Kulit Bayi Baru Lahir Mengelupas, Apakah Ini Normal?
Kenali penyebabnya dulu, Ma
14 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama pernah melihat kulit bayi baru lahir mengelupas? Jika pernah, itu dikarenakan kulit bayi baru lahir masih sangat sensitif, Ma.
Namun jika terjadi pengelupasan kulit terus-terusan atau parah, perawatan diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Mama harus mengetahui perbedaan antara pengelupasan kulit yang normal dan tidak.
Kali ini, Popmama.com akan membahas tentang kulit bayi baru lahir yang mengelupas, mulai dari penyebab hingga penanganannya. Ayo disimak, Ma!
Apakah Normal jika Kulit Bayi Baru Lahir Mengelupas?
Dalam kebanyakan kasus, pengelupasan kulit pada bayi baru lahir adalah normal.
Kulit halus bayi baru lahir rentan terhadap kekeringan. Ini menyebabkan lapisan paling atas terkelupas dalam beberapa minggu pertama setelah kelahiran.
Namun, beberapa faktor eksternal dapat menyebabkan iritabilitas dan ruam karena sifat kulit yang halus. Selanjutnya, sebagian besar waktu, masalah tersebut akan teratasi dengan sendirinya.
Editors' Pick
Apa Penyebab Kulit Bayi Baru Lahir Mengelupas?
Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab kulit bayi baru lahir mengelupas:
- Vernix caseosa: Lapisan lilin yang tebal ini melindungi bayi dari cairan ketuban di dalam rahim. Kehilangan lapisan luar ini dapat menyebabkan pengelupasan kulit alami dalam beberapa minggu pertama kelahiran.
- Kelahiran cukup bulan: Kulit bayi yang baru lahir berbeda menurut waktu kelahirannya. Bayi prematur (lahir sebelum 37 minggu) biasanya memiliki lebih sedikit pengelupasan kulit. Kulit bayi cukup bulan lebih tebal. Kulit mereka mungkin menjadi lebih cerah beberapa hari setelah kelahiran serta menjadi kering dan bersisik.
- Eksim: Eksim ditandai dengan ruam kering di wajah, siku, dan lutut. Ini adalah kondisi kulit alergi, rasa gatal dapat menyebabkan pengelupasan kulit. Eksim jarang terjadi pada bayi baru lahir. Kondisi ini biasanya tidak berkembang sampai bayi mendekati usia empat hingga enam bulan.
- Ichthyosis: Suatu kondisi langka karena mutasi genetik di mana kulit mati menjadi sangat kering dan bersisik serta mengelupas saat digosok.
- Psoriasis: Penyakit autoimun yang terjadi karena peradangan kulit yang berlebihan. Ini menyebabkan pengelupasan sel-sel kulit dengan cepat. Namun, bayi jarang terkena dampaknya.