Mycostatin untuk Bayi: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dan Harga
Mycostatin digunakan untuk mengobati seriawan di mulut akibat infeksi jamur Candida
16 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebersihan bayi harus selalu dijaga agar bayi tidak mudah sakit. Salah satu yang menjadi masalah ketika kebersihan bayi tidak terjaga adalah munculnya jamur.
Dalam jumlah kecil, jamur Candida albicans hidup dalam area mulut. Ini normal, Ma. Namun jika tumbuh berlebihan, ini bisa menyebabkan infeksi dan masalah lainnya seperti sariawan.
Bila si Kecil rewel dan Mama melihat bercak putih pada rongga mulutnya, kemungkinan ia terserang oral thrush atau disebut juga candidiasis.
Candidiasis merupakan infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Candisiasis menimbulkan infeksi dan rasa tidak nyaman yang menimbulkan rasa sakit.
Untuk mengatasinya, Mama bisa memberikan obat sariawan mycostatin. Obat ini digunakan untuk mengobati seriawan di mulut akibat infeksi jamur Candida.
Ulasan Popmama.com berikut ini dapat menambah informasi tentang Mycostatin untuk bayi. Semoga bermanfaat, Ma!
Kegunaan Mycostatin
Mycostatin adalah obat anti jamur yang mengandung nystatin untuk mengobati candidiasis pada rongga mulut.
Nystatin merupakan kandungan yang dapat membantu mengobati infeksi jamur Candida. Nystatin bekerja dengan cara mengganggu kemampuan ikatan sterol, terutama ergosterol di dalam membran sel jamur.
Pada bayi, Mycostatin dapat digunakan untuk mengobati sariawan dan infeksi jamur di mulut.
Editors' Pick
Kandungan
Tiap 1 ml Mycostatin terkandungnystatin 100.000 IU
Obat ini mengandung zat aktif nystatin. Zat aktif ini dapat mengatasi candidiasis yang terjadi pada rongga mulut, tenggorokan, usus, dan vagina.
Nystatin merupakan golongan obat antijamur yang dapat menghentikan pertumbuhan jamur untuk mengobati infeksi yang terjadi.
Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter, terutama jika akan diberikan pada bayi.
Dosis dan Aturan Pakai
Pada bayi, berikan 1-2 ml sebanyak 4 kali/hari.
Digunakan sebelum atau sesudah makan. Teteskan pada rongga mulut, lalu diamkan sejenak sebelum ditelan.
Pada anak kecil dan orang dewasa, Mycostatin digunakan dengan cara dikumur. Bayi belum bisa berkumur, maka Mama dapat mengaplikasikan obat ini dengan cara berikut:
- Buka mulut bayi dengan lembut. Teteskan obat di area yang mengalami sariawan.
- Kemudian teteskan lagi obat di bagian dalam pipi.
- Oleskan obat ke lidah dan gusi dengan menggunakan kapas.
- Biarkan selama 30 menit. Selama itu, jangan susui atau memberi bayi makan ya, Ma.
Efek Samping yang Mungkin Muncul
Penggunaan Mycostatin dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti:
- diare,
- muntah,
- mual,
- iritasi mulut,
- sakit perut.
Segera hubungi dokter jika bayi mengalami beberapa efek samping di bawah ini setelah menggunakan Mycostatin:
- muncul ruam di sekitar mulut dan tubuh bagian atas,
- detak jantung cepat,
- demam,
- bengkak di wajah dan lidah,
- kesulitan bernapas,
- reaksi kulit parah,
- reaksi alergi lainnya.
Jika bayi menunjukkan reaksi di atas, segera hentikan penggunaan obat dan bawa bayi ke dokter, Ma.
Agar bayi terhindar dari candidiasis, Mama dapat melakukan beberapa tindakan pencegahan, seperti:
- Biasakan mencuci tangan menggunakan sabun setelah BAK dan BAB, apalagi ketika akan menyentuh bayi.
- Menjaga kebersihan payudara dengan selalu membersihkan puting payudara sebelum Mama menyusui bayi. Caranya, basuh area puting dan area lain payudara sampai bersih dengan menggunakan handuk yang telah dibasahi dengan air hangat.
- Pastikan perlengkapan bayi selalu steril, terutama dot bayi dan peralatan makan minumnya sebelum dan sesudah digunakan.
- Jika si Kecil menggunakan dot, maka ganti dot secara berkala.
- Perhatikan kebersihan mainan bayi dan barang lainnya yang sering dimasukkan ke dalam mulutnya.
- Setiap kali si Kecil selesai menyusu, bersihkan mulutnya dengan air bersih secukupnya atau kasa basah guna menghindari penumpukan sisa susu yang dapat menyebabkan perkembangan jamur berlebih.
- Hindari pakaian yang terlalu ketat dan tebal saat cuaca panas. Jaga selalu kebersihan tubuh bayi dengan mandi atau menyekanya.
- Ganti popok dengan rutin.
Kenali gejala penyakit candidiasis sehingga Mama dapat mengobatinya dengan cepat. Perlu diingat, penggunakan obat candidiasis harus dengan petunjuk dari dokter ya, Ma.
Nah, itu penjelasan tentang Mycostatin untuk bayi. Apakah bayi mama pernah mengalami sariawan atau candidiasis? Apa yang Mama lakukan untuk mengobatinya?
Baca juga:
- Lakukan 5 Hal Ini untuk Menjaga Kesehatan Mulut Bayi Sejak Dini
- Mengenal Oral Trush, Infeksi Jamur Penganggu Kesehatan Mulut Bayi
- Penyebab dan Cara Mengatasi Sariawan pada Bayi, Mudah dan Sederhana