Manfaat Pijat Bayi untuk Mama: Mendukung Kesehatan Mental
Memijat bayi juga bisa memberi manfaat bagi Mama, lho
10 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain untuk orang dewasa, pijat juga bermanfaat bagi kesehatan bayi, Ma. Salah satunya adalah meningkatkan sistem imun si Kecil. Namun sebelum memijat bayi, pastikan Mama sudah mengetahui cara memijat yang aman, ya.
Tapi ternyata, memijat bayi juga bisa memberi manfaat bagi Mama, lho. Salah satunya adalah mengurangi gejala depresi pascapersalinan. Kok bisa, ya?
Nah, penjelasannya sudah Popmama.com rangkum pada ulasan tentang manfaat pijat bayi untuk Mama.
Pijat Bayi Mendukung Kesehatan Mental Mama
Pijat bayi dapat mendukung kesehatan mental ibu, demikian temuan penelitian.
Mama tentu sudah mengetahui jika pijat memberikan banyak manfaat bagi bayi. Namun ternyata, memijat bayi juga bisa memberikan dampak positif bagi Mama, lho.
Manfaat pijat bayi sangat banyak, baik untuk bayi maupun ibu. Sebuah studi di PLOS ONE menemukan bahwa mama yang melakukan pijat bayi mengalami penurunan gejala depresi pascapersalinan.
Selain membantu Mama mencegah depresi pascapersalinan (PPD), memijat juga memberi bayi sedikit perhatian dan kasih sayang ekstra melalui pijatan. Sehingga bisa meningkatkan hubungan Mama dengan bayi dan meningkatkan efikasi diri (keyakinan bahwa mama bisa sukses).
Ini semua merupakan tambahan dari manfaat pijat bayi untuk si Kecil. Tentu saja, bayi tidak dapat menjelaskan betapa nikmatnya pijatan tersebut. Namun senyuman kecil mereka mungkin akan memperjelas hal tersebut.
Editors' Pick
Penelitian Mengenai Manfaat Pijat Bayi bagi Mama setelah Melahirkan
Sebuah studi tinjauan terpisah menyatakan bahwa bayi prematur dan bayi cukup bulan yang menerima pijatan dari pengasuhnya lebih mungkin mengalami penambahan berat badan. Juga mengalami peningkatan pengurangan rasa sakit, peningkatan kewaspadaan dan fungsi sistem kekebalan yang lebih baik.
Namun pada intinya, pijat bayi menghasilkan pelepasan zat kimia yang membuat merasa nyaman, yaitu hormon oksitosin. Oksitoksin membantu mendorong ikatan antara orangtua dan anak, serta dapat membantu Mama merasa lebih kompeten dan nyaman dalam menangani bayinya.
Namun apakah ikatan dan kepercayaan diri sebagai orangtua dapat membantu melawan depresi pascapersalinan? Kita sudah tahu bahwa depresi pascapersalinan adalah masalah serius yang menimpa para Mama baru yang juga berdampak pada bayi dan keluarga. Itu sebabnya para peneliti berupaya melihat apakah pijat bayi dapat membantu.
Para peneliti melihat bukti yang ada mengenai topik tersebut, tepatnya mencakup delapan penelitian. Penelitian tersebut mencakup 521 perempuan yang mengalami depresi pascapersalinan.
Tim peneliti mengamati bagaimana pijat bayi yang dilakukan oleh Mama membantu gejala depresi, pengalaman Mama dalam melakukan pijat bayi, dan dampak pijat bayi terhadap hubungan Mama-bayi.
Kedelapan penelitian melaporkan penurunan gejala depresi pasca melahirkan pada Mama yang berpartisipasi dalam pijat bayi. Tiga penelitian yang meneliti kepuasan Mama selama pijat bayi menemukan manfaat positif dari senyuman dan kontak mata.
Mama yang mengikuti kelas mengatakan bahwa mempelajari cara melakukan pijatan dan berpartisipasi memberikan kontribusi terhadap kepuasan mereka. Para Mama yang mengikuti kelas pijat bayi mengatakan bahwa mereka memiliki interaksi yang lebih bermakna dengan bayi mereka yang baru lahir.
Mama tidak perlu pergi ke kelas memijat untuk mendapatkan manfaat yang menyenangkan. Beberapa penelitian yang penulis lihat dilakukan di kelas dan penelitian lainnya berasal dari pijat di rumah.
Yang Mama perlukan untuk memulai pijat bayi hanyalah minyak netral seperti minyak kelapa atau minyak almond dan waktu tenang dan Mama pun siap untuk memulainya.
Manfaat Lain dari Pijat Bayi
Berikut ini manfaat memijat bayi secara mandiri yang bisa dirasakan oleh orangtua:
- Membantu orangtua memahami gestur bayi.
- Meningkatkan ikatan batin dan komunikasi antara orangtua dan bayi.
- Meningkatkan rasa percaya diri orangtua dalam menangani bayinya.
- Menimbulkan adanya interaksi interpersonal.
- Membantu orangtua agar bisa lebih rileks dan santai saat berhadapan dengan bayi.
- Meningkatkan kontak mata langsung dengan bayi.
- Memberikan waktu tersendiri agar orangtua dan bayi saling terikat secara emosional.
Sedangkan bagi bayi, pijat dapat memberikan beberapa manfaat, seperti:
- Menciptakan komunikasi yang intim dan penuh cinta.
- Meningkatkan kedekatan dan ikatan batin dengan orangtua.
- Menstimulasi perkembangan sosial, emosional, dan kognitif bayi.
- Membantu bayi lebih rileks dan melepas penat dari stimulasi sehari-hari.
- Mengurangi rasa kesal dan tangisan yang berlebihan.
- Mengurangi angin di perut karena kembung dan susah BAB.
- Membantu bayi memahami perilaku sehari-hari dan membuat lebih mudah tidur.
- Menguatkan sistem pernapasan, peredaran darah, saraf, otot, pencernaan, dan endokrin.
Kapan Waktu Terbaik untuk Memijat Bayi?
Pijat bayi akan memberikan manfaat yang maksimal apabila dilakukan pada waktu yang tepat. Mama dapat melakukannya saat si Kecil dalam keadaan sehat dan dilakukan secara rutin dua kali sehari dengan durasi antara 15-20 menit, sebelum sarapan di pagi hari atau setelah mandi di sore hari.
Mama juga bisa melakukan ritual pijat sebelum tidur. Hal ini akan membantu bayi merasa rileks dan tenang sehingga dapat membuatnya tidurnya lebih berkualitas.
Wah, ternyata banyak sekali, ya, Ma, manfaat yang didapat dari pijat bayi ini. Salah satunya adalah mendukung kesehatan mental Mama setelah melahirkan. Yuk, mulai luangkan waktu untuk lakukan pijat rutin untuk si Kecil.
Baca juga:
- Tata Cara Pijat Bayi yang Benar, Penting untuk Orangtua Ketahui
- Cara Pijat Bayi untuk Meredakan Batuk dan Pilek
- Yuk Coba, Ini Manfaat Pijat Bayi dan Cara Memijatnya yang Aman