Kapan Bayi Bisa Mulai Mengenakan Sepatu?

Terlalu cepat memberikan sepatu pada bayi bisa mengganggu perkembangan kakinya, Ma

2 Oktober 2023

Kapan Bayi Bisa Mulai Mengenakan Sepatu
Unsplash

Membeli perlengkapan bayi adalah hal yang menyenangkan bagi para mama. Selain baju, sepatu menjadi salah satu perlengkapan bayi yang sering dibeli.

Mama sering kali bersemangat untuk membeli sepatu tanpa mengetahui apakah si Kecil sudah membutuhkan sepatu. Bahkan kadang ada yang menyiapkan sepatu bayi sejak si Kecil lahir.

Agar tidak mubazir, Mama sebaiknya mengetahui kapan bayi bisa mulai mengenakan sepatu. Untuk mengetahui jawabannya, Mama bisa menyimaknya pada ulasan Popmama.com berikut ini.

Kapan Mama Bisa Membeli Sepatu Pertama Bayi?

Kapan Mama Bisa Membeli Sepatu Pertama Bayi
Freepik

Mengutip dari laman Being the Parents, Mama sebaiknya membiarkan bayi bertelanjang kaki sesering mungkin. Hal ini dilakukan sampai mereka bisa berjalan di luar ruangan.

Begitu keluar, bayi memerlukan perlindungan dari bahaya dan potensi cedera saat bermain. Ketika Mama merasa bayi sudah bisa berjalan dengan percaya diri, maka inilah saatnya Mama harus membelikan sepasang sepatu yang bagus dan nyaman untuknya. Selain nyaman dan empuk, sepatu juga harus memberikan cengkeraman pada permukaan yang licin.

Sepatu sering kali dijadikan aksesoris oleh para orangtua saat akan beraktivitas di luar ruangan. Namun apakah bayi baru lahir dan bayi yang belum bisa berjalan membutuhkan sepatu? Kaki bayi akan berkembang hingga usia 4-5 tahun dan alas kaki dapat menghambat pertumbuhan kaki yang tepat.

Oleh karena itu, meskipun bayi belum bisa berjalan dengan percaya diri, dalam banyak kasus, bertelanjang kaki adalah yang terbaik untuk bayi. Sepatu bisa digunakan sebagai aksesoris dan jika diperlukan untuk kehangatan, namun sebaiknya tidak digunakan dalam jangka waktu lama.

Editors' Pick

Apakah Sepatu Bisa Membuat Pergelangan Kaki Bayi Menjadi Kuat?

Apakah Sepatu Bisa Membuat Pergelangan Kaki Bayi Menjadi Kuat
Freepik/freepik

Pertumbuhan alami adalah cara terbaik untuk menguatkan dan menyeimbangkan pergelangan kaki bayi.

Sepatu dimaksudkan untuk melindungi bayi dari bahaya eksternal yang dapat membahayakan kaki mereka. Namun untuk mendukung perkembangan tungkai, telapak kaki, dan pergelangan kaki, disarankan untuk bertelanjang kaki.

Memilih Ukuran Sepatu Bayi yang Tepat

Memilih Ukuran Sepatu Bayi Tepat
Pixabay/Matthias88

Penting untuk memilih ukuran sepatu yang tepat untuk bayi. Sepatu yang pas tidak hanya memberikan kenyamanan pada bayi, tetapi juga memungkinkan perkembangan kaki yang sehat.

Berikut beberapa tips untuk membantu Mama saat memilih ukuran dan membeli sepatu bayi:

  • Ukur kaki bayi dengan pita pengukur atau penggaris.
  • Cek ukurannya dengan size chart sepatu dari merek sepatu yang ingin Mama beli.
  • Disarankan untuk memilih ukuran yang sedikit lebih besar. Sepatu yang terlalu pas bisa menyebabkan iritasi.
  • Berikan sedikit ruang ekstra di bagian jari kaki untuk memungkinkan pertumbuhan.
  • Periksa kecocokan, mulai dari ukuran, kualitas bahan, dan kenyamanan.
  • Pastikan sepatu tidak licin.
  • Bisa dicuci.

Umumnya ukuran sepatu bayi ditentukan berdasarkan kelompok umur. Misalnya, Mama akan menemukan ukuran untuk 0-6 bulan, 6-12 bulan, dan seterusnya. Karena itu, Mama harus mengukur ukuran dan memeriksa ukuran kelompok umur sebelum memutuskan untuk membeli sepatu bayi.

Hal yang Harus Diperhatikan saat Bayi Mengenakan Sepatu

Hal Harus Diperhatikan saat Bayi Mengenakan Sepatu
Freepik/freepik

Tahap awal berjalan merupakan fase yang sangat krusial bagi bayi. Sepatu yang tidak tepat dapat memengaruhi kaki dan menimbulkan rasa sakit.

Oleh karena itu, saat bayi memakai sepatu, Mama harus memperhatikan beberapa hal berikut ini:

  1. Perhatikan cara berjalan. Jika mengamati cara berjalannya, Mama dapat melihat apakah jalannya sudah benar atau si Kecil merasa tidak nyaman dan kesakitan. Jika kaki tampak mengarah ke dalam atau ke luar, penyebab utamanya adalah ukuran yang salah atau sepatu yang tidak pas.
  2. Jari kaki berubah bentuk saat bayi melepas sepatunya. Amati dengan cermat kaki bayi setelah sepatunya dilepas. Jika Mama melihat tanda-tanda deformasi pada jari kaki, itu berarti ukuran sepatunya kecil.
  3. Bayi menangis dan mengangkat kakinya dari lantai. Jika bayi menangis dan tidak meletakkan kakinya dengan benar di lantai, bisa jadi bayi merasa kesakitan di kaki. Segera buka sepatunya dan periksa bagaimana reaksi bayi setelah ini.
  4. Kuku berubah warna. Jika Mama melihat kuku kaki bayi memudar atau berubah warna, inilah saatnya mengganti sepatu.
  5. Kemerahan pada pergelangan kaki. Jika bantalan bagian belakang sepatu tidak tepat atau bahannya kurang bagus, maka akan menyebabkan kemerahan atau nyeri pada bagian belakang pergelangan kaki. Jika bayi menghindari meletakkan pergelangan kakinya di lantai atau berjalan dengan jari kaki, periksa masalah ini.

Langkah pertama sang buah hati selalu menjadi momen yang sangat berharga bagi para orangtua. Lambat laun, ketika bayi mulai menjelajahi dunia dengan kakinya, tibalah waktunya untuk mendapatkan sepatu yang tepat. Semakin baik Mama memilih, bayi akan semakin menikmati lingkungan sekitarnya.

Itu penjelasan tentang kapan bayi bisa mulai mengenakan sepatu. Semoga informasi ini bermanfaat, Ma.

Baca juga:

The Latest