juga tinggi perosotan. Gunakan perosotan khusus untuk bayi yang tingginya disesuaikan dengan tinggi bayi.
Mama juga harus selalu mengawasi bayi saat berada di perosotan karena bayi terlalu kecil untuk menavigasi perosotan bayi meskipun perosotan dirancang khusus untuk bayi.
Editors' Pick
Kapan Bayi Bisa Mulai Bermain Perosotan?
Bayi dapat mulai menggunakan perosotan saat berusia sekitar 8 bulan ke atas. Bayi harus bisa duduk saat menggunakan perosotan. Jika tidak, ini dapat meningkatkan risiko cedera.
Penting untuk diingat bahwa perosotan sama sekali tidak aman untuk bayi yang berusia kurang dari 8 bulan. Jika bayi berusia lebih dari 8 bulan dan tidak mampu menopang dirinya sendiri, lebih baik jauhkan mereka dari perosotan.
Manfaat Bermain Perosotan
Perosotan dapat bermanfaat bagi bayi dalam banyak hal jika Mama memperhatikan faktor-faktor keamanannya.
Berikut beberapa manfaat perosotan untuk bayi:
1. Koordinasi dan keseimbangan
Saat Mama membantu bayi memanjat perosotan atau menempatkannya di bagian atas dan membiarkannya meluncur perlahan, mereka mengembangkan kemampuan koordinasi dan keseimbangan yang penting.
Saat mereka mencapai dasar perosotan, ini membantu perkembangan kesadaran spasial pada bayi yang lebih tua.
2. Pengembangan keterampilan sosial
Saat bayi belajar bermain dengan bayi dan balita lain, interaksi tersebut akan membantu mengembangkan keterampilan sosialnya.
Mereka belajar berkomunikasi dengan orang lain dan memahami kata-kata saat balita berinteraksi dengan mereka dan satu sama lain. Bayi belajar tertawa, bersenang-senang, dan bersabar saat mereka menunggu giliran saat yang lain bermain di seluncuran.
3. Keterampilan motorik halus
Saat bayi mencoba memegang anak tangga untuk naik dan perlahan memegang untuk menopang saat mencoba meluncur ke bawah, kekuatan cengkeramannya meningkat yang nantinya membantu keterampilan motorik halusnya seperti untuk menulis, mengambil makanan, atau bermain puzzle.
4. Keterampilan motorik kasar
Saat bayi bergerak ke atas dan ke bawah perosotan, keterampilan motorik kasar mereka juga meningkat. Bayi belajar bahwa mereka dapat bergerak ketika mereka mendorong diri mereka sendiri ke depan.
Tips Keamanan untuk Bayi saat Menggunakan Perosotan
Apakah Mama berencana membawa bayi untuk bermain perosotan? Berikut adalah beberapa tips keamanan yang perlu disimak:
- Perosotan berbahan logam dapat menyebabkan luka bakar pada tangan dan kaki jika terlalu panas akibat sinar matahari. Perosotan yang terbuat dari plastik juga bisa menjadi cukup hangat. Cari taman bermain dengan perosotan terlindung di hari yang panas dan cerah.
- Di bagian bawah perosotan, pastikan tidak ada batu, kaca, tongkat, mainan, atau anak-anak lainnya. Ini penting untuk memastikan bayi bisa sampai di bawah dengan aman.
- Untuk mencegah cedera kepala, ajari bayi untuk meluncur ke bawah dengan kaki terlebih dahulu dan menunggu sampai semua orang di depannya sudah turun sepenuhnya.
- Hindari meluncur ke bawah perosotan sambil menggendong bayi di pangkuan. Meskipun terlihat aman jika Mama menggendongnya, penelitian menunjukkan bahwa duduk di pangkuan orang dewasa sambil meluncur dapat membahayakan bayi.
Perosotan untuk bayi dapat menjadi sumber hiburan yang sangat baik selama Mama mengikuti beberapa langkah keselamatan dan tindakan pencegahan yang sangat penting.
Memilih taman bermain yang tepat atau perosotan bayi yang tepat sangatlah penting. Jangan biarkan bayi meluncur di tempat yang ditujukan untuk balita dan anak-anak yang lebih tua. Selain itu, luangkan waktu untuk bermain bersama bayi. Waktu bermain adalah peluang bagus untuk menciptakan ikatan antara Mama dan si Kecil.
Nah, sekarang Mama sudah mengetahui kapan bayi bisa mulai bermain perosotan. Permainan ini memang menyenangkan tapi selalu utamakan keamanan bayi, ya, Ma!
Baca juga:
- Rekomendasi Mainan Bayi 2 Bulan, Bisa Latih Motorik si Kecil
- 12 Mainan Bayi 3 Bulan untuk Perkembangan Sensorik dan Motorik
- Simpel tapi Menyenangkan, Ini 5 Ide Mainan Bayi dari Kardus