Dukung Tumbuh Kembangnya, Ini 10 Kegiatan untuk Bayi Usia 6 Bulan
Meski sederhana, kegiatan-kegiatan ini dapat meningkatkan perkembangan si Kecil
6 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Waktu berlalu ketika bayi tumbuh dan mencapai tonggak sejarah setiap minggu. Bayi adalah pusat daya tarik di rumah pada saat ini. Si Kecil mungkin sudah bisa melambai, bergumam, mengobrol, menggerakkan tangan dan kakinya, mengangguk, dan tersenyum.
Meskipun senang melihat bayi belajar dan memperoleh keterampilan baru, Mama harus mengetahui tonggak perkembangan sesuai dengan usianya. Dengan ini Mama dapat memantau apakah perkembangannya sudah sesuai.
Bermain dengannya, menyemangatinya, menghargainya, dan berhubungan dengannya akan sangat membantu perkembangan otaknya.
Jadi, ingatlah bahwa cinta, sentuhan, perhatian, dan waktu mama sangat penting pada tahap ini. Perkembangan bayi didukung oleh keterlibatan orangtua.
Perkembangan apa yang diharapkan dari bayi usia enam bulan? Untuk membantu Mama, Popmama.com merangkum kegiatan untuk tumbuh kembang bayi usia enam bulan. Apa saja ya?
Apa yang Diharapkan dari Bayi Usia 6 Bulan
Bayi berusia enam bulan tertarik pada segala sesuatu di sekitar mereka. Setiap hal kecil menarik bagi mereka. Ini membuat mereka belajar sesuatu yang baru setiap hari. Coba perhatikan, mereka mulai mengunyah benda, mengambil benda dan menanganinya dengan caranya sendiri, berguling dan duduk tanpa bantuan siapa pun. Pada tahap ini, bayi akan mengembangkan keterampilan motorik seperti:
- Berguling di punggungnya,
- Meluncur bolak-balik menggunakan perutnya,
- bangkit berlutut dan bergoyang maju mundur.
Bayi siap untuk mengeksplorasi aktivitas yang berhubungan dengan gerakan dan aktivitas interaktif pada tahap ini. Selain itu, pola bicaranya berkembang. Pada usia enam bulan bayi mulai memahami bahasa yang mereka dengar.
Semua aktivitas yang akan disukai bayi yang sedang tumbuh pada tahap ini akan membantu merangsang perkembangan fisiknya, perkembangan keterampilan sosialnya, serta perkembangan mental dan emosionalnya.
Singkatnya, bayi mengamati, meniru, dan bersenang-senang, tetapi juga memperoleh keterampilan baru. Pada tahap ini, bayi akan melakukan penjelajahan.
Untuk mendukung perkembangannya, berikut beberapa aktivitas yang dapat Mama lakukan bersama dengan si Kecil.
1. Membaca
Ini saat yang tepat untuk mulai membacakan buku untuk bayi. Pilih buku bergambar berwarna-warni dan buku dengan komponen sentuhan untuk membuatnya tetap terlibat.
Pastikan membaca dengan perlahan, menambahkan gerak tubuh dan emosi. Dorong bayi untuk tertawa atau bertingkah kaget agar lebih interaktif. Ada baiknya memilih buku yang pendek, penuh warna, dan bergambar. Karena bayi cenderung mengunyah buku, buku berhalaman tebal dirancang khusus agar tetap utuh dan tidak sobek.
Bayi berusia enam bulan mengambil langkah-langkah kecil menuju perkembangan bicara. Bayi memahami bahasa saat dia mendengarnya. Membaca membantu mengembangkan keterampilan ini lebih jauh.
Membaca membantu perkembangan bahasa, pendengaran, dan sensorik. Warna-warna cerah membantu bayi memahami gambar. Gambar dengan komponen sentuhan membantu dalam pengembangan penglihatan dan sentuhan.
2. Tepuk tangan
Bertepuk tangan adalah sesuatu yang sering dilakukan bayi. Bertepuk tangan itu menyenangkan, jadi dorong dia melakukannya dengan bertepuk tangan bersamanya.
Ketika bayi berusia sekitar enam bulan, mereka belajar bertepuk tangan. Bertepuk tangan memberi mereka kegembiraan yang luar biasa karena menghasilkan suara. Mama dapat menunjukkan kepada bayi cara bertepuk tangan dan membuatnya bertepuk tangan. Tepuk tangan bisa dibuat lebih menarik dengan menggunakan lagu yang disukai bayi.
Bertepuk tangan memperkenalkan bayi pada suara dan menambahkan musik ke permainan memperkenalkan mereka ke dunia sajak.
3. Berbicara
Bayi suka mengoceh dan merasa senang saat direspons. Jadi, bicara dan dengarkan bayi.
Lakukan percakapan dengan bayi. Saat ia mengoceh, tanggapi dengan senyuman. Tunjuk pakaian bayi dan jelaskan. Jelaskan kepada bayi apa yang Mama berikan padanya atau apa yang berada di dekatnya. Bayi menyukai ini, karena mendorong mereka untuk berbicara.
