Mengapa Ada Bayi yang Suka Mengunyah Lidahnya? Ini Sebabnya, Ma
Apakah kegemaran si Kecil ini normal, Ma?
16 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi baru lahir mempunyai kebiasaan menggerakkan mulutnya. Melihat bayi mengunyah atau menjulurkan lidahnya pada usia ini adalah hal yang wajar. Mengunyah lidah merupakan hal yang umum terjadi pada hampir semua bayi. Aktivitas ini tampak mengasyikkan bagi bayi.
Kebiasaan ini biasanya menghilang saat bayi berusia 1 tahun. Mengunyah lidah tidak menyakiti bayi. Namun, jika Mama menemukan sesuatu yang tidak normal saat bayi mengunyah lidahnya, segera periksa mulutnya apakah ada benda kecil. Biasanya, bayi melakukannya untuk bersenang-senang atau sebagai bagian dari perkembangan alaminya.
Untuk mengetahui mengapa bayi suka mengunyah lidahnya, Popmama.com sudah merangkum informasinya pada ulasan berikut ini khusus untuk Mama.
Mengapa Bayi Mengunyah Lidahnya?
Mengunyah lidah pada bayi merupakan hal yang biasa, namun memiliki arti yang berbeda untuk setiap umur. Contoh: bayi usia 3 sampai 4 bulan mengunyah lidah karena refleks menyusu.
Berikut alasan bayi mengunyah lidahnya:
1. Eksplorasi. Bayi mengunyah lidahnya untuk bereksplorasi dan ia menemukannya. Bayi menikmati prosesnya saat melakukannya.
2. Tanda kelaparan. Bayi yang lebih besar mengunyah lidahnya karena lapar. Ini bisa menjadi salah satu cara untuk memberi tahu Mama tentang rasa lapar mereka.
3. Tumbuh gigi. Bayi juga mengunyah lidahnya untuk mengatasi rasa sakit dan ketidaknyamanan akibat tumbuh gigi. Biasanya ini disertai dengan peradangan gusi, keinginan terus-menerus untuk menggosok gusi, atau air liur yang berlebihan.
4. Refleks ekstrusi. Bayi dilahirkan dengan refleks. Refleks mengisap memerintahkan bayi mengisap ketika langit-langit mulut bersentuhan dengan sesuatu. Begitu pula saat bibirnya disentuh dengan sesuatu, bayi akan menjulurkan lidahnya dan mengunyahnya.
5. Persiapan untuk mengunyah makanan padat. Bayi berusia antara 4 hingga 6 bulan mengunyah lidahnya untuk mempersiapkan makanan padat.
Editors' Pick
Apa yang Harus Dilakukan saat Bayi Mulai Mengunyah Lidah?
Mengunyah lidah adalah hal yang normal pada bayi, tetapi jika Mama khawatir, berikut beberapa hal yang dapat Mama lakukan:
- Memberikan makanan untuk tumbuh gigi, misalnya wortel. Mengunyah makanan bisa menenangkan lidah dan gusi bayi.
- Memberikan mainan untuk tumbuh gigi. Mainan ini bisa dikunyah oleh bayi dan membantu meringankan rasa sakit akibat tumbuh gigi.
- Amati apakah bayi lapar. Selain mengunyah atau menjulurkan lidah, bayi juga menunjukkan tanda-tanda lapar lainnya.
- Periksa apakah ada masalah atau cedera pada lidah bayi yang membuatnya mengunyah lidahnya.
Kapan Mama Harus Khawatir?
Secara umum, bayi mengunyah lidah tidak perlu dikhawatirkan karena mereka akan berhenti dari kebiasaan tersebut setelah menginjak usia 12 bulan. Namun, sebaiknya konsultasikan ke dokter anak jika Mama memperhatikan beberapa hal berikut ini:
- Kebiasaan mengunyah lidah tetap melekat pada bayi bahkan setelah 12 bulan. Biasanya, refleks bayi baru lahir hilang seiring pertumbuhan bayi. Selain itu, bayi juga belajar menggunakan lidahnya. Jadi, wajar jika mengunyah lidah berhenti saat bayi berusia 12 bulan. Tapi, jika kebiasaan ini terus berlanjut, sebaiknya bawa bayi ke dokter untuk diperiksa.
- Jika Mama mengamati bayi mengunyah lidah bahkan setelah menyusu dan kebiasaan tersebut mengganggu proses menyusu, segera hubungi dokter.
- Jika bayi menggigit lidahnya sampai berdarah, memerah, atau kebiruan.
- Bila bayi mengunyah lidah sambil kesulitan bernapas.
- Masalah genetik pada bayi dapat menyebabkan lidah menjadi besar sehingga mengganggu proses mengunyah. Jika posisi lidahnya tidak tepat, bayi akan mengunyah lidahnya terus-menerus.
- Jika mengunyah lidah mengalihkan perhatian bayi dari makan.
- Jika Mama mengamati bayi mengunyah atau menjulurkan lidah bersamaan dengan sembelit, pola makan yang buruk, kulit dingin, dan aktivitas rendah, itu bisa berarti hipotiroidisme pada bayi.
Apakah Mengunyah Lidah Merupakan Tanda Autisme?
Penderita autisme mungkin menunjukkan kebiasaan mengunyah lidah atau menggigit bibir, namun hal tersebut tidak memastikan bahwa mengunyah lidah merupakan tanda autisme.
Autisme merupakan kondisi yang kompleks dan memerlukan berbagai tes di berbagai tahapan kehidupan anak untuk memahaminya secara positif. Jika bayi mama hanya menunjukkan kebiasaan mengunyah lidah dan tidak menunjukkan ciri-ciri autisme lainnya, jangan berasumsi dulu, ya, Ma.
Bayi mungkin mengunyah lidahnya karena berbagai alasan. Ini adalah kebiasaan umum dan bagian dari perkembangan alami. Saat bertumbuh, bayi menghilangkan kebiasaan ini dan mempelajari cara menggunakan lidah mereka.
Namun, Mama harus memperhatikan bayi untuk mengetahui alasan mendasar di balik mengunyah lidah. Jika kebiasaan tersebut berlangsung lama, mengganggu proses makan, atau disebabkan karena kelainan lain, konsultasikan dengan dokter anak sesegera mungkin.
Sekarang Mama sudah mengetahui alasan mengapa bayi mengunyah lidahnya. Apakah bayi mama juga suka melakukannya?
Baca juga:
- 5 Fakta tentang Kelainan Bentuk Telinga Bayi Baru Lahir
- Waspada Sindrom Pfeiffer, Kelainan Gen yang Membuat Tengkorak Abnormal
- 5 Fakta Menganai Hipospadia, Kelainan Penis pada Bayi