Merasa Bersalah Memberikan Obat pada Bayi, Apa yang Harus Dilakukan?
Bayi menangis saat minum obat, ini tentu membuat Mama sedih dan merasa bersalah
21 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat si Kecil sakit dan tidak suka minum obat, Mama merasa bersalah melihat ia begitu tersiksa. Mama menjadi bertanya-tanya apakah obat ini benar-benar harus dikonsumsi oleh bayi? Mengapa ia menangis saat mengonsumsinya?
Melihat bayi kesakitan itu sulit, terutama ketika mereka terlalu kecil untuk memahami apa yang terjadi. Misalnya saat bayi tidak nyaman saat tumbuh gigi dan demam. Untungnya, dokter dapat merekomendasikan intervensi yang aman dan dapat diakses untuk mengurangi rasa sakit.
Apa yang harus Mama lakukan? Ini normal kok, Ma. Yuk, simak ulasan Popmama.com berikut ini mengenai normalkah merasa bersalah saat memberikan obat pada bayi.
1. Percayalah pada dokter yang memberikan obat sesuai kondisi bayi
Meski dokter memberikan resep obat sesuai dengan kondisi bayi, itu tidak menghentikan Mama dari perasaan bersalah. Mama mungkin berpikir: bayi masih kecil kok harus mengonsumsi obat.
Dokter meresepkan obat sesuai dengan keadaan bayi, jadi percayalah kalau obat itu untuk kebaikan si Kecil. Bayi mungkin terlihat begitu tersiksa ketika mengonsumsinya, namun begitu obat bekerja, ia akan mulai merasa nyaman.
Jangan pernah merasa sedih membantu bayi dengan cara yang aman dan teratur meski ia tidak menyukainya. Mama hanya memberikannya ketika benar-benar dibutuhkan dan setelah cara lain tidak membantu.
Editors' Pick
2. Setelah memberikan obat, buat bayi agar merasa nyaman
Bayi yang sakit dan rewel biasanya akan mencari kenyamanan pada Mama. Setelah pemberian obat, peluk agar ia tenang. Mama juga dapat menjelaskan mengapa Mama memberikan obat tersebut padanya.
Menyusui juga salah satu cara membuat bayi merasa nyaman dan aman setelah pemberian obat, Ma.