Mana yang Lebih Baik, Bayi Dijemur Pakai Baju atau Tidak?
Awas, jangan sampai salah, Ma!
12 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada pertengahan abad ke-19, diketahui bahwa sinar matahari memiliki efek terapeutik untuk mengatasi penyakit rickets (kelainan tulang karena kekurangan vitamin D, kalsium atau fosfat). Pada tahun 1958, pertama kalinya sinar matahari digunakan untuk terapi bayi kuning.
Bayi baru lahir perlu mendapatkan paparan radiasi sinar ultraviolet B (UVB) dalam tingkat yang rendah, UVB dibutuhkan tubuh untuk memproduksi vitamin D.
Vitamin D diperlukan tubuh untuk membantu menyerap kalsium dan fosfor dari makanan. Kedua mineral ini penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi.
Maka Mama biasanya menjemur bayi yang baru lahir untuk memenuhi kebutuhan vitamin D-nya.
Saat menjemur bayi, Mama mungkin bertanya-tanya: mana yang lebih baik, bayi dijemur pakai baju atau tidak?
Nah, agar Mama tidak melakukan kesalahan saat menjemur bayi, simak dulu penjelasannya pada ulasan Popmama.com berikut ini!
Manfaat Menjemur Bayi
Tak hanya dapat membantu tubuh bayi dalam mengolah bilirubin, menjemur bayi secara rutin di bawah sinar matahari pagi juga dapat membawa manfaat lain seperti:
- Menghangatkan tubuh bayi.
- Merangsang tubuh menghasilkan vitamin D yang bermanfaat untuk kesehatan dan pertumbuhan tulangnya.
- Mengencerkan lendir saluran napas saat bayi batuk pilek.
- Membuat bayi jadi tidur nyenyak, karena paparan sinar matahari dapat memicu produksi hormon serotonin.
Editors' Pick
Mana yang Lebih Baik, Bayi Dijemur Pakai Baju atau Tidak?
Meski dapat merangsang tubuh menghasilkan vitamin D, paparan sinar matahari yang berlebihan tidak baik, Ma.
Dilansir dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), paparan sinar matahari pada bayi dapat meningkatkan risiko berkembangnya melanoma dan kanker lainnya pada usia lanjut.
Untuk menentukan risiko kanker kulit, seberapa dini usia saat dimulai paparan sinar matahari, lebih berperan daripada total paparan sinar matahari selama kehidupan. Oleh karena itu, perlindungan terhadap sinar matahari terutama pada bayi, sangat penting untuk mengurangi risiko terkena kanker kulit.
Untuk mengurangi risikonya, kenakan pakaian dan tabir surya pada bayi saat dijemur. Namun hindari penggunaan tabir surya pada bayi di usia kurang dari 6 bulan, ya, Ma.