Berbicara membantu meningkatkan bahasa bayi dan keterampilan mendengarkan.
Editors' Pick
4. Bernyanyi
Menyanyikan lagu pengantar tidur telah menjadi praktik selama berabad-abad. Bernyanyilah untuk bayi dan perkenalkan dia ke dunia musik.
Nyanyikan sebuah lagu untuk si Kecil. Mama dapat melakukannya saat ia mau tidur, saat memandikannya atau memberinya makan. Mama juga dapat membuat lagu dari aktivitas yang dilakukan juga.
Ubah suara menjadi animasi. Cobalah berbagai pilihan sehingga bayi belajar membedakan pendengaran.
Bernyanyi dan menggunakan suara yang berbeda meningkatkan daya tarik sensorik bayi dan memperkenalkan diskriminasi pendengaran.
5. Cilukba
Cilukba adalah permainan menyenangkan yang membuat bayi tertawa dan gembira melihat wajah orangtua tiba-tiba muncul.
Kegiatan ini membantu perkembangan motorik halus bayi. Ini juga mengajarkan bayi keabadian objek. Ini adalah konsep objek atau orang ada bahkan ketika seseorang tidak dapat melihatnya. Kegiatan ini membantu mengembangkan konsep kognitif pada bayi.
6. Terbang
Bayi suka dipeluk, dipindahkan, dan diajak bermain. Mengangkat bayi dan membuatnya terbang adalah kegiatan yang sangat baik.
Pegang bayi dengan kedua tangan mama. Pastikan Mama mendukung bagian tengah dengan hati-hati. Angkat bayi dengan lembut dan gerakkan dia ke atas dan ke bawah dan ke depan dan ke belakang, seperti burung atau pesawat terbang. Bayi akan tertawa terbahak-bahak karena faktor kejutan bergerak ke berbagai arah.
Bayi melihat sekeliling dengan perspektif baru. Ini membantu dengan gerakan tubuh dan stimulasi.
7. Menirukan
Bayi suka meniru orang yang mereka kagumi, termasuk Mama.
Mulailah dengan aktivitas yang dapat ditiru bayi dengan mudah, misalnya melambaikan tangan ke atas dan ke bawah, bertepuk tangan, menutup dan membuka mata. Dorong bayi untuk melihat dan meniru Mama.
Kegiatan ini membantu mengembangkan daya ingat dan memahami cara kerja meniru.
8. Menendang
Saat bayi tumbuh, waktu bermainnya akan meningkat dan dia akan semakin menikmati aktivitas fisik. Jadi, ada baiknya untuk mengintegrasikan perkembangan fisik dan sensorik bayi melalui aktivitas yang menyenangkan.
Ambil beberapa potong kain warna-warni. Selipkan di bawah sofa sedemikian rupa sehingga potongan kain menggantung seperti tirai. Letakkan bayi di punggungnya, dengan kakinya menempel pada potongan kain. Bayi akan mulai menendang kain dengan kakinya. Untuk membuat permainan sedikit lebih menantang, pindahkan dia sedikit lebih jauh dari potongan kain.
Bayi belajar integrasi sensorik, kesadaran tubuh, dan fenomena sebab-akibat.
9. Memantul di pangkuan
Bergerak maju mundur adalah hal yang menyenangkan bagi bayi. Mereka menyukai gerakan itu, terutama ketika mereka berada di pangkuan mama.
Buat bayi duduk di pangkuan dan menghadap ke Mama. Lonjakkan bayi ke atas dan ke bawah. Mama dapat bernyanyi saat bermain dengannya. Buat bayi naik dan turun dengan kecepatan yang bervariasi. Ini akan membuatnya tertawa, terkikik dan bahkan meminta lebih.
Permainan ini membantu dalam gerakan tubuh.
10. Bermain gelembung
Bayi pada usia enam bulan dapat melihat cukup jauh untuk fokus pada gelembung. Gelembung sabun yang berkilau terbukti cukup menghibur bagi mereka.
Tiup gelembung di sekitar bayi dan bayi akan terpesona dengan semua bola tembus pandang di sekitarnya.
Meniup gelembung dapat membantu mengembangkan penglihatan dan konsentrasi bayi.
Itulah beberapa kegiatan untuk tumbuh kembang bayi usia enam bulan. Waktu bermain bisa menyenangkan dan efektif dengan memperkenalkan bayi pada kegiatan yang bertindak sebagai katalis dalam perkembangan bayi.
Apa kegiatan kesukaan bayi bersama dengan Mama?
Baca juga:
- 11 Kegiatan di Luar Ruangan yang Dapat Dilakukan Bersama si Kecil
- Rangsang Perkembangan Indra, Ini 6 Kegiatan Sensorik untuk Bayi
- 5 Kegiatan Seru yang Bisa Dilakukan Bersama Bayi Selama di Rumah Aja